Anda di halaman 1dari 36

PLENO MODUL 1 BLOK 15

DASAR-DASAR GIGI
TIRUAN SEBAGIAN
LEPASAN

KELOMPOK 1
KETUA
: AGUNG PUTRA SAKTI (1411412011)
SEKREARIS PAPAN : ZAKIYA CHALEDA ZIA
(1411412001)
SEKRETARIS
MEJA : NABILAH AULIA FITRI (1411411019)
ANGGOTA :
HANA PUTRI FADHILAH
(1411412006)
LALA VIODITA
(1411411023)
PRIMA ULVA
(1411411011)
REZI DIANASARI
(1411412026)
SARATHUL FITRIANI
(1411412019)
TRISNA DEWI AVRIANY
(1411412024)
UMMUL AULIA
(1411411016)

SKENARIO 1 BLOK 15
Yang depan saja...

Eko membawa ayahnya, Pak Akri (65 tahun), ke RSGM untuk dibuatkan
gigi palsu, karena gigi palsunya yang dulu buatan tukang gigi sekarang sudah
tidak bisa dipakai lagi. Ternyata gigi tiruan tersebuy hanya menggantikan gigi
anterior rahang atas saja. Dari pemeriksaan yang dilakukan drg. Dena terlihat
bahwa Pak Akri telah missing teethdi kedua rahang yaitu 16, 15, 11, 21, 22, 26,
38, 37, 36, 35, 46, dan 48. Disamping itu, terdapat radiks pada gigi 45 dan 47,
gigi 25 ekstrusi, serta karies profunda pada gigi 23 tempat cangkolan gigi
tiruannya. Gingiva pada semua regio terlihat oedematous, kalkulus
supragingiva dan subgingiva, serta oral hygiene pasien yang buruk.
Pak Akri menanyakan apakah bisa gigi tiruannya dibuatkan hanya pada
bagian depan rahang atas saja, karena dia tidak peduli dengan kehilangan gigi
belakang. drg. Dena menjelaskan permasalahan pada kasus kehilangan gigi
seperti yang dialami Pak Akri, dan akibat yang akan terjadi jika penggantian gigi
tidak dilakukan secara keseluruhan, dan jika tidak didisain dengan tepat. Oleh
karena itu, dia menganjurkan gigi tiruan yang akan dibuat untuk Pak Akri
adalah gigi tiruan sebagian lepasan dari akrilik atau gigi tiruan kerangka logam.

TERMINOLOGI
1. Cangkolan : bagian dari gigi tiruan sebagian
lepasan yang memegang dan melingkari gigi
sandaran
2. Oedematous : penyebaran cairan dalam ruang
jaringan lunak sehingga terjadi pembengkakan
3. Ekstrusi : pergerakan gigi mendekati garis
oklusal

IDENTIFIKASI MASALAH
1. Apakah diagnosis dari kasus Pak Akri?
2. Apa saja perawatan yang dapat dilakukan terhadap
pasien pada prosedur mouth preparation?
3. Apakah ada hubungan karies profunda Pak Akri dengan
cangkolan gigi tiruannya?
4. Apakah ada hubungan gingiva yang oedematous dan
kalkulus dengan gigi tiruan sebelumnya?
5. Pada kasus Pak Akri, apa saja akibat dari gigi yang tidak
diganti secara keseluruhan?
6. Pertimbangan apa saja yang harus diperhatikan dalam
disain GTSL?

IDENTIFIKASI MASALAH
7. Apa saja tahapan dalam pembuatan disain GTSL?
8. Apa saja komponen GTSL?
9. Apakah ada jenis GTSL selain dari akrilik dan kerangka
logam?
10. Apa saja indikasi dan kontraindikasi gigi tiruan dari akrilik
dan kerangka logam?
11. Apakah perbedaan dari GTSL berbahan akrilik dengan
kerangka logam?
12. Mengapa Pak Akri dianjurkan memakai GTSL dari akrilik
dan kerangka logam?
13. Bagaimanakah tipe sikap mental/psikologis dari Pak Akri?

ANALISIS MASALAH
1. Diagnosis kasus Pak Akri :
RA : Kennedy klas III modifikasi 2
RB : Kennedy klas I
2. Prosedur mouth preparation :
Kalkulus : dirujuk kebagian periodonsia untuk
dilakukan scaling
Karies : dirujuk ke bagian konservasi untuk
dilakukan penambalan
Radiks : dilakukan ekstraksi

ANALISIS MASALAH
3. Karies yang dialami Pak Akri dapat terjadi
akibat dari penempatan cangkolan yang tidak
tepat, sehingga dapat menyebabkan impaksi
makanan dan dapat menyebabkan terjadinya
karies
4. Gingiva oedematous dan kalkulus yang dialami
Pak Akri dapat terjadi karena desain dari gigi
tiruan yang kurang tepat, sehingga
menyebabkan terjadinya penumpukan sisa
makanan dan OH pasien menjadi buruk

ANALISIS MASALAH
5. Akibat gigi yang tidak diganti secara keseluruhan
diantaranya:
Penurunan efisiensi kunyah
Gangguan jaringan periodontal
Migrasi dan rotasi dari gigi yang tersisa
Ekstrusi gigi antagonis
Mengganggu pengucapan
Tekanan kunyah yang berlebihan
Mengganggu estetis
Memudahkan terjadinya impaksi makanan

ANALISIS MASALAH
6. Pertimbangan dalam disain GTSL antara lain:
Kondisi rongga mulut pasien
Jumlah gigi yang akan diaganti
Riwayat penyakit pasien
Faktor estetika
Anatomi dan fisiologi gigi
Penempatan gigi tiruan
Stabilisasi gigi tiruan
Support gigi tiruan
Retensi gigi tiruan
Arah pemasangan gigi tiruan
Prinsip biomekanika

ANALISIS MASALAH
8. Tahap pembuatan disain GTSL antara lain:
Menentukan klasifikasi kehilangan gigi
Menentukan macam dukungan
Menentukan jenis penahan
Menentukan jenis konektor
9. Komponen GTSL:
Basis : mendukung gigi tiruan dan distribusi tekanan kunyah
Cangkolan : terletak di gigi abutment berfungsi untuk
mencegah terjadinya pergerakan gigi tiruan
Anasir gigi : gigi artifisial yang menggantikan gigi yang sudah
hilang
saddle

ANALISIS MASALAH
10. Jenis GTSL selain di skenario:
Berdasarkan oklusi : GTSL simple dan kompleks
Berdasarkan waktu pencanbutan : konvensional
dan immediate
Berdasarkan bahan : akrilik, logam, dan
flexible/valplast

ANALISIS MASALAH
10. Indikasi dan kontra indikasi GTSL
Indikasi
Kehilangan jumlah gigi yang besar
Terdapat gigi abutment dengan kondisi yang baik
Proc alveolaris masih baik
OH pasien baik
Keinginan pasien itu sendiri
Kontraindikasi
OH pasien buruk
Gigi yang akan dijadikan penyangga tidak cukup
Pasien tidak ingin dibuatkan GTSL

ANALISIS MASALAH
11. Perbedaan GTSL berbahan akrilik dengan kerangka logam
GTSL akrilik lebih estetik dibandingkan dengan kerangka logam
GTSL akrilik lebih tebal dibandingkan dengan kerangka logam,
sehingga kurang nyaman digunakan
GTSL akrilik cenderung lebih sulit untuk dibersihkan
Prosedur pembuatan GTSL akrilik lebih sederhana dibandingkan
dengan kerangka logam
GTSL akrilik lebih mudah diperbaiki dibandingkan dengan
kerangka logam
GTSL akrilik lebih mudah menyerap warna dibandingkan
dengan kerangka logam
GTSL akrilik lebih mudah mengalami abrasi dibangdingkan
dengan kerangka logam
Kekuatan kerangka logam lebih kuat daripada akrilik

ANALISIS MASALAH
12. Pak Akri dianjurkan untuk menggunakan
GTSL karena usiannya yang sudah lebih dari 55
tahun, dan pada rahang bawahnya tidak
terdapat gigi penyangga pada bagian poseterior
13 Tipe sikap Pak Akri adalah indifferent mind,
karena dari skenario kita dapat mengetahui
bahwa Pak Akri memiliki sikap yang tidak peduli
terhadap OH nya, dan dibawa oleh orang lain
untuk ke dokter gigi.

LEARNING OBJECTIVES
1. Mahasiswamampumemahamidan
menjelaskantentangprosedurmouth
preparationpadaGTSL

Sebelum merencanakan pembuatan gigi tiruan, harus


dilakukan perbaikan yang akurat terhadap gigi yang
masih ada. Tindakan yang perlu dilakukan antara lain:
A. Tindakan konservasi :
. Perawatan endodonti
. Dapat dilakukan restorasi pada gigi yang mengalami
karies

LEARNING OBJECTIVES
B. Tindakan bedah :
Ekstraksi
Pencabutan sisa akar
Pengangkatan gigi impaksi
C. Periodonti :
Scaling
Gingivektomi
D. Perawatan orthodonti

LEARNING OBJECTIVES
2.Mahasiswamampumemahamidan
menjelaskantentangindikasidankontra
indikasidariGTSL
A. Indikasi:

Bila tidak memenuhi syarat untuk suatu gigi tiruan


cekat :
Usia
Panjang daerah edentulous tidak memenuhi syarat
Hukum Ante
Kehilangan tulang yang banyak pada daerah
edentulous

LEARNING OBJECTIVES
Tidak ada abutment gigi posterior pada ruang
edentulous (free end saddle)
Apabila dukungan sisa gigi asli kurang sehat
Apabila dibutuhkan stabilisasi dari lengkung yang
berseberangan
Apabila membutuhkan estetik yang lebih baik
Apabila dibutuhkan gigi segera setelah dicabut
Keinginan pasien

LEARNING OBJECTIVES
B. Kontraindikasi
Penderita yang tidak kooperatif, sifat tidak menghargai
perawatan gigi tiruan.
Usia lanjut, mempertimbangkan sifat dan kondisi
penderita sebaiknya dibuatkan GT temporer.
Penyakit sistemik (epilepsy, DM tidak terkontrol)
OH buruk

LEARNING OBJECTIVES
3.Mahasiswamampumemahamidan
menjelaskantentangjenisdariGTSL
A. Berdasarkan bahan
GTSL landasan akrilik
GTSL kerangka logam
B. Berdasarkan waktu pemasangan
Gigi tiruan konvensional
Gigi tiruan immediate

LEARNING OBJECTIVES
C. Berdasarkan penyangga
Tooth support
Mucosa support
Tooth and mucosa support

LEARNING OBJECTIVES
4.Mahasiswamampumemahamidan
menjelaskantentangkomponendariGTSL
A. GTSL akrilik
Basis
Cangkolan:
Lengan cengkeram (arm)
Jari
Sandaran (rest)
Anasir gigi tiruan

LEARNING OBJECTIVES
B. GTSL kerangka logam
I. Major konektor (konektor utama)
Syarat konektor utama adalah:
Rigid
Tidak mengganggu gerak jaringan
Tidak menyebabkan tergeseknya mukosa dan gingiva
Tepi konektor utama cukup jauh dari margin gingiva
Tepi dibentuk membulat dan tidak tajam supaya tidak menganggu
lidah dan pipi.
Rahang Atas dapat berupa single palatal bar, U-shaped palatal
connector, antero-posterior palatal bar dan palatal palate. Pada
rahang bawah dapat berupa lingual bar dan lingual plate.

LEARNING OBJECTIVES
II. Minor konektor
Dasar pertimbangan pemilihan konektor adalah :
Pengalaman pasien
Stabilisasi
Bahan gigi tiruan
III. Direct retainer
IV. Indirect retainer
V. Sandaran/rest
VI. Sadel
VII. Anasir gigi

LEARNING OBJECTIVES
5.Mahasiswamampumemahamidanmenjelaskan
tentangkelebihandankekurangandariGTSL
A. Kelebihan dan kekurangan GTSL akrilik
Kelebihan:
Lebih mudah prosedur pembuatannya
Relatif lebih ringan
Dapat dilakukan relining/pelapisan kembali
Estetik yang baik karena hampir sewarna dengan
jaringan rongga mulut
Harga yang lebih terjangkau

LEARNING OBJECTIVES
Kekurangan:
Mudah abrasi
Rasa nyaman kurang
Mudah menyerap cairan mulut
Kalkulus dan deposit makanan mudah melekat pada
basis resin

LEARNING OBJECTIVES
B. Kelebihan dan kekurangan GTSL kerangka
logam
Kelebihan
Lebih nyaman digunakan
Kuat dan tahan tahan abrasi
Penghantar termis yang baik
Ketepatan dimensional sangat baik, tepat, dan tahan
terhadap perubahan bentuk
Kebersihan mulut lebih dapat terjaga dengan baik

LEARNING OBJECTIVES
Kekurangan
Harga yang relatif mahal
Tidak dapat diperbaiki
Estetik yang kurang karena tidak sewarna dengan
jaringan rongga mulut
Relatif lebih berat
Perluasan ke bucal fold dan pengembalian kontur
pipi dan bibir relatif lebih sulit
Teknik pembuatan yang lebih rumit

6.Mahasiswamampumemahamidan
menjelaskantahapanpembuatandesainGTSL

Penentuan dukungan/support
Penentuan retensi
Penentuan stabilisasi
Penentuan arah pemasangan
Estetik

LEARNING OBJECTIVES
7.Mahasiswamampumemahamidan
menjelaskantentangpertimbangandesainGTSL
A. Prinsip biomekanika
Gaya oklusal
Gaya lateral
Gaya Antero-Posterior
Gaya Pemindah(pelepas/dislodging forces)

LEARNING OBJECTIVES
B. Aspek psikologi
Karakteristik pasien antara lain:
Pasien Philosophikal
Rasional
Pasien Exacting
Pasien Histeris
Pasien Indifferent

LEARNING OBJECTIVES
C. Aspek Anatomi

Migrasi dan rotasi gigi


Erupsi berlebihan
Penurunan efisiensi kunyah
Kebiasaan mengunyah yang buruk, penutupan yang berlebihan
(over clossure)
Beban berlebih pada jaringan pendukung
Kelainan bicara
Buruknya penampilan
Terganggunya Kebersihan mulut
Atrisi
Efek terhadap jaringan lunak mulut

LEARNING OBJECTIVES
D. Aspek Fisiologis
Terjadi perubahan otot pada rongga mulut,
Terkadang ditemukan juga keadaan atropi,
Terjadi pengurangan vaskularisasi
Mukosa menjadi peka terhadap iritasi
Perubahan minor pada struktur tulang alveolar
Hilangnya elastisitas jaringan

DAFTAR PUSTAKA
Carr, Allan B. et al. McCrackens Removable
Partial Prosthodontics (ed 11). Elsevier Mosby

U
O
Y
K
N
A
TH

Anda mungkin juga menyukai