sakit akibat dari sengatan hewan, bisa, sihir, rasa sakit, gila, kerasukan dan gangguan jin. Secara terminologi adalah al-‘udzah (sebuah perlindungan) yang digunakan untuk melindungi orang yang terkena penyakit, seperti panas karena disengat binatang, kesurupan, dan yang lainnya. Sedangkan makna ruqyah secara etimologi syariat adalah doa dan bacaan-bacaan yang mengandung permintaan tolong dan perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk mencegah atau mengobati bala’ dan penyakit. Dalam syariat Islam dikenal dua macam ruqyah, yaitu ruqyah syar'iyah dan ruqyah syirkiyah. Ruqyah syariyah yaitu ruqyah yang benar menurut syariat Islam diantaranya dengan cara membacakan ayat Al-Qur'an, sebagaimana di antara nama surat Al-Fatihah adalah Ar- Ruqyah, meminta perlindungan kepada Allah, zikir dan doa dengan maksud menyembuhkan sakit. Ruqyah Syirkiyah adalah yang biasa dipraktikkan para dukun. Ruqyah di kalangan para dukun dikenal dengan istilah jampi-jampi atau mantra. Kriteria ruqyah yang syar’i Bacaan ruqyah dengan menggunakan ayat Al Qur’an, do’a yang syar’i atau yang tidak bertentangan dengan do’a yang dituntunkan. Menggunakan bahasa Arab kecuali jika tidak mampu menggunakannya. Tidak bergantung pada ruqyah karena ruqyah hanyalah sebab yang dapat berpengaruh atau tidak. Isi ruqyah jelas maknanya. Tidak mengandung do’a atau permintaan kepada selain Allah (semisal kepada malaikat, jin, atau makhluk lainnya). 1. Disebabkan oleh Permusuhan Permusuhan antara setan dengan manusia. Setan selalu berharap dapat merusak manusia apapun dan bagaimanapun cara yang akan ditempuhnya. 2. Kerasukan karena kezhaliman Yaitu jin merasuki seseorang karena ingin menzaliminya tanpa sebab. 3. Kerasukan yang disebabkan kecintaan. Yaitu satu, jin laki-laki mencintai seorang wanita, atau jin perempuan mencintai seorang pria. “Masuknya mereka kepada manusia disebabkan syahwat, hawa nafsunya dan kecintaannya, sama seperti yang terjadi antara manusia dengan manusia. Kebanyakan kerasukan ini disebabkan oleh perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan oleh para pemuda dari lawan jenis. 4. Kerasukan yang disebabkan adanya pemanggilan terhadap Jin. “Ini adalah jenis paling berbahaya dan paling buruk. 5. Suka bengong Orang yang suka bengong rentan dirasuki setan sebab pikirannya sering kosong. 6. Kondisi badan tidak fit. Orang dengan kondisi fisik tidak fit mudah dirasuki setan. Cara agar tidak mudah dimasuki setan 1. Membiasakan berdzikir kepada Allah secara terus-menerus dan mendekatkan diri kepadaNya. 2. Membaca bismillah ketika mengerjakan sesuatu. 3. Bersungguh-sungguh dalam menjaga shalat berjama’ah. 4. Larangan tinggal di tempat-tempat reruntuhan bangunan, kamar mandi, kuburan & tempat-tempat kosong. 5. Dianjurkan berwudhu sebelum tidur dan membaca dzikir. 6. Menjauhi perbuatan-perbuatan maksiat karena hal tersebut dapat menjauhkan dari Allah dan mendekatkan kepada setan. Salah satu terapi atau pengobatan yang diperbolehkan Syare’at Islam adalah lewat Ruqyah. Firman Allah: ة ِّل ۡل ُم ۡؤ ِّم ِّنينَ َو ََل يَ ِّزي ُد َّٰ اٞ ء َو َر ۡح َمٞ ٓ ان َما ُه َو ِّشفَا ٱلظ ِّل ِّمينَ ِّإ اَل ء ِّ َ رۡ ُ ق ۡ ٱل ََونُن َِّز ُل ِّمن )82 : )اإلسراء٨٢ س ٗارا َ َخ Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian Al-Qur’an bisa dijadikan sebagai obat baik pisik maupun psikis, penyakit hati, penyakit badan, dan penyakit kebodohan. Ruqyah untuk mengobati orang yang terkena gangguan jin, atau kesurupan. Para Ulama sepakat, bahwa ruqyah yang dibolehkan dan disyare’atkan itu harus memenuhi tiga kriteria. ◦ Para Ulama sepakat, bahwa ruqyah yang dibolehkan dan disyare’atkan itu harus memenuhi tiga kriteria. 1. Harus dengan bahasa Arab. Ruqyah tidak boleh dilakukan dengan bahasa asing atau bahasa yang tidak diketahui maknaya. 2. Ruqyah itu mesti dari ayat-ayat Al-Qur’an atau dari sunnah Nabi Muhammad saw. dan tidak mengandung hal-hal yang menjurus kepada syirk. 3. Jangan diyakini bahwa ruqyah itu mempunyai pengaruh dengan sendirinya. Yang menyembuhkan hanyalah Allah swt.
Setiap Muslim sebaiknya mengetahui cara
meruqyah diri sendiri dan orang lain sesuai sunnah, agar tidak menyimpang dari syariah. 1. Mengawali dengan sholat taubat atau sholat hajat, masing-masing 2 rakaat. 2. Baca ayat Alquran dengan niat meruqyah diri sendiri dan orang lain dari gangguan jin. Beberapa ayat Alquran yang dibaca saat meruqyah diri sendiri dan orang lain dari gangguan jin. Di antaranya adalah Surat al-Fatihah, Ayat Kursi (Surat al-Baqarah 255), Surat al-Ikhlas, Surat al-Falaq, dan Surat an-Naas. 3. Mengusapkan tangan ke seluruh tubuh setelah ditiupkan ayat Alquran di atas.