Anda di halaman 1dari 13

P2

UKURAN
PARTIKEL
• RAHMAH ( 081261411620 ) • AGNES ( 082359173354 )

• DURROTUL ( 08997175614 ) • LYDIA ( 082322299052 )


Tujuan Praktikum
Menentukan ukuran partikel dengan
metode mikroskopi dan pengayakan
 Ukuran partikel adalah diameter suatu paket
sampel
 Arti penting ukuran partikel dalam sediaan farmasi
 Metode penentuan ukuran partikel
 Cara penentuan ukuran partikel dengan metode
pengayakan dan mikroskopi
 Yang perlu dibawa :
- Kertas HVS
- Form tabel
- Bawa ± 5-10 tabung
Alat dan Bahan
Alat Bahan
 Beker glass  Suspensi sulfadiazin
 Mikrometer  Amprotab
 Mikroskop
 Aquadest
 Seri ayakan
 Shaker
 Objek gelas
 Deck gelas
 Pipet Tetes
 Stop Watch
Cara Kerja Metode Mikroskopi
siapkan mikroskop ambil 1 tetes tambah dengan 3 tetes
lalu kalibrasi skala suspensi sulfadiazin aquadest, amati di
okuler letakan pada plat bawah mikroskop

bagi jarak ukur yang


tentukan ukuran jika partikel belum
diperoleh menjadi
partikel terkecil dan trlihat, ambil 1 tetes
beberapa gasal
terbesar untuk encerkan dengan 1
(paling sedikit 5
seluruh sediaan tetes aquadest
bagian)

tentukan size range dan


tentukan apakah partikel tsb menentukan
tentukan 20-25 monodispers atau jumlah partikel
partikel dari polidispers. Jika antilog SD polidispers >
seluruh sediaan ≥ 1,2 maka polidispers, jika 1000, jika
antilog SD ≤ 1,2 maka monodipers >500
monodipers
Lanjutan
 buat kurva ukuran partikel vs jumlah partikel
 buat kurva ukuran partikel vs % jumlah
 buat kurva ukuran partikel vs % berat
 buat kurva ukuran partikel vs % frekuensi jumlah
 buat kurva ukuran partikel vs % frekuensi berat
Cara Kerja Metode Pengayakan
susun beberapa
ayakan dengan timbang serbuk
nomor tertentu amprotab sebanyak
berukuran dari atas 100 g
sampai bawah

masukkan serbuk ayak serbuk selama


ke dalam ayakan 10 menit pada
paling atas getaran tertentu

ditimbang serbuk
yang terdapat pada
masing-masing
ayakan
Interval Ukuran
Jml (n) nd nd2 nd3 nd4
ukuran (µm) rata2 (µm)

0,50-1,00 0,75 2 1,50 1,13 0,85 0,64

1,00-1,50 1,25 10 12,50 15,63 19,54 24,43

1,50-2,00 1,75 22 38,50 67,38 117,92 206,36

2,00-2,50 2,25 54 121,50 273,38 615,11 1384,00

2,50-3,00 2,75 17 46,75 128,56 353,54 972,24

3,00-3,50 3,25 8 26,00 84,50 274,63 892,55

3,50-4,00 3,75 5 18,75 70,31 263,66 988,73

Σ 118 265,50 640,89 1645,25 4468,95


  nd 
d ln   
 n 
 
  nd 
 nd
3

 nd
2
d vs   
3
d sn  d vn  3   nd 2 
n n  

  nd 2    nd  4
d sl    d wm  
  nd    nd 3 
   
Dimensi ayakan untuk standar Amerika

No ayakan (Mesh) Diameter (µm) No ayakan (Mesh) Diameter (µm)

10 2000 70 210

12 1680 80 177

14 1410 100 149

16 1190 120 125

18 1000 140 105

20 840 170 88

25 710 200 74

30 590 230 62

35 500 270 53

40 420 325 44

45 350 400 37

50 297
Berat yg
% yg tertinggal
No ayakan Rata2 tertinggal pd Ukuran
pd ayakan yg
(lewat/tinggal) ukuran ayakan yg berat
lebih kecil
lebih kecil

1 2 3 4 (2x4)

30/45 470 57,3 g 13,0 6100

45/60 300 181,0 g 41,2 12380

60/80 213 110,0 g 25,0 5320

80/100 163 49,7 g 11,3 1840

100/140 127 20,0 g 4,5 572

140/200 90 22,0 g 5,0 450

440,0 g 100,0 26662


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai