Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

RETINOBLASTOMA (RB)

Kelompok 8:

 Cita Dean Sofiani


 Nandang Hidayat
 Mega Sri Utami
 Nita Vindiana
 Teti Herawati
 Windy Wulan Suci R
PENGERTIAN RETINOBLASTOMA

Retinoblastoma (RB) adalah tumor ganas


primer pada bola mata yang paling sering
terjadi pada anak-anak. Frekuensi
terjadinya RB 1:14.000-20.000 kelahiran
hidup, berbeda di setiap negara.
Dilaporkan angka kejadian tumor RB di
negara maju lebih rendah dibandingkan
di negara berkembang. Tumor ini dapat
diturunkan secara herediter atau
sporadik, dan dapat unilateral (70-75%
kasus), maupun bilateral (25-30% kasus).
ETIOLOGI RB

RB dapat terjadi sejak janin berada dalam rahim.


Selama tahap awal pertumbuhannya, sel retinoblas
membelah diri menjadi sel baru. Selanjutnya, akan
berkembang menjadi sel retina yang matang. Sekitar
25% RB d turunkan dengan pola autosomal
dominan.
MANIFESTASI KLINIS

HIFEMA SPONTAN
HETEROKROMIA Terkumpulnya
Perbedaan warna darah diantara
mata pada kedua kornea dan iris
iris mata mata.

AMORITIC CAT AYE SELULITIS


Bila mata terkena Kemerahan,
sinar akan pembengkakan
memantulkan cahaya serta nyeri.
seperti mata kuning.
KLASIFIKASI RB
Group A B
I (sangat favorable) Tumor soliter, ukuran kurang Tumor multipel, ukuran
4 diameter disc, pada atau tidak melebihi 4 diameter
dibelakang equator disc, semua pada atau di
belakang equator
II (favorable) Tumor soliter, ukuran 4-10 Tumor multipel, ukuran 4-
diameter disc, pada atau di 10 diameter disc, pada
belakang equator atau di belakang equator
III (doubtful) Lesi yang meluas ke anterior Tumor soliter, ukuran > 10
equator diameter disc, di belakang
equator
IV (unfavorable) Tumor multipel, beberapa Ada lesi yang meluas ke
besarnya lebih dari 10 anterior ora serrata
diameter disc
V (sangat unfavorable) Massive seeding melibatkan Vitreous seeding
lebih dari setengah retina
PATHWAY
PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN X USG/CT
FOTO SCAN/MRI

PEMERIKSAAN LATIC ACID


DEHYDROGENASE (LDH)
GAMBARAN KLINIS

GEJALA GEJALA
OBYEKTIF SUBYEKTIF
CARA PENGOBATAN

 Penyinaran supervoltage

 Penyinaran yang
dikombinasikan dengan
kemoterapi

 Koagulasi ringaN

 Kemoterapi

 pembedahan
Diagnosa keperawatan

1. Ansietas berhubungan dengan ancaman pada


status terkini
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera
biologis.
INTERVENSI
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
1. Ansietas NOC : NIC :
berhubungan dengan Kecemasan teratasi  Yakinkan keselamatan dan
ancaman pada Kriteria hasil : keamanan klien.
status terkini  Mengungkapkan  Pertahankan sikap yang
kehawatiranya dan tenang dan hati-hati
ketakutan mengenai  Kurangi stimulasi yang
pembedahan yang menciptakan perasaan takut
akan di jalani. maupun cemas
 Mengungkapkan  Indetifikasi orang-orang
pemahaman terdekat klien yang bisa
tindakan rutin membantu klien
preoperasi dan  Tawarkan usapan pada
perawatan. punggung jika diperlukan
2. Nyeri akut NOC : NIC :
berhubungan dengan Nyeri teratasi  Intruksikan klien untuk
agen cidera biologis Kriteria hasil : menggunakan metode
 Keluarga klien mengurangi kecemasan
melaporkan (misalnya, teknik bernapas
penurunan nyeri dalam, distraksi, fisualisasi,
secara progresif dan meditasi, relaksasi otot
nyeri terkontrol progresif, mendengar musik-
setelah intervensi. musik lembut)
 Monitor skala nyeri  Berikan informasi mengenai
nyeri seperti beerapa lama
nyeri dirasakan dan antisipasi
rasa nyaman nyeri akibat
prosedur
 Kaji skala nyeri (skala 0-5)
KESIMPULAN

Retinoblastoma (RB) adalah tumor ganas primer pada bola mata yang
paling sering terjadi pada anak-anak. Frekuensi terjadinya RB 1:14.000-
20.000 kelahiran hidup, berbeda di setiap negara. Dilaporkan angka
kejadian tumor RB di negara maju lebih rendah dibandingkan di negara
berkembang. Umur rata-rata terkena RB tergantung pada riwayat RB di
keluarga dan sisi yang terkena. Retinoblastoma dapat terjadi saat janin
berada dalam rahim. Selama tahap awal pertumbuhannya, sel retinoblas
membelah diri menjadi sel baru. Selanjutnya, sel akan berkembang
menjadi sel retina yang matang. Pada kasus retinoblastima, terjadi
perubahan/ mutasi gen sehingga sel tumbuh terus-menerus secara
tidak terkendali.
THANK YOU VERY MUCH

Anda mungkin juga menyukai