Pulvis Pulveres
Bila tidak
dinyatakan
lain serbuk
harus kering,
halus &
homogen
Derajat halus serbuk (MESH)
✘ Untuk menentukan derajat halus dpt digunakan ayakan dgn
nomer tertentu sesuai dgn yg diinginkan
✘ Nomer ayakan menunjukkan jumlah lubang tiap 1 inchi
(2.54 cm) dihitung searah dgn panjang kawat
✘ Ex: ayakan no 14 setiap inchi mengandung 14 lubang,
10/20 semua serbuk lolos dari ayakan no 10 dan tidak
lolos dari ayakan no 20 (atau hanya 40% saja yg lolos)
✘ Pharmacope Belanda B40 (setiap 1 cm mengandung 40
lubang)
Jenis serbuk
1. Pulvis Adspersorius
Serbuk ringan, bebas dari butiran kasar &
dimaksudkan untuk obat luar (umumnya
dikemas dlm wadah yg bagian atasnya
berlubang halus)
2. Pulvis Dentrificius
Serbuk gigi, biasanya menggunakan carmin sebagai
pewarna yg dilarutkan terlebih dahulu dlm
chloroform/etanol 90%
3. Pulvis Sternutatorius
Serbuk bersin yg penggunaannya dihisap melalui
hidung, sehingga serbuk tsb harus halus sekali
4. Pulvis Effervescent
Serbuk yg sblm ditelan dilarutkan terlebih dahulu dalam
air dingin/ hangat dan akan mengeluarkan gas
Carbondioksida kemudian akan membentuk larutan yg
umumnya jernih
Merupakan camp antara senyawa asam
(as.sitrat/as.tartrat) + senyawa basa (Na Karbonat/ Na
Hal-hal yg perlu diperhatikan dalam
pembuatan serbuk
• Obat yg berbentuk kristal/ bongkahan besar
digerus lebih dahulu
• Obat yg berkhasiat keras & jumlahnya sedikit
dicampur dgn zat tambahan
• Obat yg berlainan warna diaduk bersamaa
agar tampak merata
• Obat yg jumlahnya sedikit dimasukan terlebih
dahulu
Serbuk dengan bahan-bahan padat
!
!
Example:
Hitung Pengenceran
apabila diperlukan Atropin
Sulfas sebanyak 0.8 mg!
Serbuk dengan bahan setengah padat
Pulveres Pulvis