305 - Manajemen FT AFPR Pada Intercostal Neuritis
305 - Manajemen FT AFPR Pada Intercostal Neuritis
FISIOTERAPI PASIEN
Apa keluhan anda? Nyeri pada dada kiri bawah
Sejak kapan anda merasakan nyeri? Sejak 2 bulan yang lalu
Bagaimana kronologi terjadinya? Saat itu saya sedang naik motor dan tiba-
tiba-tiba ada begal yang hendak
merampok saya. Dan mencoba
menghentikan motor saya. sebagai
perlindungan dri saya, saya berkelahi
dengan begal tersebut. Dan begal itu
berhasil meninju dada kiri saya
Bagaimana nyeri yang anda rasakan? sangat nyeri, dada saya seperti terikat
dan tertusuk.
Apa nyeri yang anda rasakan menjalar? Nyerinya menjalar.
Gerakan apa yang memperparah Bernafas terasa agak sakit, terutama saat
sakitnya? menghembuskan nafas
Apa anda sudah ke dokter? Iya saya sudah ke dokter setelah
mengalami kejadian tersebut, dan diberi
obat kata dokter saya mengalami cedera
pada saraf saya
Apa ada rasa sesak yang anda Tidak ada
rasakan?
Apa anda batuk? Tidak
Bagaimana nyeri yang anda rasakan? Nyeri yang saya rasakan datang-
datangan,
Apakah anda merasakan sakit pada pagi Iya, terasa sakit pada pagi hari, terutama
hari? saat saya baru bangun dan akan hilang
saat saya mulai beraktivitas.
Bagaimana dengan aktifitas keseharian Aktifitas terganggu seperti perpakaian
anda? menyisir
bagaimana perasaan anda setelah Saya merasa cemas dan khawatir dengan
mendapatkan penyakit ini? penyakit saya, saya takut tpeyakit saya
tidak dapat disembuhkan.
Apa anda pernah foto x-ray? Iya sudah, ini hasilnya
Apa anda juga pernah memeriksa lab? Iya sudah, ini hasilnya
Bagaimana tanggapan keluarga anda Semenjak saya sakit keluarga saya tidak
dengan penyakit anda? mendukung saya untuk ikut serta dalam
basket lagi.
Apakah hobby dan pekerjaan anda Iya hobby dan pekerjaan
terganggu? saya terganggu
BODY
Apa ada keluhan lain? Tidak ada, hanya itu LANGUAGE,
BODY IMAGE,
BODY SCHAME
BODY
LANGUANGE
Inspeksi Dinamis
Inspeksi Statis
• Posisi pasien
• Anterior : bahu kanan memegang dada
lebih tinggi, wajah terlihat dengan wajah
meringis, tidak ada meringis dan gerakan
inflamasi atau bengkak lambat, gerakan thorac
• Posterior : Kurva tubuh kecil.
skoliosis ke arah kiri
• Lateral : perut buncit.
1. Pasien diminta menarik napas dalam dan
hembuskan.
2. Pasien disuruh menunduk menyentuh lantai.
3. Pasien diminta mengambil sesuatu diatas
lemari.
4. Pasien diminta untuk memutar badan (rotasi
trunk)
Hasil :
Pasien merasakan nyeri dada saat
menghembuskan nafas dalam dan pasien tidak
dapat mengambil sesuatu diatas lemari.
BODY SCHAME
Fleksi
Ekstensi
Lateral
Fleksi
Lateral rotasi
Flexi Fleksi
Ekstensi Ekstensi Perhatikan :
Lateral Fleksi Lateral fleksi Nyeri,
Lateral Rotasi kordinasi,
Lateral
Rotasi dan
Perhatikan :
Nyeri, ROM,
kemampuan
Kekuatan otot, Perhatikan : saraf
dan Nyeri, ROM, motorik,
koordinasi, endfeel, bandingkan
dan bandingkan kiri dan
bandingkan kiri dan kanan.
BODY SCHAME
kiri dan kanan.
kanan.
Suhu : Normal
Udem : Tidak Ada
Spasme : Iya
Kontur : Normal
BODY SCHAME
ROM :Limitasi gerak shouder
ADL :Aktivitas keseharian terganggu
Pekerjaan :Tugas-tugas kuliah banyak
yang tertunda. Serta tidak lagi
sering latihan basket
Rekreasi :Pasien merasa depresi karena
tidak dapat bermain basket, dan
BODY SCHAME &
BODY LANGUAGE
Neurogen : nyeri menjalar di
intercostal
Muskulotendinogen : kelemahan dan
spasme otot
Psikogen : depresi
BODY SCHAME
1. Palpasi
- Tenderness : hyperalgesia 4. Tes Sensorik
- palpasi costa dan tonus otot - Tes rasa beda titik
-Skin Adhesi - Tes rasa vibrasi
- Suhu
5. ROM
2. Mobilisasi Chest 6. VAS (Visual Analog scale)
- Mengukur lingkar thoraks 7. Hamilton Scale
- Bucked handle movement
(Lateral)
- Pump Handle movement
(anterior-posterior)
3. Indeks Bartel
Gangguan aktifitas fungsional akibat
traumatic injury pada chest sinistra e.c
Neuralgia intercostalis sejak 2 bulan
yang lalu.
BODY SCHAME
• Nyeri
Primer
• Gangguan Pernafasan
• Spasme muscle intercostalis
Sekunder • Gangguan posture
• gangguan psikis
Kompleks
• Keterbatasan ADL
Tujuan jangka panjang:
Mengembalikan kapasitas fisik dan
kemampuan fungsional ADL pasien.
6. Penanaman Memori
-Pasien diberikan beberapa
latihan yang dapat dilakukan di
rumah, pasien paham apa yang
disampaikan fisioterapi dan
menerapkan di rumah,
memberikan pemahaman
kepada pasien agar melakukan
sesuai instruksi
1. Finger Lader
2. Berenang
No Gangguan AFPR Jenis aktifitas Prosedur
1 Akitifitas Fungsional Medicine Ball Pasien diminta
(limitasi ROM shoulder) melemparkan bola ke
dalam kerajang
setinggi 2.5 meter.
Pasien dan fisioterapi
salin bermain lempar
bola.