Anda di halaman 1dari 8

Jenis Jenis

Proteksi Pada
Pembangkit
PENGERTIAN SISTEM PROTEKSI
Proteksi sistem tenaga listrik adalah alat yang
dipasang pada peralatan - peralatan listrik suatu
sistem tenaga listrik, misalnya generator,
transformator, jaringan dan lain-lain, terhadap
kondisi abnormal operasi sistem itu sendiri.
Sistem proteksi terdiri dari beberapa komponen
yang dirancang untuk meng- identifikasi kondisi
sistem tenaga listrik dan bekerja berdasarkan
informasi yang diperoleh dari sistem tersebut,
seperti :
• Arus
• Tegangan
• Sudut fasa antara keduanya
• Teknologi dan Rekayasa
Secara umum,
komponen -
komponen sistem
proteksi.

Circuit Breaker (CB) Trafo arus / Trafo tegangan /


Kabel kontrol /
dan Fuse Relay. Current Potential
Wairing.
(Sekering). Transformer (CT). Transformer (PT).
1.Circuit Breaker (CB) dan Fuse (Sekering)
Circuit Breaker (CB) dan Fuse (Sekering)
merupakan alat yang berhubungan langsung
dengan DS (Disconect Switch) adalah alat
pelindung pencegah terjadinya kelebihan arus,
yang dapat berupa sekring atau CB.
CB dapat dioperasikan pada saat jaringan
dalam kondisi normal maupun pada saat terjadi
gangguan. Karena pada saat bekerja, CB
mengeluarkan (menyebabkan timbulnya) busur
api, maka pada CB dilengkapi dengan pemadam
busur api.
Pemadam busur api berupa :
• Minyak (OCB).
• Udara (ACB).
• Gas (GCB).
2.RELAY
Relay adalah peralatan listrik yang
berfungsi untuk melindungi,
memutuskan atau menghubungkan
suatu rangkaian listrik yang satu ke
rangkaian listrik yang lainnya, yang
bekerja secara otomatis dan dapat
dipakai sebagai alat kontrol jarak jauh.
3. Trafo arus / Current Transformer (CT)

Current Transformer atau yang biasa disebut


Trafo arus adalah tipe instrument trafo yang
didesain untuk mendukung arus yang mengalir
pada kumparan sekunder sebanding dengan
arus bolak-balik yang mengalir pada sisi primer.
4. Trafo tegangan / Potential Transformer (PT)

Current Transformer atau yang biasa disebut


Potensial transformator adalah trafo satu fase
berfungsi untuk menurunkan tegangan (Step
down), yang didesain untuk instrument
pengukuran / proteksi.
5.KABEL KONTROL / WAIRING
Kabel sebagai penghantar aliran listrik, bahan
yang paling sering digunakan adalah tembaga
(Cu) karena mempunyal sifat konduktivitas
listrik yang tinggi.
• Kabel NYAF
• Kabel NYFGbY
• Kabel Twisted

Anda mungkin juga menyukai