Anda di halaman 1dari 9

PENGENDALIAN DIRI

Kelompok 1 : 1. Adinda Putri Ferischa (01)


2. Arif Syamsul (04)
3. Rifki Anshori (26)
4. Salma Pebrina F (29)
5. Zahratul Musyarrofah (37)
1. Pengertian Pengendalian Diri

Pengendalian Diri (mujahadah al-nafs) adalah perjuangan sungguh-sungguh atau jihad


melawan ego atau nafsu pribadi. Perjuangan ini dilakukan karena nafsu-diri memiliki
kecenderungan untuk mencari pelbagai kesenangan, masa bodoh terhadap hak-hak yang harus
ditunaikan, serta mengabaikan terhadap kewajiban-kewajiban.

Pengendalian diri atau penguasaan diri (self regulation) merupakan sikap, tindakan atau
perilaku seseorang secara sadar baik direncanakan atau tidak untuk mematuhi nilai dan norma
sosial yang berlaku di masyarakat. Pengendalian diri merupakan satu aspek penting dalam
kecerdasan emosi (emotional quotient). Aspek ini penting sekali dalam kehidupan manusia
sebab musuh terbesar manusia bukan berada di luar dirinya, akan tetapi justru berada di dalam
dirinya sendiri.
2. Anjuran Pengendalian Diri

Artinya : “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan tuhanmu & kepada surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang orang yang bertaqwa
(yaitu) orang orang yang mampu menafkahkan (hartanya) baik diwaktu lapang atau
sempit & orang orang yang berbuat kebajikan. Q.S Ali Imran (3): 133 – 134
3. Contoh Sikap Dan Perilaku Pengendalian Diri

a. Dalam c. Dalam
b. Dalam
Lingkungan
Keluarga Masyarakat - Mencari sahabat
- Hidup sederhana Sekolah
tidak suka pamer
sebanyak- - Patuh dan taat
harta kekayaan dan
banyaknya dan pada peraturan
kelebihannya. membenci disekolah
permusuhan.

- Tidak
- Saling - Menghormati dan
mengganggu
menghormati dan menghargai teman,
ketentraman
menghargai orang guru, karyawan,
anggota keluarga
lain. dll
lain.

- Tunduk dan taat - Mengikuti segera - Hidup penuh


terhadap aturan aturan yang kesederhanaan,
serta perintah berlakudalam tidak sombong dan
orang tua. masyarakat. tidak gengsi
4. Ciri-ciri Seseorang yang Tidak Berhasil Mengendalikan Diri

a. Cenderung menunda permasalahan dan


mengakhiri sesuatu yang semestinya didahulukan

b. Saling ragu - ragu & goyah ketika hendak


melakukan penyelesaian masalah, karena khawatir
gagal melakukannya.
c. Sering jenuh dan dialihkan perhatianya dari
pekerjaan utamanya, sehinggan kedisplinan
dan produktifitasnya menurun.

d. Sering tergesah – gesah, seringkali mengeluh &


putus asa .
5. Hikmah dan Akibat Bersikap Mengendalikan Diri

Hikmah Akibat.

a. Dapat menahan emosi a. Bisa menjaga kehormatan diri


b. Dapat menghindari salah faham b. Bisa menjaga terhindar dari sifat
yang merugikan orang lain
c. Sabar dalam menerima musibah c.Bisa menjadi teladan bagi orang lain

d. Terhindar dari sifat rakus d.Bisa menyelesaikan segala


permasalahan dengan lebih jernih.
e. Menjaga dirihingga tak terisolasi
dalam masyarakat
6. Kesimpulan

Pengendalian diri sangat di butuhkan pada diri manusia, karena tanpa pengendalian diri
manusia bisa hancur. Saat manusia berada di atas, saat manusia berada di bawah manusia harus bisa
mengendalikan dirinya. Jika manusia berada di bawah dan tidak ada pengendalian diri, maka
kehidupannya tidak akan bertambah baik, malah semakin hancur. Begitu juga saat manusia berada
diatas jika tidak ada pengendalian diri bisa jatuh.

Anda mungkin juga menyukai