Bab 6
Anggota Kelompok:
Dibuat suspensi encer partikel yang akan dianalisis dan dibuat sediaan yang cukup di atas objek
glass.
Tentukan ukuran partikel yang tersebar dan terkecil sebanyak 20 untuk keseluruhan sediaan.
Bagilah jarak ukur menjadi beberapa bagian.
Ukur partikel dan golongkan kedalam grup yang telah ditentukan dan ukurlah > 500 partikel
jika sampel bersifat monodispers, serta ukurlah >1000 partikel jika polidispers.
Dibuat kurva distribusi ukuran partikel dan ditentukan ukuran partikel dan ditentukan dengan
diameter- diameter.
Kalibrasi Skala Okuler
Tentukan purata harga logaritma partikel dan harga standart deviasi (SD) purata yang
bersangkutan.
Tentukan harga anti logaritma purata partikel (d= geometrik) dan antilog SD yang berhubungan
(SD geometrik)
Sistem disebut polidispers jika harga antikog SD> 1,2 dan monodispers jika SD<1,2
KALIBRASI SKALA OKULER
Perbesaran 40x10
42 Skala Okuler = 10 Skala Objektif
1 Skala Okuler = 10 = 0,238 Skala Objektif
42
Kalibrasi Skala Okuler = 0,238x0,01 = 0,00238 nm = 2,38 μm
Hasil:
Partikel ke Ukuran partikel (a) Log a
1. 20 (terbesar) 1,301
2. 17 1,230
3. 6 0,778
4. 7 0,845
5. 15 1,176
6. 9 0, 954
7. 10 1
8. 8 0,903
9. 4 0,602
10. 9 0,954
11. 3 (terkecil) 0,477
12. 4 0,602
13. 12 1,079
14. 16 1,204
15. 25 1,396
16. 6 0,778
17. 14 1,146
Polidispers (karena
ukuran tidak seragam)
sehingga jumlah partikel
yang dicari ≥ 1000 partikel
Grouping
Ukuran partikel terbesar = 25
Ukuran partikel terkcil = 3
Range = 25-3 = 4,4 ~ 5
5
Rentang:
Range Jumlah
1. 3-8 320
2. >8-13 185
3. >13-18 190
4. >18-23 230
5. >23-28 181
Length Number Mean (dln) = Ʃnd = 15846,2 = 14,33 μm
Ʃn 1106
Surface number (dsn) = Ʃnd² = 289976,5 = 16,19 μm
Ʃn 1106