KTD
KTD
Hasil survey dari SMA daerah *A* telah ditemukan data siswa 10 dari 350 siswia perempuan
mengalami kehamilan tidak di inginkan. Di karenakan 10 siswi tersebut tinggal dengan
orang tua yang jarang di rumah karena merantau ke luar Jawa untuk bekerja, sehingga siswi
tersebut mencari perhatian Dengan cara berpacaran namun dalam hubungan tersebut di
luar batas kewajaran anak remaja sehingga menyebabkan siswi tersebut melakukan
hubungan seksual dan menyebabkan kehamilan yang tidak di inginkan.
PERAN PERAWAT DALAM KTD
Sebagai pemberi asuhan keperawatan (care giver) . Walaupun pasien termasuk kasus
KTD terapi seorang perawat tetap wajib melakukan asuhan keperawatan dan tidak boleh
membeda-bedakan pasien
sebagai advokat, perawat dapat mengintrepetasikan berbagai informasi dalam
pengambilan persetujuan atas tindakan medis yang akan dilakukan oleh pasien
Sebagai koordinator, penghubung antar pasien de tenaga kesehatan lainnya seperti
dokter, dan apoteker untuk keperluan tindakan medis
Sebagai konsultan, perawat dapat membantu pasien dengan menjadi konsultan untuk
perencanaan tindakan medis yang dilakukan
Bagaimana cara menangani KTD ?
1 2 3 4 5
Memanfaatkan Hidari perbuatan-
waktu luang perbuatan yang
Meningkatkan Menjunjung tinggi Tidak melakukan dengan melakukan akan menimbulkan
pendidikan seks nilai-nilai dan hubungan seksual kegiatan positif dorongan
pada remaja norma-norma sebelum menikah seperti dorongan seksual,
berolahraga,seni dan menonton
dan keagamaan video porno
DAFTAR PUSTAKA
• Azinar M. 2013. Perilaku Seksual Pranikah Berisiko Terhadap Kehamilan Tidak Diinginkan.
Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 8 No. 2 Januari 2013
• Hanifa. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.
TERIMAKASIH