Anda di halaman 1dari 11

‫اﻟﺴﻼم ﻋﻠﯿﻜﻢ‬

HUKUM
MENGUCAPKA
N SELAMAT
NATAL DALAM Disusun Oleh :
PANDANGAN
ISLAM 1.Indah Novi Yarman
(5302419009)
2.Dina Wulung Savitri
(5302419013)
Apa itu
NATAL?
Natal (berasal dari bahasa
Portugis yang berarti ‘kelahiran’)
adalah hari raya umat Kristen
yang diperingati setiap tahun
oleh umat Kristiani pada tanggal
25 Desember untuk
memperingati hari kelahiran
Yesus Kristus.

Natal dirayakan dalam kebaktian


malam pada tanggal 24
Desember dan kebaktian pagi
tanggal 25 Desember.
LATAR
Perayaan
Natal di Indonesia termasuk bangsa yang menghormati kerukunan
agama terbaik di dunia. Ada enam agama yang secara
Indonesiresmi diakui oleh pemerintah Indonesia yaitu Islam,
Kristen, Katholik, Budha, Hindu dan Khong Hu Cu. Masing-

BELAKANG
a masing agama tersebut memiliki sistem kepercayaan
bahkan kitab dan hari besar.

Secara logika karena sistem multi-agama dan kepercayaan


yang dianut di Indonesia sudah seharusnya tercipta
kerukunan antar penganut agama seperti saling
menghargai kepercayaan dan nilai-nilai budaya. Namun
nyatanya masih saja timbul ketegangan antar umat
beragama. Salah satu hal yang menjadi kontroversi selama
ini adalah mengucapkan selamat hari raya natal dari umat
islam kepada umat nasrani.
Dasar
Hukum
Menguca
pkan
Selamat
Natal
• Dalil Naqli
Berdasarkan ijma’ (kesepakatan para ulama) bahwa kaum muslimin
diharamkan mengucapkan ‘selamat natal’ kepada kaum nasrani.
Dikatakan oleh Ibu Qoyyim, siapapun yang menyelisihi ijma’ ini
akan mendapat ancaman keras sebagaimana firman Allah :
ْ ُ‫س ِبي ِل ْال ُمؤْ ِمنِينَ نُ َو ِل ِه َما تَ َولَّ ٰى َون‬
ۖ ‫ص ِل ِه َج َهنَّ َم‬ َ ‫سو َل ِم ْن بَ ْع ِد َما تَبَيَّنَ لَهُ ْال ُه َد ٰى َويَت َّ ِب ْع‬
َ ‫غي َْر‬ ُ ‫الر‬
َّ ‫ق‬ ِ ِ‫َو َم ْن يُشَاق‬
‫يرا‬ً ‫ص‬
ِ ‫ت َم‬ ْ ‫سا َء‬َ ‫َو‬
‘Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya,
dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan
ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami
masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat
kembali.’ (Q.S. An-Nisa (4) : 115).
Dalam Al-Qur’an dan Hadits tidak melarang mengucapkan ‘selamat
natal’ pada orang kafir. Jika kaum nasrani mengucapkan ‘selamat hari
natal’ kepada kaum muslimin, maka kaum muslimin tidak perlu
menjawabnya karena itu bukanlah hari raya islam. Namun setelah islam
datang ajaran mereka dihapus dengan ajaran islam yang dibawa Nabi
Muhammad SAW. Allah SWT berfirman :

َ‫اْل ْس ََل ِم دِينًا فَلَ ْن يُ ْقبَ َل ِم ْنهُ َو ُه َو ِفي ْاْل ِخ َر ِة ِمنَ ْالخَا ِس ِرين‬
ِ ْ ‫غي َْر‬
َ ‫َو َم ْن يَ ْبت َ ِغ‬
‘Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali
tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat
termasuk orang-orang yang rugi’. (Q.S. Ali-Imran (3) : 85).
• Dalil Aqli
Berkunjung dan Mengucapkan Natal
Tidak diperbolehkan seorang muslim pergi ke tempat seorang pun dari
orang-orang kafir untuk mengucapkan selamat hari raya, walaupun itu
dilakukan dengan tujuan agar terjalin hubungan atau sekedar memberi
selamat (salam) padanya. Karena terdapat hadits dari Nabi shallallahu
'alaihi wa sallam: "Janganlah kalian mendahului Yahudi dan Nashara
dalam salam (ucapan selamat)". (HR. Muslim no. 2167).
Menyerupai atau Memakai Kostum Natal
Diharamkan bagi kaum muslimin menyerupai orang kafir (menggunakan
simbol, aksesoris, kostum, santa clause) dengan mengadakan pesta
natal, atau saling tukar kado (hadiah), atau membagi-bagikan permen
atau makanan dalam rangka mengikuti orang kafir pada hari
tersebut. Alasannya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian
dari mereka." (HR. Ahmad dan Abu Dawud.Syaikhul Islam dalam Iqtidho’
mengatakan bahwa sanad hadits ini jayid/bagus).
Selain dalil aqli dan naqli yang mengharamkan, ada pula
beberapa dalil yang menyatakan bahwa memberikan ucapan
selamat natal pada umat nasrani itu diperbolehkan:
1. Ulama Kontemporer
Beberapa ulama kontemporer seperti Yusuf Qardhawi dan Musthafa Zarqa
membolehkan hal ini dengan beberapa pertimbangan. Berdasarkan firman Allah
SWT :
C h‫ َّن َّ ََّللا‬r‫م ۚ ِإ‬iْ ‫ ْي ِه‬sَ‫وا ِإل‬t‫ِس ُط‬m a s ِ َ‫ََل يَ ْن َها ُك ُم ََّّللاُ َع ِن الَّذِينَ لَ ْم يُقَا ِتلُو ُك ْم ِفي الد ِِين َولَ ْم يُ ْخ ِر ُجو ُك ْم ِم ْن ِدي‬
‫ار ُك ْم أَ ْن تَبَ ُّرو ُه ْم َوت ُ ْق‬
Portfolio Designed َ‫ب ْال ُم ْق ِس ِطين‬
ُّ ‫يُ ِح‬
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations. I hope
‘Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil
and I believe that this Template will your Time, Money
and Reputation.
terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan
tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang berlaku adil’. (Q.S. Al-Mumtahanah (60) :
8).
2. Berdasarkan firman Allah
‫علَ ٰى ُك ِل‬ ََّ ‫س َن ِم ْن َها أ َ ْو ُر ُّدو َها ۗ ِإ َّن‬
َ ‫َّللا َك‬
َ ‫ان‬ َ ‫َو ِإذَا ُح ِييت ُ ْم ِبت َ ِحيَّ ٍة فَ َحيُّوا ِبأ َ ْح‬
‫ش ْي ٍء َح ِسيبًا‬ َ
‘Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu
penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan
yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan
itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah
memperhitungankan segala sesuatu’. (Q.S. An-Nisa (4) : 86).
3. Pada suatu riwayat
Seorang majusi mengucapkan salam kepada Ibnu Abbas
"Assalamualaikum", maka Ibnu Abbas menjawab
"Waalaikumussalam wa rahmatullah". Kemudian sebagian
sahabatnya bertanya "Dan rahmat Allah?" beliau menjawab
“Apakah dengan mereka hidup bukan bukti rahmat Allah”.
4. Dalam suatu hadits
Hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah
berdiri menghormati jenazah Yahudi. Penghormatan dengan
berdiri ini tidak ada kaitannya dengan pengakuan atas
kebenaran agama yang diajut jenazah tersebut.
Any
Questions?

Thank You!

Anda mungkin juga menyukai