Berhubungan dengan :
Gangguan sirkulasi darah ke otak
Ditandai dengan :
Data subyektif :
Nyeri kepala
Data obyektif
Kesadaran menurun
GCS E…M….V…
Kejang
Hemiparese……..
Kekuatan otot………
Kesulitan menelan
Afacia/disartia (rero)
Perubahan reaksi pupil
TUJUAN DAN KRITERIA
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
…jam/hari perfusi cerebral adekuat
Kriteria :
Kesadaran compos mentis
GCS 15
Tanda Vital dalam batas normal
INTERVENSI (NIC)
Peningkatan perfusi serebral
Monitor status neurologis ( tingkat kesadaran,reaksi
pupil)
Monitor tanda vital
Atur posisi tidur netral head up 30 °
Berikan oksigen ……l/mnt
Hindari posisi tidur hyperektensi
Hindari valsava maneuver ( mengedan,batuk)
Kolaborasi Pemberian therafi
2.Ketidakefektifan Bersihan Jalan
Nafas
Berhubungan dengan :
Obstruksi jalan nafas
Mucus berlebih
Benda asing dalam jalan nafas
Sekresi yang tertahan/sisa sekresi
Fisiologis
Disfungsi neuromuskular
Ditandai dengan :
Data subyektif :
Kesulitan bicara/mengeluarkan suara
Batuk
Sesak
Data Obyektif :
Batuk tidak efektif
Perubahan RR…….x/mnt
Cianosis
Penurunan bunyi nafas
Sputum dalam jumlah berlebih.
Ortopneu
Gelisah
Suara nafas tambahan
TUJUAN DAN KRITERIA (NOC)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama … Jam
Bersihan jalan nafas efektif .
Kriteria :
Suara nafas bersih.
Tidak ada dispenu
Tidak ada cyanosis
Tidak gelisah
Saturasi O2 dalam batas normal
INTERVENSI (NIC)
Manajemen Jalan nafas
Buka jalan nafas ( Head tilt,Chin lips,Jaw trust )
Atur posisi untuk memaksimalkan ventilasi
Identifikasi kebutuhan untuk membuka jalan nafas
Pasang Nasopharingeal airway atau OPA
Auskultasi dan perkusi dada anterior dan posterior.
Lakukan fisiotherafi dada
Ajarkan batuk efektif
Berikan oksigen sesuai kebutuhan.
Ubah posisi pasien miring kanan-kiri dan terlentang jika
pasien tidak mampu ambulansi
NIC
Pengisapan jalan nafas
Tentukan kebutuhan penghisapan oral dan tracheal
Lakukan hyperventilasi sebelum suction
Lakukan suction < 15 detik
Catat tipe dan jumlah sekresi
Observasi saturasi O2,status hemodinamik dan irama
jantung sebelum,selama dan setelah lakukan suction.
3. Ketidakseimbangan nutrisi :
Kurang dari kebutuhan tubuh
Berhubungan dengan :
Mual
Anoreksia
Kesulitan menelan
Penurunan kesadaran
Ditandai dengan
Menghindari makan
Penurunan BB 20% atau < BB idea
TUJUAN DAN KRITERIA (NOC)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama … x24
Jam
Status nutrisi baik.
Kriteria :
BB ideal atau dipertahankan
Nilai lab albumin,transferin dan elekrolit dalam batas
normal
Melaporkan keadekuatan tingkat energy.
INTERVENSI (NIC)
Manajemen gangguan makan
Kaji adanya alergi makanan
Yakinkan diet yang dimakan tinggi serat untuk mencegah konstipasi.
Monitor adanya penurunan BB dan gula darah.
Monitor nilai lab tansferin,albumnin dan elektrolit.
Identifikasi factor pencetus mual/muntah
Tawarkan dan ajarkan oral hygiene sebelum makan
Berikan pujian pada klien yang menunjukan peningkatan nafsu makan.
Ciptakan lingkungan yang menyenangkan saat makan.
Atur posisis semi fowler atau fowler selama makan.
Kolaborasi pemberian obat antiemetic
Timbang BB tiap hari
Monitor intake dan output
NIC
Manajemen Nutrisi
Bantu makan sesuai kebutuhan.
Pasang NGT,jika diperlukan
Berikan makanan cair melalui NGT dan lakukan retensi terlebih
dahulu
Konseling Nutrisi
Diskusikan dengan ahli gizi dalam menentukan kebutuhan
nutrisi klien.
Anjurkan klien untuk berkonsultasi ke bagian gizi sebelum
pulang
Kolaborasi
Pemberian cairan parenteral nutrisi
Pemberian therafi