Anda di halaman 1dari 15

MODUL 1 BLO13

REHABILITASI RONGGA
MULUT
TUTOR 4:
• Muhammad Ayarel D
• Nabilla Ramadhanty
• Adinda Rizki Amalia Nur Huda
• Andina Anggraini
• Mona Marhamah
• Khalisha Salsabila
• Syahrina Suhdi
• Puan Maharani
• Elga Handayani
• Nabilla Dayuning H
MODUL 1
PRINSIP PERAWATAN KEHILANGAN GIGI
SEBAGIAN DENGAN GTSL

Skenario 1
” Beda…...”
Pak Akri (56 tahun) datang ke RSGM untuk dibuatkan gigi tiruan karena gigi tiruan lama yang
digunakannya selama 5 tahun sudah longgar. Ternyata Pak Akri gigi tiruan sebagian lepasan akrilik
yang kawat cangkolannya sudah berubah bentuk. Hasil pemeriksaan intra oral menunjukkan gigi yang
hilang 18,16,15,23,24,27 pada rahang atas dan 38,37,36,44,45. Disamping itu terdapat radiks pada gigi
46, gigi 17 dan 26 tempat cangkolan karies profunda.
Drg Rili menganjurkan gigi tiruan yang akan dibuat untuk Pak Akri adalah gigi tiruan sebagian
lepasan kerangka logam. Dia menjelaskan gigi tiruan ini berbeda dengan gigi tiruan lama Pak Akri.
Setelah melakukan preliminary impression, Drg Rili menganalisi gaya-gaya yang akan terjadi pada GTSL
kasus Pak Akri dan membuat rancangan disain GTSL tersebut.
Bagaimana Saudara merencanakan gigi tiruan untuk Pak Akri?
KLARIFIKASI TERMINOLOGI

• GTSL: Gigi tiruan untuk menggantikan satu/lebih dua gigi yang dapat dilepas pasang.
• Cangkolan: Bagian dari GTSL untuk memegang abutment, dapat dibuat dari stainless steal
yang berbentuk pipih/gepeng.
• Preliminary Impression: Pencetakan pendahuluan/cetakan negatif yang bertujuan untuk
rencana perawatan.
MENENTUKAN LEARNING OBJECTIVE
• Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang komponen GTSL.
• Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang indikasi dan kontraindikasi GTSL.
• Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang kelebihan dan kekurangan GTSL
berbahan akrilik dan kerangka logam (GTKL).
• Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang disain GTSL akrilik dan GTKL.
• Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang prosedur GTSL (pra dan
prostodontik).
• Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang gaya yang bekerja pada GTSL.
1. MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN DAN
MEMAHAMI TENTANG KOMPONEN GTSL.
A. Retainer
Retainer merupakan bagian GTSL yang berfungsi memberikan retensi dan menahan protesa tetap
pada tempatnya. Retainer dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu direct retainer dan indirect
retainer.
Direct Retainer
Direct retainer merupakan bagian yang berkontak langsung dengan gigi penyangga dan dapat
berupa clasp atau cengkeram.
Indirect Retainer
Merupakan bagian yang berfungsi untuk mengimbangi gerakan rotasi dan pemindahan gigi tiruan
Gerakan rotasi apabila basis berotasi pada sandaran yang tetap pada tempatnya, sedangkan gerakan
pemindahan apabila sandaran oklusal bergerak dan terangkat sehingga protesa terlepas.
1. MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN DAN
MEMAHAMI TENTANG KOMPONEN GTSL.
B. Rests
Rests atau sandaran merupakan bagian GTSL yang bersandar pada permukaan gigi penyangga, memiliki fungsi untuk memberikan
dukungan vertikal. Sandaran ditempatkan permukaan gigi yang dipreparasi sebagai kedudukan sandaran (rest seat or recess).
Sandaran dapat dibedakan menjadi sandaran posterior dan anterior.
C. Konektor
1. Konektor Mayor
Konektor mayor atau konektor utama merupakan komponen GTSL yang menghubungkan bagian protesa yang terletak pada satu
sisi rahang dengan satu sisi lainnya.
2.Konektor Minor
Konektor minor merupakan komponen GTSL yang menghubungkan antara konektor mayor dengan basis atau klamer atau
indirect retainer atau sandaran oklusal. Konektor minor dapat berfungsi untuk menyalurkan tekanan fungsional ke gigi penyangga.
1. MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN DAN
MEMAHAMI TENTANG KOMPONEN GTSL.
D.Anasir
Anasir gigi merupakan bagian GTSL yang berfungsi untuk menggantikan gigi asli yang hilang.
Pemilihan anasir gigi perlu memperhatikan beberapa faktor tertentu, diantaranya ukuran, bentuk,
jenis kelamin, tekstur permukaan, warna, dan bahan elemen.
E. Basis
Basis merupakan bagian GTSL yang mendukung elemen gigi tiruan dan berfungsi untuk
menggantikan tulang alveolar yang hilang. . Basis gigi tiruan dapat berupa basis dukungan gigi
(bounded saddle) dan basis dukungan jaringan atau kombinasi ujung bebas (free end). Berdasarkan
bahannya, basis dapat dibedakan menjadi basis metal dan non metal.
2. MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN DAN MEMAHAMI
TENTANG INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI GTSL.

1. Indikasi GTSL
• Keadaan hilangnya gigi dengan area edentulous yang panjang
• Adanya resorpsi atau kerusakan tulang alveolar yang parah
• Tidak adanya gigi penyangga untuk gigi tiruan cekat
• Jaringan periodontal yang ada tidak mampu untuk mendukung gigi tiruan cekat
• Kebutuhan untuk perawatan immediate setelah pencabutan gigi
• Pertimbangan biaya yang lebih murah dan keinginan pasien (Gunadi, dkk., 2012)
2. MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN DAN MEMAHAMI
TENTANG INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI GTSL.

2. Kontra Indikasi GTSL


• Kurangnya gigi yang tepat sebagai dukungan, retensi, stabilisasi gigi tiruan sebagian lepasan
• Rampan karies atau kondisi periodontal yang tidak sehat
• Kebersihan rongga mulut yang buruk
• Pasien menolak pilihan perawatan karena alasan estetik (Gunadi, dkk., 2012)
• Kekurang bahan logam adalah kekurangan estetik bila logam terlihat dan biaya pembuatan lebih
tinggi.
• Kontraindikasi GTSL kerangka logam yaitu tidak dapat diaplikasikan pada pasien yang memiliki
riwayat alergi terhadap kobalt dan kromium
3. MAHASISWA MAMPU MENJEL ASKAN DAN MEMAHAMI
TENTANG KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GTSL BERBAHAN
AKRILIK DAN KERANGKA LOGAM (GTKL).
1. Keuntungan dari Bahan Akrilik:
• warna serupa jaringan mukosa
• tidak larut dalam saliva / air
• tidak melukai jaringan
• mudah diperbaiki bila patah
• sifat tidak toksik, tidak iritasi
• estetik baik
• harga relatif murah

2. Kekurangan dari Bahan Akrilik:


• tidak dapat dipoles sehalus kerangka logam karena dapat menghilangkan adaptasi resin acrylic terhadap
mukosa
• mudah patah bila jatuh pada permukaan keras
3. MAHASISWA MAMPU MENJEL ASK AN DAN MEMAHAMI TENTANG
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GTSL BERBAHAN AKRILIK DAN KERANGK A
LOGAM (GTKL).
4. MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN DAN MEMAHAMI
TENTANG DISAIN GTSL AKRILIK DAN GTKL.

Desain GTSL Akrilik


a.Tahap I, menentukan kelas dari masing-masing daerah tak bergigi
Daerah tak bergigi pada setiap rahang dapat bervariasi, baik panjang, jumlah, macam, dan
letaknya. Klasifikasi edentulous sesuai dengan klasifikasi Applegate Kennedy.
b. Tahap II, menentukan macam dukungan dari setiap sadel
c. Tahap III, menentukan macam penahan
d. Tahap IV, menentukan macam konektor
Pada protesa resin, konektor yang digunakan biasanya berbentuk pelat, sedangkan pada kerangka
logam bentuk konektor bervariasi dipilih sesuai dengan kondisi pasien (Gunadi dkk., 2012).
4. MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN DAN MEMAHAMI
TENTANG DISAIN GTSL AKRILIK DAN GTKL.
Desain GTSL Kerangka Logam
Sadig dan Idowu (2002) menyimpulkan bahwa GTSL kerangka logam yang paling banyak adalah pada
klas III Kennedy.
1. Menentukan klas
2. Menentukan dukungan
3. Menentukan konektor
4. Menentukan Penahan
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi efektivitas penahan tidak langsung, yaitu:
1. Sandaran oklusal pada gigi penyangga harus ditahan pada dudukan sandaran oleh lengan retentif dari
penahan langsung. penahan tidak langsung menjadi tidak aktif.
2. Jarak dari garis fulkrum.
3. Kekakuan konektor yang mendukung penahan tidak langsung, harus bersifat kaku jika ingin penahan
tidak langsung berfungsi dengan baik.
4. Efektivitas dari permukaan gigi pendukung.
5. MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN DAN MEMAHAMI
TENTANG PROSEDUR GTSL (PRA DAN PROSTODONTIK).

Anda mungkin juga menyukai