ENCHEPALOPHATY
Dokter Pembimbing
dr. Hygea Talita Patrisia Toemon, Sp.S
SEL ASTROSIT
OEDEM
TNF Permeabilitas
MELEPASKAN
MEDIATOR BBB meningkat
OEDEM INFLAMASI
CEREBRAL Meningkatkan
IL-1B difusi amoniak
ke dalam sel
astrosit
Berdasarkan perjalanan penyakit, koma
hepatikum dibagi menjadi :
1. Koma hepatik akut (fulminant hepatic failure)
Hepatitis virus, hepatitis toksik obat (halotan,
asetaminofen), perlemakan hati akut pd kehamilan
Kerusakan parenkim hati yg fulminan tanpa faktor
pencetus
Perjalanan penyakit eksplosif : delirium, kejang, dan
oedema otak
Angka kematian tinggi 80%
2. Koma portosistemik
Perjalanan penyakit tdk progresif
Gejala neuropsikiatri terjadi pelan pelan
Faktor pencetus :
Azotemia
Alkalosis metabolik
Sedatif
Analgetik
Perdarahan saluran cerna
Infeksi
Obstipasi
Gangguan keseimbangan cairan
Pemakaian diuretik
STAGING ENSEFALOPATI HEPATIKUM
(West Haven Criteria)
Stage 0 : kurangnya deteksi perubahan dalam
kepribadian dan perilaku. Absennya asteriksis
Stage 1 : gangguan pola tidur (insomnia atau
hipersomnia), euforia atau depresi. Defisit
konsentrasi. Asteriksis dapat terdeteksi.
Stage 2 : Letargi atau apatis. Disorientasi, perilaku
yang tidak sesuai. Bicara kacau. Asteriksis jelas
terlihat.
Stage 3 : disorientasi yang semakin memburuk.
Perilaku aneh. Stupor. Asteriksis tidak ada.
Stage 4 : koma
PEMERIKSAAN PENUNJANG
EEG
Peninggian amplitudo
Menurunnya jumlah siklus gelombang per
detik
TES PSIKOMETRI
Uji Hubung Angka (UHA)
Menghubungkan angka-angka dari 1 25
Diukur penyelesaian dalam satuan detik
PEMERIKSAAN AMONIA DARAH
Kadar normal : 15 60 g/dl
TATALAKSANA ENSEFALOPATI
HEPATIKUM
1. NON-ABSORABLE DISACCHARIDES
first line therapy
Contoh : lactulosa dan lactitol (analog
lactulosa)
2
BAGAIMANA CARA MEMPERPENDEK
KERJA LACTULOSA ?? WAKTU TRANSIT
PROTEIN DI USUS
1
LACTULOSA
3 NH3
(AMONIAK)
DEGRADASI OLEH
ION
BAKTERI COLON
HIDROGEN
PENYERAPAN DIKELUARKAN
AMONIA TERHAMBAT MELALUI FESES
CARA PEMBERIAN LACTULOSA ??
15 30 ml (sehari 2 3 X)
RINGAN BERAT
Kembung Dehidrasi
Flatus Hiponatremia
2. ANTIBIOTIK
UREA
Rifaximin
Antibiotik Neomicin
yang tidak Kanamycin BAKTERI
dapat Sulfate PENGHASIL
ENZIM UREASE
diserap Paromycin
oleh usus
AMONIA
DOSIS ANTIBIOTIK
EFEK
SAMPING
Ototoksik
Nefrotoksik
3. INTERVENSI NUTRISI
BCAA
MENURUN
RATIO BCAA
dan AAA < 1,0
ASAM AMINO
AROMATIK
MENINGKAT MENGGANGGU
KESEIMBANGAN
NEUROTRANSMITER DI SSP
2. DIET VEGETABLE BASED PROTEIN
LOLA (L-Ornithine-L-Aspartate)
Asam amino yang turut berperan dalam siklus urea.
Melewati sawar darah otak meningkatkan
pembuangan amonia di otak
Dosis :
Sediaan sachet : satu/dua bungkus per kali. Sehari dapat
diberikan 3 kali. Dapat dicampur dengan makanan.
Sediaan ampul : 4 8 ampul per hari. Dengan cara di drip.
Sediaan : Hepamerz, Precopar.
Zinc
Sbg kofaktor terhadap enzim glutamine
synthetase dan ornithine carbamylase.
Masih dalam taraf penelitian.
Dosis :
Zinc sulfate 3x200 mg per hari.
PROGNOSIS
FAKTOR PENCETUS
Di pusat kesehatan TERATASI
yang maju
HIPERTENSI ENSEFALOPATI
27
SINDROM KLINIK AKUT REVERSIBEL
28
HIPERTENSI EMERGENSI HIPERTENSI URGENSI
(Kerusakan organ target +) (Kerusakan organ target -)
Hipertensi ensefalopati
Gagal jantung kongestif Harus diturunkan
dalam 12 24 jam
Edema paru
GGA / GGK
Krisis adrenergik
Trauma kepala
(Stroke)
(Infark miokard)
(Diseksi aneurisma aorta)
(Eklampsia)
29
Hipertensi Ensefalopati dapat merupakan komplikasi dari
berbagai penyakit antara lain penyakit ginjal
kronis, stenosis arteri renalis, glomerulonefritis akut,
toxemia akut, pheokromositoma, sindrom cushing, serta
penggunaan obat seperti aminophyline, phenylephrine.
Ensefalopati hipertensi lebih sering ditemukan pada orang
dengan riwayat hipertensi esensial lama
30
150
Sirkulasi darah otak
(ml/100 g/min)
100
Normotensi
50
Hipertensi
kronik
0
0 50 100 150 200
Tekanan darah rata-rata (MAP) (mmHg)
32
2. Kegagalan otoregulasi (The
breakthrough theory of hypertensive
encephalopathy)
Peningkatan blood
pressure
Failure of auto
regulation
Forced vasodilatation
Cerebral edema
Hipertensive encephalopaty
(headache, nausea, vomiting, altered
mental status, convulsion)
33
Dimulai gejala Prodromal: 24-48 jam
Sakit kepala
Mual, muntah
Gangguan penglihatan: kabur / diplopia
Selanjutnya
Mental confusion, penurunan kesadaran
Kejang umum / fokal
Bisa disertai defisit neurologik: hemiparesis, afasia, nistagmus
tidak menetap
Bila menetap perdarahan otak
perlu CT scan/MRI
Pemeriksaan funduskopi:
Pada hipertensi akut normal (kecuali hipertensi kronik)
Pungsi lumbal: tidak perlu
34
Penegakkan Diagnosis
anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk mengetahui
tanda dan gejala kerusakan target organ
35
Gambaran funduskopi pada hipertensi
ensefalopati
36
Gambaran CT Scan (kanan) dan MRI (kiri) kepala pada wanita 55 tahun
dengan Ensefalopati Hipertensi dan kejang menunjukkan adanya lesi white
matter yang terkonsentrasi pada bagian posterior otak
37
Diagnosis Banding
38
1. Menurunkan tensi secepatnya
- Antihipertensi parenteral / oral
39
PENATALAKSANAAN
PRINSIP :
HIPERTENSI EMERGENSI + ANTIKONVULSAN
Hitung perbedaan TD saat ini dengan TD persentil 95
Pasang 2 i.v :
1. untuk obat antihipertensi
2. garam fisiologik bila TD turun terlalu cepat
40
PENATALAKSANAAN
41
Obat Antihipertensi
42
4. nicardipin bolus dengan dosis 5-15mg/jam IV dan dosis
maintenance sebesar 3-5 mg/jam.
5. Nifedipin sublingual, klonidin, diazoxide atau hidralazin IV
tidak direkomendasikan menginduksi penurunan tekanan
darah arterial yang tidak terkontrol iskemia serebral dan
renal.
6. Reserpin dan metildopa efek sedatifnya dapat menyulitkan
evaluasi klinis.
43
Prognosis
44
Rohkamm, Reinhard. Color Atlas of Neurology. Georg Thieme Verlag: USA.
2004.
Wilkinson, Iain and Graham Lennox. Essential Neurology. Blackwell
Publishing: USA. 2005.
Hasan, Irsan. Ensefalopati Hepatik: Apa, Mengapa dan Bagaimana?. FKUI
RSUPN Cipto Mangunkusumo: Jakarta. 2014.
Atri, Alireza. Encephalopathy: Approach to Diagnosis and Care. Turner White
Communications: Wayne. 2008.
Ropper, Allan and Robert Brown. Adams and Victors Principles of
Neurology. McGraw-Hill Publishing: USA. 2005.
Ringer, TM, et al. 2011. Neurological Sequelae of Sepsis: Septic Encephalopathy.
The Open Critical Care Medicine Journal; 4: 2-7.
Queensland Clinical Guidelines. Hypoxic Ischaemic Encephalopathy.
Maternity and Neonatal Clinical Guideline: Queensland. 2016.
Wright, W. Encephalopathy in Handbook of Neurocritical Care. Springer:
USA. 2004.
Van der Watt, GF. 2013. Metabolic Encephalopathy. CME; 31: 1-15.
Pinson, Richard. Encephalopathy. American College of Physicians: USA. 2015
TERIMA
KASIH