Anda di halaman 1dari 22

APLIKASI PROSES

KEWENANGAN KLINIS

Ali Mustofa, S.Kep, NS, MM


Topik pembahasan
• Proses kredensial Perawat di Pelayanan kesehatan
• Proses kredensial perawat praktik mandiri
Pengertian
Kredensial
• Proses evaluasi terhadap
tenaga keperawatan untuk menentukan kelayakan
pemberian kewenangan klinis.

Re-kredensial
• Proses re-evaluasi terhadap
tenaga keperawatan yang telah memiliki
kewenangan klinis untuk menentukan kelayakan
pemberian kewenangan klinis tersebut
Istilah yang berhubungan dengan
kredensial
Kewenangan klinis Keperawatan
• Uraian intervensi keperawatan yang dilakukan oleh
perawat berdasarkan area praktiknya

Penugasan Klinis
• Penugasan direktur / kepala RS kepada perawat untuk
melakukan asuhan keperawatan di RS tersebut
berdasarkan daftar kewenangan klinis
Dasar Hukum dan proses kegiatan
Proses kegiatan Komite Kredensial (PMK
49 th 2013)

• Penyusunan kewenangan klinis


• Melakukan asesmen
• Memberikan laporan hasil kredensial
• Memberikan rekomendasi kewenangan klinis
• Melakukan pembinaan dan pemulihan kewenangan
klinis
• Melakukan kredensial ulang
Kredensial Keperawatan dilakukan oleh
Mitra Bestari
• Mitra Bestari (peer group) adalah sekelompok tenaga
keperawatan dengan reputasi dan kompetensi yang baik
untuk menelaah segala hal yang terkait dengan tenaga
keperawatan (PMK 49 th 2013)

• Unsur-Unsur Mitra bestari adalah


• Organisasi profesi
• Kolegium keperawatan
• Unsur pendidikan tinggi keperawatan

• Kegiatannya berdasarkan pada pengembangan


kompetensi khusus.
Bagaimana dg kredensial
Praktik Mandiri Perawat
Dasar Hukum
• PerMenKes RI no. 17 tahun 2013 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat.
• SK DPP PPNI no 011/DPP.PPNI/SK.K.S/III/2017 tentang
Pedoman Praktik Keperawatan Mandiri
Proses kredensial
American Nursing Credentialing Center (ANCC),
2016
• Proses kredensial bagi praktik mandiri dilakukan
oleh suatu badan profesi (profession Board) sesuai
dengan area praktik
• Prosesnya
• Pelatihan sesuai standar profesi yg sudah
terakreditasi
• Proses Uji kompetensi
• Lulus  diberikan sertifikat disertai dengan
kewenangan klinis
Proses Kredensial di Indonesia

• PPNI – Badan kelengkapan PPNI berupa


organisasi seminat
• Perawat memasuki / bergabung dengan organisasi
seminat PPNI (HIPMEBI, HIPKABI, HPMI,
InaWOCare, dll)
• Penuhi persyaratan sesuai ketentuan
• Rekomendasi dari organisasi seminat
Kredensial Keperawatan pada Perawat
Enterostoma &Wound
• Kompetensi Perawat Enterostoma & Wound diatur
pelaksanaannya oleh seminat perawat InETNA – PP-
PPNI

• Proses Kredensial Perawat Enterostoma & Wound


dilakukan oleh InETNA

• Pengajuan Kredensial kepada ketua komite keperawatan


Acuan Kompetensi Perawat PNS
• Permenpan no 25 tahun 2014 ttg Jabatan fungsional dan
angka kreditnya Pasal 8b Perawat Mahir – Melakukan
Perawatan Luka
Acuan Kompetensi Perawat
non PNS
• SKKNI sesuai SK Menakertrans RI no.
KEP.148/MEN/III/2007 ttg Penetapan SKKNI Sektor Jasa
Kesehatan Sub Sektor Jasa Pelayanan Kesehatan
Bidang Keperawatan
• KES.PG02.045.01 Melakukan Perawatan Luka
Aplikasi kredensial di rumah sakit
• Proses kredensial pada 5 RS di Jakarta
Nama RS Hasil Tim Kredensial Hambatan

RS A Proses kredensial Sub Komite Mitra Bestari (-)


sesuai dengan PMK Kredensial
49 th 2013
RS H Proses Kredensial -- Sub Komite - Proses
Mapping Kredensial kredensial
belum sesuai
PMK 49 th 2013
- Mitra Bestari (-
)
RS S Proses Kredensial – Sub Komite Mitra Bestari (-)
berjalan sesuai dengan Kredensial
PMK
RS D Proses Kredensial Tim kredensial Mitra bestasi (-)
dilakukan dg uji dan asesor Upaya proses
Aplikasi kredensial di Rumah Sakit
• Proses kredensial di 5 RS di Bali

Nama RS Hasil Tim Kredensial Hambatan

RS SH Proses kredensial Sub Komite Mitra Bestari (-)


sesuai dengan PMK Kredensial
49 th 2013
RS P Proses Kredensial Tim kredensial Mitra bestasi (-)
dilakukan dg uji dan asesor Upaya proses
kompetensi kredensial utk
melengkapi
akreditasi saja
RS M Proses Kredensial – Sub Komite Mitra Bestari (-)
berjalan sesuai dengan Kredensial
PMK
RS B Proses kredensial Bidang Pemahaman ttg
gabung dengan keperawatan Proses
penilaian PA dan Komite kredensial (-)
Masalah Kredensial Keperawatan
• Belum semua RS memiliki Komite Keperawatan,
kalaupun ada peran dan fungsinya gabung dengan
Kepala Keperawatan (Kepala Perawat juga ketua Komite
keperawatan) atau sebaliknya Ketua Komite
Keperawatan ada, Kepala Keperawatan yang dihilangkan.

• PMK 49 tahun 2013 belum dipahami secara menyeluruh


oleh Komite Keperawatan di semua RS

• Mitra Bestari tidak ada, sehingga proses kredensial


dilakukan hanya oleh Komite keperawatan tanpa ada
Mitra Bestari
Hambatan proses kredensial
• Belum semua komite keperawatan di Indonesia
memahami proses kredensial (Dirjen Keperawatan dan
keteknisian Medik Kemkes 2016)
• Proses kredensial belum tersosialisasi secara tepat dan
benar sehingga manfaat kredensial tidak diketahui 
cenderung menakutkan
• Proses kredensial justru harus dicari bagi semua perawat
untuk mendapatkan kewenangan klinis seluas-luasnya
sesuai area praktik pelayanan kesehatan
Peluang bagi perawat
• Proses kredensial justru harus dicari bagi semua perawat
untuk mendapatkan kewenangan klinis seluas-luasnya
sesuai area praktik pelayanan kesehatan
• Kewenangan klinis memperkuat perlindungan terhadap
praktik keperawatan baik oleh RS / pelayanan kesehatan
maupun oleh PPNI dan badan kelengkapannya /
organisasi seminat

Anda mungkin juga menyukai