Hand Out
Gustam Lubis
BAHAN GALIAN INDUSTRI
(BGI)
Pengertian BGI merupakan semua bahan tambang,
kecuali bahan bakar, bijih logam dan air yang digali dan
dapat dipergunakan secara langsung tanpa atau sedikit
melalui proses pengolahan terlebih dahulu
Semua bahan tambang yang dipergunakan secara
langsung tanpa atau sedikit melalui proses pengolahan
terlebih dahulu
Semua sumberdaya alam / mineral yang dipergunakan
sebagai bahan baku utama atau tambahan dalam
bidang industri baik tanpa pengolahan atau sedikit
pengolahan
Mineral
batuan
BAHAN GALIAN INDUSTRI VS
BAHAN GALIAN LOGAM
Diproses
Tanpa Diproses
Sedehana
Diproses Intensip
Industri
Pemakai
Beberapa Industri Pengguna
Bahan Galian Industri
1. Industri kimia
2. Industri pupuk
3. Industri semen
4. Industri keramik dan porselin
5. Industri Pulp dan kertas
6. Industri Gelas
7. Industri minyak nabati
8. Dan lain lain
Penggolongan Bahan Galian
di Indonesia
Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1980
Bahan galian strategis (Golongan A), terdiri dari
minyak bumi, bitumen cair, gas alam, aspal,
batubara, unsur radioaktif dan lain lain
Bahan galian vital (Golongan B), terdiri dari besi,
Mangan, tembaga, emas, perak, zirkon, belerang
dan lain lain
Bahan galian non strategis dan non vital
(Golongan C) terdiri dari, fosfat, batu gamping,
granit, asbes, gipsum, tanah diatomea, feldsfar,
batu permata dan lain lain
Sub Direktorat Eksplorasi Mineral
Industri dan Batuan (ESDM)
Bahan Galian Mineral Radioaktif, yaitu mineral
mineral yang mengandung unsur radioaktif seperti
uranium, thorium dan unsur radioaktif lainnya
Bahan Galian Bahan Bakar yaitu minyak, gas dan
Batubara
Bahan Galian Mineral Logam, yaitu emas, perak,
nikel, besi, tembaga, seng, nikel, timbal
Bahan Galian non Logam atau Bahan Galian
Industri, yaitu lempung, feldsfar, kwarsa, dolomite,
fosfat, batugamping, zeolit, bentonit
Bahan Galian Batuan, Bangunan dan Kontruksi
yaitu granit, marmer, andesit, pasir, kerikil, tanah liat,
tanah urug
Pengelompokan Bahan Galian Industri
Berdasarkan Penggunaanya
(Adjat Sudrajat, 1991)
No Pengelompokan contoh
1 Bahan Baku Keramik
1. Industri semen - batukapur, lempung, silika, gipsum
2. Industri gelas - Silika, feldspar, dolomit
3. Industri keramik - Feldsfar, silika, toseki, piropilit, dolomit, kaolin
2 Bahan Bangunan
1. industri bahan bangunan dan Batuanbeku, pasir, kerikil, tras, pozalan, lempung
kontruksi
2. Industri ornamen Granit, andesit, marmer, diabas
3 Material Batu Berharga
1. Industri batu mulia dan permata - Intan, ruby, saphir, jade, opal, topas
2. Industri ornamen dan lapidary
- kalsedon, agat, jasper, onix, crisocol
4 Mineral Industri
1. Industri pupuik - fosfat, sulfur, dolomit,zeolit, potash, batualkali,
2. Industri agro magnesit
3. Industri pengisi dan extender - Dolomit, batukapur, serpentenit, zeolit, bentonit,
magnesit
- Batukapur,dolomit, zeolit, mika,kaolin,talk
5 Industri Pelapis dan Pigement Batukapur, dolomit, bentonit, kaolin, sulfur, gipsum, grapit,
fosfat
Pengelompokan Bahan Galian Industri
Berdasarkan Kejadianya
(Adjad Sudrajat, 1991)
Mineral industri yang berasosiasi dengan batuan sedimen,
seperti batukapur, dolomit, fosfat, ball clay
Mineral industri yang berhubungn dengan batuan vulkanik
seperti perlit, obsidian, sulfur,
Mineral industri yang berhubungan dengan batuan
metamorpik seperti mika, batumulia, kuarsa dan marmer
Mineral industri yang berhubungan dengan endapan
residu dan placer seperti lempung, kaolin, pasir kuarsa,
intan dan batumulia
Mineral industri berhubungan dengan proses hidrothermal
seperti toseki, talk, gipsum
Mineral industri yang berhubungan dengan proses
diagenetic dan proses pelapukan seperti bentonit, feldsfar,
zeolit
Mineral industri yang berhubungan dengan lempeng
kuarter dan paleogeografik seperti diatomit, fosfat guano
Perbandingan Mineral Sintetis
dengan Mineral Alami
Mineral sintetis Mineral alami
Kemurnian cukup Merupakan produk alami
tinggi akibat produksi yang memiliki tingkat
bahan yang lebih ketidakmurnian yang
murni dalam proses
pembuatanya tinggi
Homogen Kandungan mineral
Dihasilkan dalam dengan kombinasi yang
jumlah yang tak luas
terbatas Beberapa mineral
Komposisi kimia dapat terbentuk dalam jumlah
segera dikendalikan yang terbatas
Ukuran, bentuk dan Komposisi kimia
distribusi butir dapat terbentuk di alam
dikendalikan
Aspek fisik dan kimia
tidak merata dan
seragam
Penyebaran beberapa bahan galian
antara lain bentonit, kaolin dan Feldspar
KABUPATEN ASAHAN
Kaolin
ASAL
PERUSAHAAN PRODUK BAHAN BAKU
Sumut / Luar Sumut Luar Negeri
Kaolin - 1.254
Quarzt - 16.606.050
Felspar - 5.150.238