Anda di halaman 1dari 14

MOPI

(MANAGEMEN OPERASIONAL PENANGKAPAN IKAN)

OLEH :
A. Samad Serang.S.Pi.M.Si

PROGRAM STUDY TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN


Pengertian dan Istilah :
 Mopi merupakan
singkatan dari
 Managemen Managemen Operasional
(Pengaturan) Penangkapan Ikan

 Operasional (Tindakan
Pra Produksi, Produksi,
dan Paska Produksi)

 Penangkapan
(Eksploitasi)

 Ikan (Tujuan
Penangkapan)
1. Definisi
Jadi MOPI merupakan suatu pengaturan usaha yang meliputi
kegiatan persiapan sebelum melaut, pengoperasian alat
tangkap, penanganan hasil penangkapan, dan pemeliharaan
unit usaha penangkapan ikan secara memadai agar terwujud
suatu usaha penangkapan yang menguntungkan

Managemen : Merupakan suatu tindak


kaji tindak kelola suatu usaha untuk
mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai
secara bersama “Managemen Produksi”
(Hamdi, 2012)
Managemen : berasal dari kata “to
manage” yang artinya yaitu mengatur.
Pengaturan dilakukan melalui proses
dan diatur berdasarkan urutan dari
fungsi-fungsi managemen itu. Margin
keuntungan merupakan tujuan dari
memanagamen usaha.

Perlu dihayati bahwa managemen dan


organisasi bukan tujuan, tetapi hanya alat
untuk mencapai tujuan yang diinginkan karena
tujuan yang ingin dicapai itu adalah “Profit”.
Karena managemen diartikan mengatur maka timbul pertanyaan bagi
kita:
 Apa Yang diatur: Adalah semua unsur2 managemen yang terdiri
dari 6M (Men, Money, Method, Material, Machine and Market)
 Kenapa Harus diatur: Agar 6M (Lebih berdayaguna, berhasil,
terintegerasi, dan terkoordinir dalam mencapai tujuan yg
optimal)
 Siapa yang mengatur: adalah pemimpin dengan wewenang
kepemimpinannya sehingga 6M tertuju dan terarah kepada
tujuan yang diinginkannya.
 Bagaimana mengaturnya: yaitu melalui proses dari urutan
fungsi2 managemen (POAC)
 DimanaHarus diatur: adalah dalam sutu organisasi atau
perusahaan karena organisasi dan perusahaan merupakan suatu
alat atau wadah (tempat) untuk mengatur 6M dan semua aktifitas
proses managemen dalam mencapai tujuannya (profit
DEFINISI MANAGEMEN MENURUT PARA AHLI

 Malayu S.P. Hasibuan : Managemen adalah ilmu dan seni


mengatur proses pemanfaatan sumberdaya manusia dan
sumber2 lainnya secara efektif dan efesien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu
 G.R. Terry : Managemen adalah suatu proses yg khas yang
terdiri dari tindakan2 perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran2 yg telah ditentukan
melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumber2
lainnya
PENARIKAN KESIMPULAN DEFENISI2

a) Bahwa managemen mempunyai tujuan yang ingin


dicapai
b) Managemen merupakan perpaduan antara ilmu dan
seni
c) Managemen merupakan suatu proses yg sistematis,
terkoordinir, koperatif, dan terintegrasi, dalam
memanfaatkan unsur2nya (6M)
d) Managemen dapat diterapkan jika ada dua orang
atau lebih melakukan kerjasama dlm organisasi.
e) Managemen harus didasarkan pada pembagian
kerja, tugas dan tanggung jawab
f) Managemen terdiri dari beberapa fungsi (POAC)
g) Managemen hanya merupakan alat untuk mencapai
tujuan.
PENTINGNYA MANAGEMEN
1. Pekerjaan berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri, sehingga
diperlukan pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab dalam
penyelesaiannya.
2. Perusahaan baru dapat berhasil baik, jika managemen
diterapkan dgn baik
3. Managemen yg baik akan meningkatkan daya guna dan hasil
guna semua potensi yg dimiliki
4. Managemen yg baik akan mengurangi pemborosan2
5. Managemen menentapkan tujuan dan usaha utk
mewujudkannya dengan memanfaatkan 6M dalam proses
managemen tersebut
6. Managemen perlu utk kemajuan dan pertumbuhan
7. Managemen mengakibatkan pencapaian tujuan secara teratur
8. Managemen merupakan suatu pedoman fikiran dan tindakan
9. Managemen selalu dibutuhkan dalam setiap kerja sama
sekelompok orang.
FUNGSI MANAGEMEN
Perencanaan (Planning)
 Perencanaan (Planning)
Adalah proses penentuan tujuan dan pedoman pelaksanaan. (merencanakan
 Adalah proses penentuan tujuan dan pedoman pelaksanaan.
pra penangkapan,
(merencanakan operasional
prapenangkapan,
penangkapan, dan paska penangkapan)
operasional penangkapan, dan
paska penangkapan)
Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian
Adalah (Organizing)
penentuan, pengelompokan, dan pengaturan bermacam2 aktifitas yg
diperlukan
 Adalah untuk mencapai tujuan,
penentuan, menempatkan orang2
pengelompokan, pada aktifitas ini,
dan pengaturan bermacam2
aktifitas
menyediakan ygygdiperlukan
alat2 untuk mencapai
diperlukan, menetapkan wewenangtujuan, menempatkan
secara relatif
orang2kepada
didelegasikan pada setiap
aktifitas ini,yang
individu menyediakan alat2
akan melakukan yg diperlukan,
aktifitas2 tersebut
menetapkan
(Organisasi wewenang secara relatif didelegasikan kepada setiap
kapal perikanan)
individu yang akan melakukan aktifitas2 tersebut (Organisasi
Pengerakan
kapalAksi (Actuating)
perikanan)
Adalah suatu tindakan nyata yang dilakukan untuk merealisasi setiap
 Pengerakan Aksi (Actuating)
pedoman yang telah direncanakan. (memanfaatkan biaya sebaik mungkin,
 Adalah suatu tindakan nyata yang dilakukan untuk merealisasi
setiap
Eksploitasi SDI,pedoman
melakukan yang telahhasil
penanganan direncanakan.
tangkapan, dan(memanfaatkan
menghitung biaya
profit)sebaik mungkin, Eksploitasi SDI, melakukan penanganan hasil
tangkapan, dan menghitung profit)
Controling
Controling
Adalah indikator keberhasilan ataupun kegagalan suatu usaha yang telah
 Adalah
dilakukan, indikator
sebagai pedomankeberhasilan
POA apakah telahataupun kegagalan
berjalan sesuai suatu usaha
yang telah
dibuatyang telah bahan
dan sebagai dilakukan, sebagai
pertimbangan pedoman
untuk menjadikanPOA apakah
usaha kearah telah
berjalan sesuai yang telah dibuat dan sebagai bahan
yang lebih baik lagi kedepannya.
pertimbangan untuk (perhitungan
menjadikan margin
usahakeuntungan,
kearah yangmembuatlebih baik
laporanlagi kedepannya. (perhitungan margin keuntungan, membuat
kegiatan)
laporan kegiatan)
 Adalah suatu kegiatan yang
terdiri dari beberapa
Kegiatan persiapan tahapan kegiatan yang
sebelum melaut yaitu menyangkut usaha
penangkapan ikan
diantaranya:

 Mempersiapkan dokumen2 melaut (Surat Izin


Berlayar, Laik Laut)
 Mempersiapkan ransum melaut

 Pengecekan kondisi kapal sebelum melaut

 Pengecekan alat tangkap ikan dan alat bantu

penangkapannya
 Mempersiapkan ABK

 Penentuan daerah penangkapan


Lanjutan
 Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam
mempersiapkan suatu usaha penangkapan, adalah tersedianya
komponen sebagai berikut :
 (a) Body Kapal penangkapan,

 (b) Mesin Kapal Penangkapan

 (c) Perlengkapan kapal,

 (d) Alat Penangkapan,

 (e) Alat bantuPenangkapan,

 (f) Alat Bantu Navigasi yang selalu dalam keadaan siap

operasional atau layak tangkap.

Untuk mempertahankan pada kondisi yang diinginkan maka


diperlukan pengelolaan yang memadai, atau setidak-
tidaknya mendapatkan perawatan secara terjadwal,
sehingga dapat diperhitungkan dengan matang dalam
perencanaan operasionalnya.
LANJUTAN....

 Penanganan (Handling)
 Penanganan ikan diatas dek harus dilakukan sesegera
mungkin agar ikan2 yang didapat tidak mengalami
penurunan nilai mutu ikan, penanganan ikan dengan cara
membuang tempat2 atau bagian2 yang mudah
terkontaminasi dengan bakteri yaitu ingsang dan perut.
 Pemeliharaan Unit Usaha Penangkap Ikan
 Pemeliharaan terdiri dari:
 Pemeliharaan alat tangkap (melakukan penjuraian jaring yang
sobek setelah penangkapan)
 Pemeliharaan alat bantu penangkapan

 Pemeliharaan, perawatan dan perbaikan kapal.

 Dan perawatan inventarisasi kapal.


TIGA UNSUR USAHA PENANGKAP IKAN

 Daerah Penangkapan (Fishing Ground)

 Tempat Pendaratan/ Pangkalan Ikan


(PPS,PPN, PPP, Pangkalan Pendaratan Ikan)

 Pemasaran Hasil Tangkapan (Marketing)

Anda mungkin juga menyukai