Anda di halaman 1dari 30

PENTUAN HARGA

POKOK PROSES I

http://www.semenpadang.co.id/index.p
PERTEMUAN 9 hp?mod=produk
Tujuan 1: Ciri-Ciri Perusahaan Yang Menggunakan
Perhitungan HP Proses

Metode harga pokok proses diterapkan


pada perusahaan pabrik dan perusahaan
jasa yang menghasilkan produk yang
bersifat homogen atau standar,
contohnya produk semen, air meneral,
softdrink, dan furniture seperti Olympic,
dan Ligna (untuk perusahaan pabrik) dan
jasa kamar hotel dan tiket pesawat
(untuk perusahaan jasa)
Tujuan 2: Ciri-Ciri Perhitungan HP Proses

 Harga pokok produk dihitung pada


akhir periode akuntansi
 Biaya produksi (BB, BTK, BOP)
dibebankan ke produk
menggunakan actual costing
 Biaya produksi dikumpulkan dengan
menggunakan Laporan Harga Pokok
Produksi (Cost of Production
Report).
 Harga pokok produknya dihitung
untuk setiap proses
Gambar 8.1
Proses produksi pada Perusahaan Semen dan Perhitungan
Harga Pokok Per Unit

HP Per Kg Raw Mix HP Per Kg Klinker

Raw
Raw Mill Kiln Klinker
Mix Cement Mill

Bahan Semen Semen


Karung Packing Curah
Baku

HP Per Sak Semen Karung HP Per Kg Semen Curah


Perbedaan perhitungan harga pokok pesanan dengan
perhitungan harga pokok proses
Keterangan Metode HP. Pesanan Metode HP. Proses

Metode pembebanan
biaya produksi ke produk Normal Costing Actual Costing
Waktu Perhitungan harga Setelah produk selesai dikerjakan Pada akhir periode
pokok akuntansi
Aplikasi Pada perusahaan yang Pada perusahaan yang
menghasilkan produk bersifat menghasilkan produk
heterogen bersifat homogen
Contoh perusahaan Pembuat perabot, percetakan, Semen, Air Mineral, Soft
kantor akuntan publik, kantor Drink, Konveksi dan
pengacara, kantor notaris, hotel Furniture, penerbangan,
(untuk perhitungan biaya tamu hotel (untuk perhitungan
hotel), dan rumah sakit (perhitungan biaya kamar), dan rumah
biaya pasien) sakit (untuk perhitungan
biaya ruang inap)
Objek perhitungan harga Untuk setiap pesanan Untuk setiap proses
pokok
Media pengumpulan Kartu Harga Pokok Pesanan Laporan Harga Pokok
biaya produksi Produksi
Contoh

 PT Semen Padang Tbk, memiliki persediaan


barang dalam proses per 1 januari 2016
sebanyak 10.000 ton. Selama januari 2016
perusahaan memproses 50.000 ton. Pada
akhir januari 2016 perusahaan memiliki
persediaan barang dalam proses sebanyak
20.000 ton. Penyajian data produksi dalam
harga pokok produksinya.
DATA PRODUKSI
Hanya berisikan informasi tentang kuantitas
produksi selama periode tertentu

Data Produksi:
Persediaan Barang Dalam Proses per 1 Jan. 20XX 10.000 ton
Produk masuk proses bulan Januari 200X 50.000 ton
Total produk yang diproses bulan Januari 20XX 60.000 ton

Produk selesai dan ditransfer ke gudang 40.000 ton*


Persediaan Barang Dalam Proses per 31 Jan. 20XX 20.000 ton
Total 60.000 ton

* 60.000 – 20.000 = 40.000


Gambar 8.2
Arus Unit Produksi

Persediaan
BDP Awal Barang Jadi
10.000 ton 50.000 ton

Proses Produksi
60.000 ton

Produk Masuk Persediaan


proses BDP Akhir
50.000 ton 20.000 ton
BIAYA DIBEBANKAN
 Berisikan informasi mengenai
perhitungan biaya per unit untuk
masing-masing unsur biaya produksi
dan total

Biaya untuk masing-masing unsur biaya produksi


Biaya per unit = ---------------------------------------------------------------------------
Unit setara untuk masing-masing unsur biaya produksi
Tujuan 3: Perlakuan BDP Awal
Metode Harga Pokok Rata-Rata

Unit Setara = Unit Selesai + [Unit Persediaan BDP Akhir x


Tingkat Penyelesaian]

Metode Masuk Pertama, Keluar Pertama (MPKP)

Unit Setara = [Unit Persediaan BDP Awal x Tambahan Tingkat


Penyelesaian Yang Diperlukan] + Unit Barang Jadi Dari
Proses Periode ini + [Unit Persediaan BDP Akhir x Tingkat
Penyelesaian]
METODE HARGA POKOK RATA-RATA

Perlakuannya terhadap persediaan barang


dalam proses awal dengan metode harga pokok
rata-rata sebagai berikut :
1. Barang jadi tidak dibedakan berdasarkan
jumlah dari asalnya
2. Biaya untuk masing-masing unsur biaya
produksi yang dikeluarkan pada periode lalu
digabung dengan biaya yang dikeluarkan
pada periode ini.
Contoh Soal
 Tahun 2016 Perusahaan memiliki persediaan
BDP awal 10.000 ton , tingkat penyelesaian
biaya bahan baku BBB 100%, biaya Tenaga
Kerja (BTK) 50%, Dan biaya overhead Pabrik
40%. Selain itu, produk masuk proses sebesar
50.000 ton, barang jadi 40.000 ton, dan
persediaan BDP Akhir 20.000 ton, dengan
tingkat penyelesaian BBB 100%, BTK 60%,
dan BOP 30%.
Biaya Dibebankan:
Harga Pokok Biaya
BDP Awal Periode Ini
BBB Rp 3.000.000 Rp 15.000.000
BTK 1.200.000 4.000.000
BOP 3.200.000 6.000.000

Diminta :
a.Buatlah Laporan Harga Pokok Produksi
dengan menggunakan Metode Harga
pokok rata-rata
b.Buatlah Jurnal yang diperlukan
Metode Harga Pokok Rata-rata
JAWAB
Menghitung biaya produksi (Unit Setara)
BBB 40.000 +20.000 (100%) = 60.000 ton
BTK 40.000 +20.000 (60%) = 52.000 ton
BOP 40.000 + 20.000 (30%) = 46.000 ton
Tujuan 4: Laporan Harga Pokok Produksi Dengan Metode
Harga Pokok Rata-Rata

PT Semen Andalas Tbk.


Laporan Harga Pokok Produksi – Metode Harga Pokok Rata-Rata
Bulan Januari 2016
=======================================================

Data Produksi:
Persediaan BDP Awal
(BB 100%, BTK 50%, BOP 40%) 10.000 ton
Produk masuk proses 50.000 ton 60.000 ton

Produk selesai dan ditransfer ke gudang 40.000 ton


Persediaan BDP Akhir
(BB 100%, BTK 60%, BOP 30%) 20.000 ton 60.000 ton
Biaya Dibebankan:
Harga Pokok Biaya Unit Harga Pokok
BDP Awal Periode Ini Total Biaya Setara Per Ton (TB / US)
BBB Rp 3.000.000 Rp 15.000.000 Rp 18.000.000 60.000 Rp 300
BTK 1.200.000 4.000.000 5.200.000 52.000 100
BOP 3.200.000 6.000.000 9.200.000 46.000 200
Total Rp 7.400.000 Rp 25.000.000 Rp 32.400.000 Rp600

Biaya Diperhitungkan:
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang
40.000 ton x Rp 600 Rp 24.000.000
Harga pokok BDP akhir (20.000 ton)
- BBB 20.000 (100%) x Rp 300 Rp 6.000.000
- BTK 20.000 (60%) x Rp 100 1.200.000
- BOP 20.000 (30%) x Rp 200 “ 1.200.000
8.400.000
Total biaya diperhitungkan Rp 32.400.000
=============
Ayat Jurnal
(1) Mencatat biaya produksi selama bulan Januari 20116:
Persediaan BB 15.000.000
B. Gaji dan Upah 4.000.000
BOP 6.000.000
Hutang dagang 15.000.000
Hutang Gaji dan Upah 4.000.000
Berbagai rek. Dikredit 6.000.000

(2) Mencatat pembebanan biaya produksi ke produk


Persediaan BDP 25.000.000
Persediaan BB 15.000.000
B. Gaji dan Upah 4.000.000
BOP 6.000.000
(3) Mencatat produk selesai dan ditransfer ke gudang
Persediaan Barang Jadi 24.000.000
Persediaan BDP 24.000.000
METODE MASUK PERTAMA, KELUAR
PERTAMA (MPKP)
Penanganan Persediaan barang dalam proses awal
dengan menggunakan metode MPKP adalah

a. Persediaan barang dalam proses awal diasumsikan


diproses terlebih dahulu dan jika telah selesai, kemudian
baru dapat memproses produk masuk proses periode ini.
Oleh karena itu, barang jadi terdiri atas produk yang
berasal dari persediaan barang dalam proses awal serta
produk yang baru diproses pada periode ini dan selesai
pada periode yang sama
b. Biaya produksi yang telah diserap oleh BDP awal pada
bulan lalu tetap merupakan biaya bulan lalu.
Contoh Soal
 Tahun 2016 Perusahaan memiliki persediaan
BDP awal 10.000 ton , tingkat penyelesaian
biaya bahan baku BBB 100%, biaya Tenaga
Kerja (BTK) 50%, Dan biaya overhead Pabrik
60%. Selain itu, produk masuk proses sebesar
50.000 ton, barang jadi 40.000 ton, dan
persediaan BDP Akhir 20.000 ton, dengan
tingkat penyelesaian BBB 100%, BTK 60%,
dan BOP 30%.
Biaya Dibebankan:
Harga Pokok Biaya
BDP Awal Periode Ini
BBB Rp 3.000.000 Rp 15.000.000
BTK 1.200.000 4.000.000
BOP 3.200.000 6.000.000

Diminta :
a.Buatlah Laporan Harga Pokok Produksi
dengan menggunakan Metode Masuk
Pertama Keluar Pertama
b.Buatlah Jurnal yang diperlukan
Metode Masuk Pertama Keluar
Pertma
JAWAB
Menghitung biaya produksi (Unit Setara)
BBB 10.000 (100%) + (40.000 – 10.000) + 20.000
(100%) = 60.000 ton
BTK 10.000 (50%) + (40.000 – 10.000) + 20.000
(60%) = 47.000 ton
BOP 10.000 (60%) + (40.000 – 10.000) + 20.000
(30%) = 42.000 ton
Gambar 8.4
Laporan Harga Pokok Produksi Dengan MPKP

PT Semen Andalas Tbk.


Laporan Harga Pokok Produksi – Metode MPKP
Bulan Januari 2016
=======================================================

Data Produksi:
Persediaan BDP Awal
(BB 100%, BTK 50%, BOP 40%) 10.000 ton
Produk masuk proses 50.000 ton 60.000 ton

Produk selesai dan ditransfer ke gudang 40.000 ton


Persediaan BDP Akhir
(BB 100%, BTK 60%, BOP 30%) 20.000 ton 60.000 ton
Ayat Jurnal
(1) Mencatat biaya produksi selama bulan Januari 2016:
Persediaan BB 15.000.000
B. Gaji dan Upah 4.000.000
BOP 6.000.000
Hutang dagang 15.000.000
Hutang Gaji dan Upah 4.000.000
Berbagai rek. Dikredit 6.000.000

(2) Mencatat pembebanan biaya produksi ke produk


Persediaan BDP 25.000.000
Persediaan BB 15.000.000
B. Gaji dan Upah 4.000.000
BOP 6.000.000
(3) Mencatat produk selesai dan ditransfer ke gudang
Persediaan Barang Jadi 24.520.8100
Persediaan BDP 24.520.810
QUIZ 3
 Tahun 2016 Perusahaan memiliki persediaan
BDP awal 100.000 ton , tingkat penyelesaian
biaya bahan baku BBB 50%, biaya Tenaga
Kerja (BTK) 60%, Dan biaya overhead Pabrik
50%. Selain itu, produk masuk proses sebesar
50.000 ton, barang jadi 90.000 ton, dan
persediaan BDP Akhir 60.000 ton, dengan
tingkat penyelesaian BBB 90%, BTK 70%, dan
BOP 50%.
Biaya Dibebankan:
Harga Pokok Biaya
BDP Awal Periode Ini
BBB Rp 18.800.000 Rp 28.000.000
BTK 11.960.000 25.000.000
BOP 20.000.000 22.000.000

Diminta :
a.Buatlah Laporan Harga Pokok Produksi
dengan menggunakan Metode Harga
pokok rata-rata dan Metode Masuk
Pertama Keluar Pertama
b.Buatlah Jurnal yang diperlukan
Tugas 8

1. Jelaskan Ciri-Ciri Perhitungan HP Proses?


2. Sebutkan Perbedaan perhitungan harga
pokok pesanan dengan perhitungan
harga pokok proses
3. Jelaskan Perlakuan awal BDP dengan 2
metode, buatkan rumus
perhitungannya
TUGAS 8
4 Tahun 2016 Perusahaan memiliki persediaan
BDP awal 70.000 ton , tingkat penyelesaian
biaya bahan baku BBB 100%, biaya Tenaga
Kerja (BTK) 90%, Dan biaya overhead Pabrik
80%. Selain itu, produk masuk proses sebesar
80.000 ton, barang jadi 90.000 ton, dan
persediaan BDP Akhir 60.000 ton, dengan
tingkat penyelesaian BBB 80%, BTK 100%,
dan BOP 40%.
Biaya Dibebankan:
Harga Pokok Biaya
BDP Awal Periode Ini
BBB Rp 17.000.000 Rp 27.290.000
BTK 19.300.000 22.500.000
BOP 14.000.000 21.600.000

Diminta :
a.Buatlah Laporan Harga Pokok Produksi
dengan menggunakan Metode Harga
pokok rata-rata dan Metode Masuk
Pertama Keluar Pertama
b.Buatlah Jurnal yang diperlukan

Anda mungkin juga menyukai