Pengendalian diri atau penguasaan diri (self regulation) merupakan sikap, tindakan atau
perilaku seseorang secara sadar baik direncanakan atau tidak untuk mematuhi nilai dan norma
sosial yang berlaku di masyarakat. Pengendalian diri merupakan satu aspek penting dalam
kecerdasan emosi (emotional quotient). Aspek ini penting sekali dalam kehidupan manusia
sebab musuh terbesar manusia bukan berada di luar dirinya, akan tetapi justru berada di dalam
dirinya sendiri.
2. Anjuran Pengendalian Diri
Artinya : “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan tuhanmu & kepada surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang orang yang bertaqwa
(yaitu) orang orang yang mampu menafkahkan (hartanya) baik diwaktu lapang atau
sempit & orang orang yang berbuat kebajikan. Q.S Ali Imran (3): 133 – 134
3. Contoh Sikap Dan Perilaku Pengendalian Diri
a. Dalam c. Dalam
b. Dalam
Lingkungan
Keluarga Masyarakat - Mencari sahabat
- Hidup sederhana Sekolah
tidak suka pamer
sebanyak- - Patuh dan taat
harta kekayaan dan
banyaknya dan pada peraturan
kelebihannya. membenci disekolah
permusuhan.
- Tidak
- Saling - Menghormati dan
mengganggu
menghormati dan menghargai teman,
ketentraman
menghargai orang guru, karyawan,
anggota keluarga
lain. dll
lain.
Hikmah Akibat.
Pengendalian diri sangat di butuhkan pada diri manusia, karena tanpa pengendalian diri
manusia bisa hancur. Saat manusia berada di atas, saat manusia berada di bawah manusia harus bisa
mengendalikan dirinya. Jika manusia berada di bawah dan tidak ada pengendalian diri, maka
kehidupannya tidak akan bertambah baik, malah semakin hancur. Begitu juga saat manusia berada
diatas jika tidak ada pengendalian diri bisa jatuh.