KESULITAN KEUANGAN
Disebabkan oleh :
Kerugian yang terus-menerus
Kredit pelanggan yang mengalami
kemunduran pembayaran
Pengelolaan modal kerja yang tidak baik
Penjualan yang tidak memuaskan
Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi
kesulitan Keuangan perusahaan
• 31 Desember 20X6
(2) Kas 27.000.000
Penyisihan piutang tak tertagih 6.000.000
Wesel tagih 30.000.000
Piutang bunga yang diakru 3.000.000
Alternatif 2: Transfer Aset Non Kas untuk Penyelesaian Utang
• PT Induk sepakat untuk mengalihkan persediaan dengan nilai buku
sebesar Rp.45.000.000 dan nilai wajar sebesar Rp.26.000.000
kepada PT Kreditur untuk penyelesaian penuh utang yang bernilai
Rp.33.000.000
• Selisih restrukturisasi dihitung sebagai berikut:
----------------------------------------------------------------
Nilai tercatat pinjaman
Pokok Rp.30.000.000
Bunga akrual 3.000.000
------------------ Rp.33.000.000
Nilai wajar aset yang ditransfer (26.000.000)
-------------------
Selisih restrukturisasi (debitor=kreditor) Rp.7.000.000
-------------------------------------------------------------------------------------
Ayat Jurnal yang dibuat oleh PT Induk:
• 31 Desember 20X6
(1) Wesel Bayar 30.000.000
Utang bunga yang diakru 3.000.000
Kerugian penghapusan Persediaan 19.000.000
Persediaan 45.000.000
Keuntungan restrukturisasi utang 7.000.000
Ayat Jurnal pada Kreditor
• 31 Desember 20X6
(1) Persediaan 26.000.000
Penyisihan piutang tak Tertagih 7.000.000
Wesel Tagih 30.000.000
Piutang Bunga yang diakru 3.000.000
Alternatif 3: Modifikasi Persyaratan
Pada saat PT Induk membayar kembali utang pada tanggal 31 Des 20X7:
(2) Utang Pinjaman yang Direstruktisasi (5%) 31.500.000
Kas 31.500.000
Jurnal untuk Kreditor
• 31 Desember 20X6
(3) Penyisihan piutang tak tertagih 4.363.665
Piutang bunga yang diakru 3.000.000
Penyisihan penilaian pinjaman
yg diturunkan nilainya 1.363.665
(4) Wesel tagih yang diturunkan nilainya (5%) 30.000.000
Wesel Tagih (10%) 30.000.000
Ayat jurnal 31 Desember 20X7
(1) Kas 1.500.000
Penyisihan Penilaian pinjaman
yang diturunkan nilainya 1.363.335
Pendapatan bunga 2.863.335
Periode
prapetisi
Rencana Akhir Rencana
Petisi reorganisasi reorganisasi Reorganisasi
tahun
diajukan diajukan
di setujui selesai
fiskal
PT Induk Mengajukan Rencana Reorganisasi
a. Utang usaha sebesar Rp.26.000.000 diperlakukan sebagai berikut: (1)
sebanyak Rp.6.000.000 akan dihapuskan, (2) sebanyak Rp.4.000.000
akan dibayar secara tunai, (3) sebanyak Rp.12.000.000 dari utang yang
ada ditukarkan dengan utang subordinasi, dan (4) utang sebesar
Rp.4.000.000 akan ditukarkan dengan 4.000 lembar saham biasa yang
baru dikeluarkan
b. Wesel bayar yang sebagian dijamin sebesar Rp.10.000.000 akan
diperlakukan sebagai berikut : (1) sebanyak Rp.2.000.000 akan dibayar
secara tunai, dan (2) sisanya sebesar Rp.8.000.000 akan ditukar menjadi
utang prioritas yang dijamin dengan peralatan
c. Wesel bayar yang tidak dijamin sebesar Rp.80.000.000 akan diperlakukan
sebagai berikut (1) sebanyak Rp.12.000.000 akan dihapuskan, (2)
sebanyak Rp.14.000.000 akan dibayarkan tunai, (3) sebanyak
Rp.49.000.000 akan ditukarkan dengan utang prioritas yang dijamin
dengan agunan terhadap aset tetap, dan (4) sebanyak Rp.5.000.000 akan
ditukar dengan 5000 lembar saham biasa yang baru dikeluarkan
d. Beban bunga yang masih harus dibayar sebesar Rp.3.000.000 akan
diperlakukan sebagai berikut : (1) sebanyak Rp.2.000.000 akan
dihapuskan dan (2) sisanya sebesar Rp.1.000.000 akan dibayar tunai
e. Beban upah yang masih harus dibayar sebesar
Rp.14.000.000 akan diperlakukan sebagai berikut :
(1) sebanyak Rp.12.000.000 akan dibayar tunai, (2)
Sisanya sebesar Rp.2.000.000 akan ditukarkan
dengan 2.000 lembar saham biasa yang baru
dikeluarkan
f. Pemegang saham istimewa akan menerima 8.000
lembar saham biasa yang baru dikeluarkan sebagai
ganti saham istimewa yang mereka miliki
g. Pemegang saham biasa sekarang akan menerima
1.000 lembar saham biasa yang baru dikeluarkan
sebagai ganti saham biasa yang mereka miliki
sekarang
• Analisislah Pemulihan Rencana Reorganisasi PT
Induk!
• Apakah PT Induk melaksanakan akuntansi permulaan
baru?
• Berapakah Modal PT Induk setelah reorganisasi?
• Buatlah Ayat jurnal untuk mencatat pelaksanaan
rencana reorganisasi pada saat rencana tersebut
dijalankan antara tanggal 1 Januari dan 1 April 20X8
Jawab
• Ingat Konsep terpenting untuk menentukan akuntansi yang
tepat bagi entitas dalam proses reorganisasi adalah penentuan
nilai reorganisasi
• Setelah dianalisis secara lengkap Nilai reorganisasi adalah
sebesar Rp.195.000.000 ditetapkan sebagai aset PT Induk
• Apakah PT Induk akan menggunakan akuntansi permulaan
yang Baru?
• Untuk menentukan kondisi tersebut, maka perbandingan dari
kondisi tersebut adalah:
---------------------------------------------------------------
Kewajiban pascapetisi Rp.73.000.000
Kewajiban yang ditangguhkan karena
Penundaan Pembayaran Rp.133.000.000
-------------------
Jumlah kewajiban pascapetisi
Dan klaim yang diperbolehkan Rp.206.000.000
Nilai Reorganisasi (195.000.000)
-------------------
Kelebihan kewajiban dari
Nilai reorganisasi Rp.11.000.000
• Kondisi pertama untuk akuntansi permulaan
baru bisa terjadi
• Pemegang saham biasa sesaat sebelum
rencana reorganisasi disepakati untuk
memiliki hanya 5 persen dari saham biasa
entitas yang akan muncul
• Sehingga akuntansi permulaan baru
digunakan oleh PT Induk.
• Struktur Modal perusahaan yang akan timbul
sebagai berikut:
----------------------------------------------------------------
Kewajiban pascapetisi Rp.25.000.000
Utang hipotek pascapetisi 48.000.000
Utang Prioritas 57.000.000
Utang subordinasi 12.000.000
Saham biasa (baru) 20.000.000
-------------------
Total struktur modal pascapetisi Rp.162.000.000
Jurnal yang dicatat oleh PT Induk
1 Januari – 1 April 20X8
Kewajiban yang dikompromikan 133.000.000
Kas 33.000.000
Utang prioritas 57.000.000
Utang subordinasi 12.000.000
Saham Biasa (baru) 11.000.000
Keuntungan pembebasan
Utang 20.000.000
Mencatat pembebasan utang