Referat Ctev
Referat Ctev
CONGENITAL TALIPES
EQUINOVARUS (CTEV)
Definisi
Jaringan lunak
Otot gastroknemius mengecil
Tendon Achiles memendek dengan arah mediokaudal
dan menyebabkan varus; begitu pula tendon halucis
longus dan digitorum komunis
Tendon tibialis anterior dan posterior memendek,
sehingga kaki bagian depan (forefoot) menjadi aduksi
Ligament antara talus, kalkaneus, naviculare menebal
dan memendek. Fasia plantaris menebal dan
memendek, yang dengan kuat menahan kaki pada
posisi equines dan membuat navicular dan calcaneus
dalam posisi adduksi dan inversi
Patofisiologi
Tulang
Sebagian besar deformitas terjadi di tarsus.
Pada saat lahir, tulang tarsal, yang hampir seluruhnya
masih berupa tulang rawan, berada dalam posisi fleksi,
adduksi, dan inversi yang berlebihan. Talus dalam posisi
plantar fleksi hebat, collumnya melengkung ke medial dan
plantar, dan kaputnya berbentuk baji. Navicular bergeser
jauh ke medial, mendekati malleolus medialis, dan
berartikulasi dengan permukaan medial caput talus.
Calcaneus adduksi dan inversi dibawah talus. Bentuk sendi-
sendi tarsal relatif berubah karena perubahan posisi tulang
tarsal.
Forefoot yang pronasi, menyebabkan arcus plantaris
menjadi lebih konkaf (cavus). Tulang-tulang metatarsal
tampak fleksi dan makin kemedial makin bertambah fleksi
Klasifikasi
Typical
Positional clubfoot
Delayed treated clubfoot
Recurrent typical clubfoot
Alternatively treated clubfoot
Atypical
Rigid or resistant atypical clubfoot
Syndromic clubfoot
Tetralogic clubfoot
Neurogenic clubfoot
Acquired clubfoot
Gambaran klinis
Sejak lahir
Kedua kakinya berputar dan terplintir ke
dalam sehingga alas kakinya menghadap ke
posteromedial. Lebih tepatnya, pergelangan
kaki (ankle) dalam posisi equinus, telapak
kaki inversi dan forefoot dalam keadaan
adduksi dan supinasi.
Kadang terdapat kelengkungan yang besar
(cavus) dan talus menonjol keluar pada
permukaan dorsolateral kaki. Tumit biasanya
kecil dan tinggi, terlihat kurus.
Gambaran radiologis
Dikerjakan segerea
setelah kelahiran (7-10
hari)
Jika deformitas tidak
terkoreksi setelah 6
atau 7 kali ganti gips,
kemungkinan besar
penanganan
selanjutnya akan gagal
Ponsetti Method
1. Menentukan letak kaput talus
2. Mengurangi cavus
3. Long leg cast
a) Manipulasi Awal. Tumit tidak disentuh sedikitpun agar
calcaneus bisa abduksi bersama-sama dengan kaki
b) Memasang padding
c) Pemasangan Gips Pasang gips di bawah lutut lebih dulu
kemudian lanjutkan gips sampai paha atas. Mulai dengan tiga
atau empat putaran disekeliling jari-jari kaki kemudian ke
proksimal sampai lutut .
d) Molding gips Molding gips di atas caput talus sambil
mempertahankankaki pada posisi koreksi . Arcus plantaris
dimolding dengan baik untuk mencegah terjadinya flatfoot
atau rocker-bottom deformity. Tumit dimolding dengan baik
dengan”membentuk” gips di atas tuberositas posterior
calcaneus. Proses molding ini hendaknya merupakan proses
yang dinamik, sehingga jari-jari harus sering digerakkan untuk
menghindari tekanan yang berlebihan pada satu tempat.
Ponsetti method