Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Bangunan Ukur Tipe Romijn

    Diunggah oleh

    Jong Lako
    85 tayangan8 halaman
    Bangunan ukur tipe Romijn adalah alat ukur debit yang terdiri dari pintu bawah dan atas yang dapat digerakkan untuk mengatur dan mengukur debit di saluran irigasi. Terdapat tiga jenis bentuk mercu Romijn yaitu datar, miring, dan lingkaran tunggal/gabungan. Alat ini memiliki kelebihan seperti dapat mengukur dan mengatur sekaligus serta ketelitian tinggi, namun memiliki kekurangan seperti pem

    Deskripsi Asli:

    Bangunan air

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Bangunan ukur tipe Romijn adalah alat ukur debit yang terdiri dari pintu bawah dan atas yang dapat digerakkan untuk mengatur dan mengukur debit di saluran irigasi. Terdapat tiga jenis bentuk mercu Romijn yaitu datar, miring, dan lingkaran tunggal/gabungan. Alat ini memiliki kelebihan seperti dapat mengukur dan mengatur sekaligus serta ketelitian tinggi, namun memiliki kekurangan seperti pem

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    85 tayangan8 halaman

    Bangunan Ukur Tipe Romijn

    Diunggah oleh

    Jong Lako
    Bangunan ukur tipe Romijn adalah alat ukur debit yang terdiri dari pintu bawah dan atas yang dapat digerakkan untuk mengatur dan mengukur debit di saluran irigasi. Terdapat tiga jenis bentuk mercu Romijn yaitu datar, miring, dan lingkaran tunggal/gabungan. Alat ini memiliki kelebihan seperti dapat mengukur dan mengatur sekaligus serta ketelitian tinggi, namun memiliki kekurangan seperti pem

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 8

    BANGUNAN UKUR TIPE ROMIJN

    DOSEN PENGAMPU :
    ASEP HUDDIAN KUWERA, SP., MT

    KELOMPOK IV
    DINI LAVELIA FITRIANI 17611009
    SYAIFUL SAINI 17611007
    MATRIS LAKOTANI 17611134
    RAMA ARI DUWILA 17611095
    PENGERTIAN BANGUNAN UKUR TIPE ROMIJN
    PINTU ROMIJIN ADALAH ALAT UKUR AMBANG LEBAR YANG BISA DIGERAKKAN
    UNTUK MENGATUR DAN MENGUKUR DEBIT DI DALAM JARINGAN SALURAN IRIGASI. AGAR
    DAPAT BERGERAK, MERCUNYA DIBUAT DARI PELAT BAJA DAN DIPASANG DIATAS PINTU
    SORONG. PINTU INI DIHUBUNGKAN DENGAN ALAT PENGANGKAT (DIREKTORAT SUMBER
    DAYA AIR, 2013).
    Sketsa Alat Ukur Romijn
    KOMPONEN DAN FUNGSI BANGUNAN

    PAPAN DUGA
    PINTU ROMIJN
    Digunakan untuk pengukuran
    Pintu Romijin ini mempunyai dua buah
    debit secara sederhana, ada tiga
    daun pintu yaitu pintu bawah dan pintu
    papan duga yang harus dipasang, atas. Ada tiga kedudukan sesuai tujuan
    yaitu: penggunaan pintunya.

    1. Skala papan duga muka air


    disaluran
    2. Skala sentimeter yang dipasang
    pada kerangka bangunan
    3. Skala liter yang ikut bergerak
    dengan meja pintu Romijn
    TIPE – TIPE ALAT UKUR ROMIJN
    SEJAK PENGENALANNYA PADA TAHUN 1932, PINTU ROMIJN TELAH DIBUAT
    DENGAN TIGA BENTUK MERCU, YAITU :

     BENTUK MERCU DATAR DAN LINGKARAN GABUNGAN UNTUK PERALIHAN


    PENYEMPITAN HULU.

     BENTUK MERCU MIRING KE ATAS 1:25 DAN LINGKARAN TUNGGAL SEBAGAI


    PERALIHAN PENYEMPITAN.

     BENTUK MERCU DATAR DAN LINGKARAN TUNGGAL SEBAGAI PERALIHAN


    PENYEMPITAN.
    RUMUS PERSAMAAN HIDROLIK

    Q  Cd Cv 2/ 3 2/3g bc h1 1.5

    Dimana :
    Q = Debit dalam m3/detik.
    Cd = Koeffisien debit
    = 0,93 + 0,10 H1/L untuk 0,1 < H1/L < 1,0
    Cv = Koeffisien kecepatan datang.
    g = percepatan gravitasi ( = 9,8 m/dt2 )
    bc = lebar mercu, meter.
    H1 = kedalaman air hulu terhadap ambang bangunan ukur (meter).
    H1 = h1 + v12/2g
    Dimana :
    h1 = Tinggi energy diatas meja (m)
    v1 = Kecepatan di hulu alat ukur (m/dt)
    KELEBIHAN – KELEBIHAN ALAT UKUR ROMIJN

     BANGUNAN ITU BISA MENGUKUR DAN MENGATUR SEKALIGUS

     DAPAT MEMBILAS ENDAPAN SEDIMEN HALUS

     KEHILANGAN TINGGI ENERGI RELATIF KECIL

     KETELITIAN BAIK

     EKSPLOTASI MUDAH
    KEKURANGAN – KEKURANGAN ALAT UKUR
    ROMIJN

     PEMBUATAN RUMIT DAN MAHAL

     BANGUNAN ITU MEMBUTUHKAN MUKA AIR YANG TINGGI DI SALURAN

     BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN ITU RELATIF MAHAL

     BANGUNAN ITU DAPAT DISALAHGUNAKAN DENGAN JALAN MEMBUKA


    PINTU BAWAH

     BANGUNAN ITU PEKA TERHADAP FLUKTUASI MUKA AIR DI SALURAN


    PENGARAH
    TERIMA KASIH

    Anda mungkin juga menyukai