Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TOILET TRAINING PADA ANAK TODDLER

Disusun Oleh:
Fanny Rifatul Fuadah
( 1703277090 )

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


3B
STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TOILET TRAING PADA ANAK TODDER

Pokok Pembahasan : Toilet Training


Sub Pokok Pembahasan :
1. Pengertian toilet training.
2. Manfaat toilet training.
3. Kesiapan anak dalam toilet training.
4. Program simulasi dalam toilet training.
5. Cara mengetahui anak sudah mencapai toiet training yang
sempurna.

Sasaran : Keluaga dengan anak usia toddler


Jam : 14.00 WIB
Waktu : 30 menit
Tanggal : 27 November 2019
Tempat : Kampus STIKes Muhammadiyah Ciamis
Nama Penyuluh : Fanny Rifatul Fuadah

A. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti serangkaian penyuluhan kesehatan, sasaran diharapkan dapat
memahami tentang toilet training pada anak usia toddler
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 30 menit, diharapkan ibu mampu :
1. Menyebukan pengertian toilet training.
2. Menyebutkan manfaat toilet training.
3. Menyebutkan tanda-tanda kesiapan anak dalam toilet training.
4. Mampu melakukan toilet training pada anaknya.
5. Menyebutkan cara mengetahui anak sudah mencapai toiet training yang sempurna.

C. MATERI (Terlampir)
1. Pengertian toilet training.
2. Manfaat toilet training.
3. Kesiapan anak dalam toilet training.
4. Program simulasi dalam toilet training.
5. Cara mengetahui anak sudah mencapai toiet training yang sempurna.

D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

E. MEDIA
1. Leaflet
2. PPT

F. KEGIATAN PENYULUHAN

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1. 3menit Pembukaan :
a) Mengucapkan salam dan terimakasih atas a) Menjawab salam
kedatangan peserta.
b) Memperkealkan diri b) Mendengarkan
dan
memperhatikan.

2. 20 menit Pelaksanaan :
Penyampaian materi :
a) Menyampaikan materi tentang a) Mendengarkan
pengertian toilet training. dan
b) Menjelaskan manfaat toilet training. memperhatikan
c) Menjelaskan kesiapan anak dalam toilet
training.
d) Menjelaskan program simulasi dalam b) Mendengarkan
toilet training. dan
e) Menjelaskan cara mengetahui anak memperhatikan
sudah mencapai toiet training yang c) Mendengarkan
sempurna. dan
memperhatikan
d) Mendengarkan
dan
memperhatikan
e) Mendengarkan
dan
memperhatikan
3. 5 menit Evaluasi :
a) Memberikan kesempatan pada peserta untuk a) Menjawab
bertanya jika terdapat hal-hal yang belum pertanyaan
jelas.
4. 2 menit Penutupan :
a) memberi salam dan meminta maaf apabila ada a) Menjawab salam
kesalahan.

G. EVALUASI :
Dilakukansetelah ceramah diberikan dengan mengacu pada tujuan yangtelah
ditetapkan.
KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a) Peserta hadir ditempat penyuluhan.
b) Penyelenggaraan penyuluhan di STIKes Muhammadiyah Ciamis
c) Pengorganisasian penyelenggaran dilakukan setelah peserta penyuluhan
diseleksi.
2. Evaluasi proses
a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b) Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
c) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
a) Peserta dapat mengulang kembali tentang pengertian toilet training
b) Peserta dapat mengulang kembali tentang tahapan toilet training

Lampiran

A. Pengertian Toilet Training


Toilet training adalah cara anak untuk mengontrol kebiasaan buang air kecil dan
buang air di tempat yang semestinya dan toilet training ini adalah tugas utaa ana pada
usia toddler (1-3 tahun).
2. Manfaat Toilet Training
1) Mengajarkan anak disiplin, dan hidup bersih.
2) Memacu kreatifitas dan inisiatif berfikir anak.
3) Memacu kemandirian anak.
4) Menghindari perilaku malas pada anak sejak dini.

3. Tanda-Tanda Anak Siap Dilakukan Toilet Training.


1) Anak usia ± 18-24 bulan.
2) Telah belajar berjalan dan berlari
3) Dapat duduk dan bermain dengan tenang sekitar 5 menit.
4) Dapat memakai dan melepas pakaiannya sendiri.
5) Dapat meniru periaku orang di sekelilingnya.
6) Dapat mengerti dan mengikuti perintah sederhana.
7) Pola buang air teratur setiap hari..
8) Dapat mengatakan dan mengenali tanda-tanda ingin buang air.

4. Program Stimulasi Dalam Toilet Training.

1. Usia anak 1 – 2,5 tahun


Perilaku anak :

a. Mampu untuk duduk, jalan dan berdiri


b. Bisa jalan maju dan mundur
c. Menaiki Kursi
d. Menahan b.a.k sampai 2 jam
e. Mampu menyatakan keinginan untuk berkemih

Kegiatan Orang Tua :

a. Kaji perilaku dan aspek psikologis yang menunjukkan kesiapan anak dalam Toilet
Training.
b. Ajarkan pada anak untuk b.a.k pada waktu yang rutin (pada saat bangun, setelah
makan, sebelum tidur)
c. Dampingi anak pada saat di toilet
d. Mulai belajarkan anak untuk memakai celana, jangan lagi menggunakan pampers
e. Pergunakan kata-kata konsisten yang menandakan keinginan untuk berkemih
f. Berikan pujian bila anak berhasil dalam Toilet Training
g. Hindari pemberian hukuman atau pemaksaan.

2. Anak Usia 3 tahun

Perilaku anak :

a. Hilangnya kebiasaan mengompol


b. Mampu duduk sendiri atau jongkok di toilet

Kegiatan orang tua :

a. Ajarkan kepada anak untuk berkemih sebelum tiur


b. Jangan berikan minuman yang berlebihan sebelum tidur
c. Ajarkan kebiasaan untuk menggunakan toilet disbanding menggunakan “potty chair”

3. Anak Usia 3 – 3,5 tahun :


Perilaku anak :

a. Mampu berkemih sambil berdiri (pada laki-laki)


b. Mampu mencuci tangan sendiri

Kegiatan orang tua :

a. Ajarkan pada anak laki-laki untuk berkemih sambil berdiri terutama oleh ayahnya
b. Jajarkan kebersihan diri sesudah berkemih

4. Anak Usia 3,5 – 4 tahun

Perilaku anak :

a. Berusaha untuk cebok sendiri walaupun gagal


b. Mampu utuk memakai atau melepas baju sendiri
c. Mampu mengguyur toilet setelah digunakan
d. Mampu menjaga kebersihan diri dalam berkemih

Kegiatan orang tua :

a. Tawarkan untuk menggunakan tissue atau dicebok setelah berkemih


b. Ajarkan cara mencebok yang benar
c. Gunakan baju yang mudah dipakai dan dilepaskan
d. Ingatkan untuk mengguyur toilet setelah digunakan
e. Berikan kebebasan untuk membersihkan dirinya setelah berkemih

E. Cara Mengetahui Anak Sudah Mencapai Toilet Training Yang Sempurna


1. Dapat bertahan kering selama 2 jam.
2. Dapat duduk, berjalan, dan jongkok.
3. Dapat mengungkapkan secara verbal keinginan untuk BAB/BAK.
DAFTAR PUSTAKA

Supartini, Yupi. 2004. Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta:EGC

Whaley L.F, Wong D.L. 2001. Nursing Care of infants and chidren in-ed. St Louis : Mosby year
book

Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. EGC.Jakarta

Anda mungkin juga menyukai