Anda di halaman 1dari 16

Nefroblastoma sering dikenal dengan nama Tumor

Wilms adalah tumor ginjal yang terjadi pada anak.Tumor ini


merupakan neoplasma embryonal dari ginjal, biasanya
muncul sebagai massa asistomatik di

Tumor Wilms (Nefroblastoma) adalah tumor pada


ginjal dan banyak terjadi pada anak-anak. Tumor ini
merupakan tumor ganas yang berasal dari embryonal
ginjal.abdomen atas atau pinggang.
Penyebab pasti tumor wilms tidak diketahui, tetapi
tampaknya penyakit ini merupakan akibat dari perubahan-
perubahan pada satu atau beberapa gen. Pada sel-sel dari
sekitar 30% kasus tumor wilms didapatkan delesi yang
melibatkan setidaknya dua lokus pada kromosom 11

Tumor wilms berhubungan dengan kelinan bawaan tertentu,


seperti :
• WAGR Syndrome
• Deny-Drash Syndrome
• Beckwith-Widemann Syndrome
Ada massa pada
abdomenal
Lethargi Hematuri

Pucat Manifestasi Hipertensi

Klinis lainya
Metastase ke
paru, nafas
dari Tumor
pendek,
dyspnea, batuk,
nyeri dada
Wilms : Nyeri abdomen

Demam Anemia
Penurunan
berat badan
Tumor wilms ini terjadi di parenkim
ginjal,pertumbuhan tumor tersebut akan meluas dan
menyimpang ke luar renal.tumor tersebut akan
menyebar dan meluas hingga ke abdomen dan
dikatakan sebagai suatu masa abdomen.
Munculmnya tumor wilms sejak dalam
perkembangan embrio dan akan tumbuh secara
cepat setelah lahir pertumbuhan tumor akan
mengenai ginjal dan pembuluh vena renal dan
menyebar ke organ lain.
PATHWAY
1. Berdasarkan Gambaran Histologi
Tumor Wilms dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu:
• Histologi baik (favorable histology
• Histologi anaplastik (anaplastic histology)
2. Berdasarkan Stadium
• Berdasarkan Stadium
• Stadium I : tumor terbatas di dalam jaringan ginjal tanpa menembus
kapsul
• Stadium II : tumor menembus kapsul dan meluas masuk kedalam
jaringan ginjal dan sekitar ginjal yaitu jaringan perirenal, hilus
renalis, vena renalis, dan kelenjar limfe para aortal.
• Stadium III : tumor menyebar ke rongga abdomen, misalnya ke hepar,
peritoneum,dll.
• Stadium IV : tumor menyebar secara hematogen ke rongga abdomen,
paru-paru, otak, tulang.
Pemeriksaan
Penunjang

Ultrasonografi Foto X-
Laboratorium
(USG) CT Scan RayToraks
Histopatologi
langkah pertama dalam terapi tumor Wilms adalah
menentukan stadium penyakitnya, diikuti dengan
nefrektomi radikal, jika memungkinkan. Dalam
penatalaksanaan tumor wilms, kunci
kesuksesannya terletak pada terapi multi modal,
yang terdiri dari pembedahan, kemoterapi,
radioterapi.
• Pembedahan
• Kemoterapi
• Radioterapi
A. Pengkajian
a) Identitas
b) Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
c) Pemeriksaan Fisik
d) Aktifitas / istrahat
• Kelemahan/keletihan
• Keterbatasan partisipasi dalam hobi.
e) Eliminasi
f) Makanan/ cairan
g) Kognitif dan preseptual
h) Presesepsi diri
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. 1. Nyeri Abdomen nyeri
Tumor belum menembus kapsul
2. Ada massa pada ginjal
abdomenal

2. Kurang pengetahuan Kurang pengetahuan ibu dan ansietas


anak

3. 1.Mual Nafsu makan berkurang Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari


2.Penurunan berat badan kebutuhan

4. hematuria Disfungsi ginjal Resiko kekurangan volume cairan


• Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis

• Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan


orang tua tentang penyakit

• Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


berhubungan dengan peningkatan metabolisme

• Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan


asupan cairan yang kurang
• Intervensi keperawatan
NOC NIC
Diagnosa
TUJUAN INTERVENSI
1
1.
Nyeri akut  Pain level - Lakukan pengkajian nyeri secara
berhubungan  Pain control komprehensif.
dengan agen  Comfort lavel - Kaji skala nyeri pasien
cedera biologis Kriteria hasil : - Observasi reaksi non verbal dari
- Mampu mengontrol nyeri ketidaknyamanan
- Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan - Gunakan teknik komunikasi terapeutik
menggunakan manajemen nyeri untuk mengetahui pengalaman nyeri
- Mampu mengenali nyeri pasien.
- Menyatakan bahwa nyeri berkurang dengan skala - Kaji type dan sumber nyeri untuk
nyeri 2 (0-5) menentukan intervensi.
- Kolaborasi dengan dokter untuk
pemberian obat analgetik
2. berhubungan dengan  anxiety level menenangkan
kurangnya  coping - Dukungan kelompok (keluarga)
pengetahuan orang tua Kriteria hasil : - Bantu pasien untuk mengenal situasi
tentang penyakit. - Klien mampu mengidentifikasi dan yang menimbulkan kecemasan
mengungkapkan gejala - Dorong pasien untuk
- Mengidentifikasi mengungkapkan dan mengungkapkan perasaan,ketakutan,
menunjukan teknik untuk mengontrol persepsi.
cemas. - Temani pasien untuk memberikan
- Vital sign dalam batas normal keamanan dan mengurangi takut.
- Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa
tubuh dan tingkat aktivitas menunjukan
berkurangnya kecemasan.

Ketidakseimbang  Nutritional Status : food and fluid intake. - Kaji adanya alergi makanan
3. an nutrisi kurang dari Kriteria Hasil : - Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
kebutuhan tubuh - Adanya peningkatan berat badan sesuai menentukan jumlah kalori dan nutrisi
dengan tujuan yang dibutuhkan pasien
- Mampu mengidentifikasin kebutuhan nutrisi - Monitor jumlah nutrisi dan kandungan
- Tidak ada tanda-tanda malnutrisi kalori
- Berikan informasi tentang kebutuhan
nutrisi
- Yakinkan diet yang dimakan
mengandung tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
Kekuranga 
4
Elektrolit dan acidbasebalance - Pertahankan catatan intek
4.
n volume cairan  Pluidbalance dan ouput yang akurat
berhububgan  Hidratyon - Monitor status nutrisi
dengan asupan Kriteria hasil : - Monitor tanda dan gejala
cairan yang - Terbebas dari edema, epusi dan odema
kurang anaskara - Tentukan wirayat jumlah
- Mempertahankan urine output dan tipe intek cairan dan
sesuai dengan usia dan BB eliminasi
- Tidak ada tanda-tanda - Tentukan kemungkinan
dehidrasi, elastisitas turgor kulit faktor resiko dari
baik, membran mukosa lembab, ketidakseimbangan cairan
tidak ada rasa haus yg - Kolaborasi pemberian
berlebihan diuretik sesuai intruksi

Anda mungkin juga menyukai