Alter's taxonomy adalah klasifikasi sederhada dari DSS yang telah ditemukan dalam risetnya tahun
1975. Pengklasifikasian ini didasarkan pada operasi-operasi generik pendukung keputusan yang
diperluas dari data-oriented menjadi model-oriented.
Providing prespecified aggregations of data in the form of reports (menyiapkan laporan dari
berbagai file).
Alter (1975) mengklasifikasikan 56 DSS menjadi tujuh kategori yang berbeda. Ketujuh kategori
tersebut adalah :
File drawer systems yang menyediakan pengaksesan terhadap detail data.
Data analysis systems yang mendukung proses manipulasi data dengan perangkat lunak yang
telah dibuat untuk tugas khusus.
Analysis information systems yang menyediakan akses terhadap database yang berorientasi
keputusan dan model-model kecil lainnya
Accounting and financial model-based DSS yang digunakan untuk menghitung konsekwensi dari
sebuah kemungkinan.
Representational model-based DSS yang memperkirakan konsekwensi dari suatu aksi yang
didasarkan pada model simulasi.
Optimization model-based DSS yang menyediakan solusi secara optimal dengan batasan-batasan
tertentu yang dapat memandu dalam pengambilan keputusan.
Suggestion DSS based on logic models yang menjalankan proses-proses yang lebih spesifik bagi
keputusan terstruktur atau tugas well-understood.
CLINICAL DECISION SUPPORT SYSTEM (CDSS)
◦ CDSS merupakan tool dengan media elektronik yang digunakan untuk menentukan diagnosis,
interpretasi klinis, kecenderungan, pemberitahuan (alerting), pengingat (reminder), analisis prediktif
dengan aplikasi (layanan ataupun antar muka) yang terhubung dengan data
◦ CDSS memiliki tujuan utama untuk mendukung bermacam fungsi klinis, seperti misalya:
dokumentasi dan pengkodean klinis, mengatur kompleksitas klinis, menyimpan dan memelihara
database pasien, melakukan tracking order pasien, monitoring dan tindak lanjut kesehatan, maupun
tindakan pencegahan suatu penyakit.
MEDICAL LOGIC MODULE (MLM)
Medical logic module (MLM) adalah unit independen dalam basis pengetahuan perawatan kesehatan
yang mewakili pengetahuan yang diterbitkan tentang persyaratan untuk merawat pasien berdasarkan
satu keputusan medis.
Kemungkinan penggunaan adalah dengan program monitor acara di ruang perawatan intensif atau
dengan sistem informasi rumah sakit tentang terjadinya kondisi yang ditentukan.
Penerapan:
Sintaks Arden telah didefinisikan sebagai tata bahasa yang dapat membuat MLM dapat ditukar di
antara berbagai platform. Representasi XML Arden (ArdenML) dapat ditransformasikan oleh Extensible
Stylesheet Language Transformations (XSLTs) ke bentuk lain.
EXPERT SYSTEM (SYSTEM PAKAR)
◦ Sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat
menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli, dan sistem pakar.
◦ Proses persalinan ini mulai dari awal kehamilan sampai dengan mendekati
proses persalinan, ibu harus selalu memeriksakan kehamilannya kepada dokter
ataupun bidan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses persalinan ibu
yaitu posisi bayi, berat badan bayi serta kesanggupan ibu untuk proses
persalinan.
◦ Berdasarkan hal diatas maka diberikan sebuah usulan sistem kepada Rumah
Sakit Bersalin Amal Kita Medan dalam hal penentuan proses persalinan ibu.
Sistem ini nantinya akan membantu kerja dari dokter dan bidan yang menangani
ibu mulai dari proses kehamilan sampai menjelang persalinan dalam mengambil
sebuah keputusan untuk menentukan persalinan ibu secara normal ataupun
operasi (caesar).Konsep sistem pendukung keputusan ini didukung oleh Metode
Simple Additive Weight (SAW).
◦ Metode Simple Additive Weight (SAW) ini dipilih karena metode ini menentukan nilai
bobot untuk setiap atribut yang berpengaruh pada proses persalinan ibu, kemudian
dilanjutkan dengan proses perangkingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik
dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah proses
persalinan ibu normal atau operasi (caesar) berdasarkan kriteria-kriteria (faktor)
yang ditentukan. Dengan metode perangkingan tersebut, diharapkan penilaian akan
lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang sudah ditentukan
sehingga akan mendapatkan hasil yang lebih akurat terhadap bagaimana proses
persalinan ibu.