Lanjutan
Selain itu banyak faktor lain yang berperan terhadap timbulnya
penyakit LES, antara lain :
1. Genetik 3. Lingkungan
- Infeksi
- Merokok
3. Lingkungan 2. Hormon
- Sinar matahari
Jenis-Jenis
Penyakit Lupus
Lanjutan
2. Lupus Eritematosus Sistemik (SLE)
• SLE merupakan penyakit demam sistemik, kronik, berulang
dengan gejala yang berhubungan dengan semua jaringan,
terutama sendi, kulit, dan membran serosa. Menimbulkan
komplikasi seperti lupus otak, lupus paru-paru, lupus pembuluh
darah jari-jari tangan atau kaki, lupus kulit, lupus ginjal, lupus
jantung, lupus darah, lupus otot, lupus retina, lupus sendi, dan
lain-lain
Lanjutan
3. Lupus Eritematosus yang disebabkan obat
• Obat-obatan seperti hidralazin (obat hipertensi), prokainamid
(untuk mengobati detak jantung yang tidak teratur), isoniazid,
dan D-penisilamin. Penyakit ini timbul akibat efek samping obat
dan akan sembuh sendiri dengan memberhentikan obat terkait
Tanda dan
Gejala
3. Berhenti merokok
1. Tipe Lupus.
Lanjutan
Tujuan pengobatan Lupus adalah :
Lanjutan
Pada pengobatan Lupus digunakan dua kategori obat :
1. Kortikosteroid
• berfungsi untuk mencegah peradangan dan merupakan
pengatur kekebalan tubuh. Bentuknya bisa salep, krem, pil
atau cairan. Untuk Lupus ringan, digunakan dalam bentuk
tablet dosis rendah. Jika kondisi sudah berat, digunakan
kortikosteroid bentuk tablet atau suntikan dosis tinggi. Bila
kondisi teratasi maka penggunaan dosis diturunkan hingga
dosis terendah untuk mencegah kambuhnya penyakit
2. Nonkortikosteroid.
• Kegunaan obat ini adalah untuk mengatasi keluhan nyeri dan
bengkak pada sendi dan otot
Data Fokus
A. Anamnesis
- Perlu dikaji yaitu gejala apa yang pernah dialami pasien (misalnya ruam
malar-fotosensitif, ruam discoid-bintik-bintik eritematosa menimbulkan :
artaralgia/arthritis, demam, kelelahan, nyeri dada pleuritik, pericarditis,
bengkak pada pergelangan kaki, kejang, ulkus dimulut.
1. B1 (Breath)
• Irama dan kecepatan nafas, kesimetrisan pergerakan nafas,
penggunaan otot nafas tambahan, sesak, suara nafas tambahan
(rales,ronchi), nyeri saat inspirasi, produksi sputum, reaksi alergi.
Patut dicurigai terjadi pleuritis atau efusi pleura.
Lanjutan
2. B2 (Blood)
Lanjutan
3. B3 (Brain)
4. B4 (Bladder)
5. B5 (Bowel)
• Pola makan, nafsu makan, muntah, diare, berat badan dan tinggi
badan, turgor kulit, nyeri tekan, apakah ada hepatomegaly,
pembesaran limpa
Lanjutan
No Data Etiologi Problem
1. Ds : Agen cedera fisik Nyeri akut
Klien mengatakan nyeri dan
merasa kaku diseluruh persendian
Do : Klien tampak meringis
kesakitan
2. Ds : Klien mengeluh panas Penyakit Hipertermi
Do : Suhu klien 38,50C
3. Ds : Gangguan Kerusakan
Klien mengeluh Pigmentasi Intergritas Kulit
Adanya ruam merah dibagian pipi
Do :
Pipi klien tampat ruam
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI