UCB Kupang-2019 Latar Belakang • Pengertian mikriomeritik biasanya diartikan sebagai ilmu dan teknologi tentang partikel kecil. • Mikromeritik sangat penting dalam farmasi karena akan menjadi penentu dalam formulasi obat. • Secara klinis, ukuran partikel obat akan memengaruhi pelepasan obat tersebut dari bentuk sediaannya. • Jadi ukuran partikel mempengaruhi kestabilan fisik dan respons farmakologis obat. Ukuran partikel Metode Pengukuran Partikel Serbuk Metode Mikroskop • Bila partikelnya lebih kecil maka dapat digunakan mikroskop electron yang mempunyai daya resolusi tinggi sehingga dapat mengukur partikel yang lebih kecil yaitu partikel dengan ukuran Angstrom dari 10-10.000 Angstrom (1 angstrom = 0,001 mikrometer). • Mikroskop ini mempunyai jelajah ukur dari 1 mikrometer sampai kurang lebih 100 mikrometer. • Pengukuran dengan alat ini idealnya adalah partikel yang diukur berjumlah 300 sampai 500 biji. Metode Ayakan • Cara ini adalah untuk mengukur ukuran partikel secara kasar dengan menggunakan ayakan/sieves terkalibrasi. • Ayakan disusun berdasarkan nomor mesh terkecil ke nomor mesh tertinggi. Perlu diingat bahwa ayakan dengan nomor mesh rendah mempunyai ukuran relative besar dibanding dengan ayakan dengan nomor mesh tinggi. Atau dengan kata lain partikel yang melalui ayakan nomor mesh 100 ukuran partikel lebih kecil dibanding dengan partikel yang melalui ayakan nomor mesh 30. • Sejumlah zat yang akan diukur partikelnya ditimbang 50 gram dan dimasukkan dalam ayakan yang telah disusun dengan urutan dari nomor mesh yang besar diatas, kecil dibawah. Setelah partikel menerobos ayakan barulah ditimbang masing-masing zat tersebut yang tertinggal diatas ayakan. Cara kerja: Mikroskopik • Buatlah suspensi partikel yang akan diukur. Untuk membuat suspensi gunakanlah media yang tidak melarutkan. Bila akan mengukur partikel NaCl misalnya dapat digunakan paraffin atau minyak. Karena NaCl tidak larut di dalam minyak. Kalau serbuk pati maka dapat digunakan media air. • Kemudian siapkan objek gelas, oleskan suspensi dengan menggunakan pengaduk diatas dengan olesan yang tipis. • Mikrometer diletakkan di lensa okuler (lensa dekat mata). Untuk mengukur berapa setiap jarak goresan di okuler gelas maka dapat dibandingkan dengan micrometer yang ditempatkan pada objek gelas. Cara lain untuk mengukur skala tersebut dengan menggunakan mistar biasa. • Ukur berapa panjang partikel tersebut. • Catat dan ukurlah sebanyak mungkin partikel Metode mikroskop optik Cara kerja: Ayakan • Ayakan bersihkan dahulu dengan menyikat ayakan secara pelan-pelan menggunakan kuas bersih dan kering. • Pasang set ayakan secara teratur nomor mesh besar dibawah, yang kecil diatas. • Timbang kurang lebih 50 gram, zat yang akan diukur partikelnya, tempatkan diatas ayakan paling atas. Tutup dan jalankan mesin dengan kecepatan separuh dari kecepatan maksimum. Biarkan bekerja selama setengah jam. • Matikan mesin dan ayakan dibuka serta masing-masing fraksi ditimbang secara teliti menggunakan neraca analitik. • Catat data yang diperoleh. Alat Air-jet Sieve Perhitungan untuk metode ayakan Contoh Hitungan sampel Talcum No Mesh Ukuran Berat % tertinggal dxn dxg diameter tertinggal/ (n) mm (d) residu (g)
Diameter rata-rata (2) = ∑(d x n)/ ∑n = 50.668/99.999= 0.507 Tugas perhitungan: Sampel ZnO No Mesh Ukuran Berat % tertinggal dxn dxg diameter tertinggal/ (n) mm (d) residu (g) 18 1 4.977 20 0.850 1.608 40 0.425 5.060 70 0.212 4.628 180 0.180 0.352 ∑ Tugas Pendahuluan/Pretest 1. Apa yang dimaksud dengan mikromeritik? 2. Mengapa mikromeritik memiliki peran penting dalam bidang farmasi? 3. Untuk mengukur diameter suatu partikulat, dapat dilakukan dengan 3 metode. Jelaskan ketiga metode tersebut! 4. Pada metode ayakan, setiap ayakan memiliki nomor mesh. Jelaskan arti dari nomor tersebut! 5. Sebutkan dan jelaskan metode pengukuran partikel selain metode mikroskop dan ayakan!