KECELAKAAN LALU LINTAS DI DESA

BERINGIN KOTA PRABUMULIH

SUMATERA SELATAN

DISUSUN OLEH:
MUHAMAD MEIZA JOLANDA
(26918004)
 KRONOLOGIS
KEJADIAN
Rabu, 18 Februari 2009, sekitar pukul 04.00 WIB satu buah
mobil Toyota Kijang dengan nomor kendaraan T 1756 DC
membawa rombongan biarawati Ordo Fransiskus,
berangkat dari RS Charitas, Palembang menuju ke
Martapura. Mobil tersebut memuat 10 orang penumpang
termasuk pengemudi. Setelah menempuh perjalanan selama
1.5 jam dari Palembang menuju ke arah Martapura, saat
tiba di tikungan Jembatan di kawasan Beringin, mobil
Toyota Kijang yang dikendarai rombongan tersebut
mengalami kecelakaan tunggal, menyelonong ke kiri
menerabas pagar jembatan yang tidak ada pilarnya (sudah
rusak sebelum kejadian) lalu kendaraan tersebut tercebur
masuk ke Sungai Lubai. Mobil tersebut tenggelam ke ILUSTRASI KEJADIAN
dalam sungai dengan posisi terbalik (ban diatas). Akibat
dari kecelakaan tersebut 9 (sembilan) orang meninggal
dunia yaitu 6 (enam) orang meninggal dilokasi kecelakaan
(termasuk pengemudi mobil), 1 (satu) orang meninggal
dalam perjalanan menuju rumah sakit, 2 (dua) orang
meninggal setelah mendapat perawatan di rumah sakit,
sementara 1 (satu) orang lainnya mengalami luka berat.
Para korban yang meninggal dibawa ke Puskesmas
Beringin, Palembang. Sedangkan 1 orang korban yang
mengalami luka berat dibawa ke Rumah Sakit Charitas,
Palembang.
 INFORMASI FAKTUAL

DATA PRASARANA DAN

LINGKUNGAN
1. Nama Jalan : Jalan Lintas Sumatera
2. Kelas Jalan : II
3. Status Jalan : Propinsi
4. Fungsi Jalan : Arteri primer
5. Lebar jalan : 6 Meter
6. Lebar bahu jalan : 1 meter arah Prabumulih
1 meter arah Palembang
7. Pola Arus Lalu Lintas : 2 (dua) arah
8. Jumlah Jalur : 2 (dua) jalur tidak dipisah
9. Tipe perkerasan bahu jalan : Tanah
10. Konstruksi Perkerasan Jalan : Aspal
11. Kualitas Permukaan Jalan : Bagus
12. Keadaan Permukaan Jalan : Kering
13. Kecepatan maksimum : 100 Km/jam (jalan LOKASI KEJADIAN
lurus)
14. Marka Jalan : Ada
15. Perlengkapan Jalan : Marka jalan dan rambu
16. Penerangan Jalan Umum : Tidak ada
 ANALISIS KEJADIAN Aspek Prasarana dan Lingkungan
Berdasarkan hasil investigasi dan penelitian ke lokasi kejadian, khususnya
yang menyangkut hal-hal :
Aspek Sarana - Keadaan Geometrik Jalan
Berdasarkan data dan informasi yang didapat melalui : - Kondisi lingkungan di sekitar lokasi kejadian
Aspek Manusia - Jumlah penumpang yang diangkut; - Fasilitas perlengkapan jalan (rambu, marka dan perlengkapan jalan
Berdasarkan informasi yag diperoleh di lapangan, tentang - Hasil pemeriksaan fisik kendaraan mobil Kijang tersebut. lainnya).
pengemudi mobil Toyota yang berkaitan dengan:
- Jam Kerja Pengemudi sebelum kejadian; Dapat dianalisis hal-hal sebagai berikut : Dapat dianalisis hal-hal sebagai berikut :
- Pengalaman kerja (tidak diketahui); - Keadaan Geometrik Jalan : Kondisi geometrik jalan
- Pada saat mobil Kijang tersebut mengalami kecelakaan, pada kondisi jalan
Dapat dianalisis hal-hal sebagai berikut : jumlah penumpang yang diangkut sebanyak 10 orang menanjak pada
termasuk pengemudi. Sementara sesuai dengan kapasitas sambungan aspal ke
- Jam kerja pengemudi : Berangkat dari tempat duduk mobil Kijang tersebut adalah 9 termasuk jembatan dan pada
tempat asal pada dini pegemudi. Kelebihan 1 orang penumpang ini dapat beberapa segmen jalan
hari pukul 04.00 WIB mempengaruhi keseimbangan kendaraan. bergelombang.
memberi - Kondisi lingkungan di sekitar lokasi kejadian : Jarak pandang jalan dari
kemungkinan ketidak - Kondisi fisik kendaraan mengalami perubahan di beberapa arah Palembang tidak
siapan fisik komponen, antara lain: bebas akibat jalan
pengemudi (masih 1. Mobil Toyota Kijang tersebut sudah mengalami menikung 45º sisi kanan
mengantuk), sehingga perubahan roda kemudi dari diameter lingkar kemudi sehingga tidak dapat
mengurangi standar 350 mm menjadi lingkar kemudi dengan diameter melihat posisi jembatan.
konsentrasi pada saat yang lebih kecil (model sport) yakni 320 mm. Perubahan
mengemudikan ini mengakibatkan sangat ringannya pergerakan roda (ke - Fasilitas perlengkapan jalan : Kondisi marka tengah
kendaraan. kiri dan ke kanan) hal ini akan mengakibatkan kendaraan pada badan jalan yang
- Pengalaman pengemudi bekerja : Tidak diketahui kecuali mengalami manuver yang terlalu ekstrim sehingga sangat dibuat tidak putus-putus
yang bersangkutan memungkinkan terjadinya kecelakaan; tsesuai untuk kondisi jalan
diinformasikan 2. Selain perubahan lingkar roda kemudi mobil Toyota yang merupakan
memiliki SIM A Kijang tersebut juga mengalami perubahan ukuran velg kombinasi tikungan kiri
dan ban dari ukuran R 14 menjadi R 16. Hal ini akan dan kanan serta jalan yang
mengakibatkan perubahan tinggi titik berat kendaraan menurun dan mendaki;
terhadap permukaan jalan yang pada kecepatan tertentu Tidak adanya rambu
dapat menimbulkan kecelakaan akibat momen guling peringatan jembatan,
yang lebih besar. rambu chevron ke kanan
standard sebagai pengarah
bagi pengemudi pada
jalan menikung (arah
Palembang-Prabumulih).
PUBLISH MEDIA