Energi yang berasal dari angin merupakan salah satu energi yang dapat
dijadikan sebagai energi alternatif.
Alat yang dapat menjadikan energi angin sebagai energi alternatif antara lain
adalah kincir angin. Kincir angin adalah suatu mesin yang digerakan oleh
tenaga angin, lalu dengan penggunaan generator listrik akan dapat
mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Rumusan Masalah
Merancang, membuat, dan merakit kincir Mengetahui nilai tip speed ratio (λ) dan
angin model propeler tiga sudu dengan koefisien daya (Cp) dari kincir angin
NACA 0021 dan variasi sudut yang di uji.
kemiringan 10°,15°,20°.
Dapat dipergunakan sebagai sumber informasi bagi masyarakat luas agar bisa dikembangkan sebagai energi
alternatif pembangkit listrik.
Memberikan data untuk pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang konversi energi terbarukan melalui
kincir angin.
Pengukuran dilakukan untuk mengetahui tip speed ratio (λ) dan koefisien daya Cp.
Model kincir angin menggunakan tiga sudu dengan airfoil NACA 0021.
Tiga variasi sudut kemiringan yaitu 10°,15°, dan 20° tegak lurus dari garis pusat.
Pengujian kincir angin menggunakan blower yang ada di Laboratorium Konversi Energi angin milik
Universitas Sanata Dharma.
Kecepatan angin Blower 7,5 m/s.
Dasar Teori
Kelebihan yang dimiliki kincir angin poros Kekurangan yang dimiliki kincir angin poros
horizontal adalah : horizontal adalah :
• Menara yang tinggi memungkinkan penempatan • Kontruksi menara yang besar dan kuat untuk
kincir pada landasan yang tidak dasar atau di menyangga bilah-bilah yang besar diatas menara.
lokasi garis pantai. • Perlu adanya mekanisme tambahan untuk
• Memiliki faktor keamanan yang lebih baik menyesuaikan dengan arah angin.
karena posisi sudu yang berada diatas menara. • Memerluksn menara yang tinggi untuk menangkap
• Mampu mengkonversikan energi angin pada kecepatan angin yang cukup besar dan konsisten
kecepatan tinggi. serta menghindari turbulensi.
• Tidak memerlukan karakteristik angin karena
arah angin langsung menuju ke rotor.
• Menara yang tinggi memungkinkan kincir
mendapatkan angin yang kuat.
KINCIR ANGIN SUMBU VERTIKAL
Kelebihan yang dimiliki kincir angin poros vertikal Kekurangan yang dimiliki kincir angin poros
adalah : vertikal adalah :
• Dapat menerima angin dari segala arah. • Hanya dapat mengkonversi energy angin
• Memiliki torsi yang besar pada putaran rendah. 50% dikarenakan adanya gaya drag
• Memiliki tip speed ratio yang lebih rendah sehingga tambahan.
kecil kemungkinan untuk terjadi kerusakan dalam • Bekerja pada putaran rendah sehingga energi
kondisi angin kencang. angin yang dihasilkan kecil.
• Tidak membutuhkan struktur menara yang besar.
Berdasarkan penelitian daya angin yang melintasi sudu-sudu pada turbin angin. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan pada tahun 1919 oleh seorang fisikawan asal Jerman, Albert Betz,
menyimpulkan dari semua jenis turbin angin efisiensi maksimum yang dihasilkan adalah 59,3% dan
penemuan ini dinamakan dengan Betz Limit.
Diagram Alir
TERIMAKASIH