1. AMALIA MARYAM 2. FITRIYA MARLIANY ADAM SAPUTRI 3. LUSY RIZKY APRILIANI 4. RISMA FAUZYAH SUGANDI 5. NOVA MERLIANDA 6. WIDIA 7. GINDA RISGIA 8. SETIA AJI AHMAD DAHLAN MUJADID ISLAM KEHIDUPAN DAN KEPRIBADIAN AHMAD DAHLAN
Ahmad dahlan adalah putra keempat kiai haji
abu bakar, yang bersaudara kandung tujuh orang. Ibunya adalah siti aminah, putrid dari haji Ibrahim. Dia lahir di kampong kauman Yogyakarta, pada tahun 24 sya`ban tahun 1287 H. bertetapan pada November 1870 M. Kiai Ahmad Dahlan di samping mempunyai sifat dzakak (cerdas akalnya untuk memahami sikap yang sukar), beliau mempunyai mazyiah atau keistimewaan dalam hauf atau rasa takut terhadap naba al- adhim (kabar bahaya besar) yang tersebut dalam Al-Qur’an surat An-Naba’, sehingga Nampak dalam kata-katanya, pelajaran yang di berikan dan nasihat-nasihat serta wejangan-wejangannya. KEPELOPORAN DAN AMAL PEMBEHARUAN AHMAD DAHLAN
kiai haji ahmad dahlan dikenal sebagai sosok pembaru
yang menonjolkan gerakan amaliah. Selain itu, kiai dari kauman ini dikenal sebagai pengerak perjuangan islam yang tangguh, bervisi jauh kedepan, dan ,menampilkan karya kepeloporan. Karya amaliah di rintis dan di peloporinya selain lahir karna roh kemahaman islam yang menggelora dalam jiwanya, respon terhadap tuntunan zaman,juga membawa dampak perubahan yang luar biasa bagi kemajuan umat dan bangsa. 1. meluruskan kearah kiblat pada 1987 setelah kembali dari naik haji yang pertama (Tahun 1889), 2. pembinaan umat melalui pengajian- pengajian secara melembaga. 3. memolopori pendirian sekolah islam. 4. mendirikan PKU, panti asuhan dan pelayanan social mendirikan tangan pustaka,majalah suara muhamadiyah,dan lembaga penolong haji. 5. mendirikan ‘Aisyiyah PEMIKIRAN PEMBAHARUAN AHMAD DAHLAN
Pemikiran kiai ahmad dahlan tentang paham
agama merupakan pemikiran yang berdasar menjadi cirri dari pembaruaan nya. Kiai dahalan tampak sederhana ketika mengusap soal agama khusus nya dalam mengusap al quran tetapi dalam kesederhanaan itu tersimpan ketajaman dalam memahami al-quran plus orientasi pada penghatan dan pengamalan, bukan sekedar teoritis PENDEKATAN KULTURAL
dengan gerkana al maun nya kiai dahlan telah
menghadirkan teologi pembebasan (theology of vibration) dalam mengahdirkan islam sebagai gerakan pembebasan, pemberdayaan, dan pencerhayan masyarakat. Kiai dahlan tetap dengan keyakinannya untung menjadikan muhammadiyah sebagai gerakan dakwah islam yang menggarap lahan pemberdayaan,pengembangan dan pembaruan kehidupan masyarakat. Muhammadiyah sebagaimana dipelopori pendiriannya sejak awal memang lebih bercorak gerkan cultural,. TERIMAKASIH