Anda di halaman 1dari 27

HAKIKAT BERBICARA

(Pertemuan ke-1)

 Konsep dasar Berbicar


 Berbicara sebagai proses
Mengapa Bicara?
 Bicara adalah cara manusia berkomunikasi dan
mengutarakan maksud
Mengapa Bicara?
 Setiap orang tidak pernah lepas dari komunikasi
 Setiap orang berbicara
 Berbicara dengan baik dapat mencerminkan
kepribadian
 Kemampuan berbicara dapat dipelajari
Profesi Terkait
 Presenter Acara / Master of Ceremony
 Penyiar Radio dan Televisi
 Public Relations Officer
 Pejabat Publik
 Marketing
 Pengajar / Dosen
 Praktisi
 Entertain
 Dll
Berbicara di depan Umum
 Pidato
 Seminar
 Radio dan Televisi
 Corporate Event
- Press Conference
- Meeting
- Presentasi
Sifat Acara
 FORMAL
 Acara Kenegaraan
 Rapat
 Seminar

 NON FORMAL
 Hiburan
 Keluarga
Syarat Utama Berbicara
FORMAL
FISIK
TEKNIS
MENTAL
FORMAL
 PENDIDIKAN
Formal dan Non Formal

 LATAR BELAKANG BUDAYA


Tinggi rendahnya tingkat budaya

 TINGKAT PENGETAHUAN UMUM


Wawasan Luas
FISIK
 PENAMPILAN
Tata Busana
Tata Rias Wajah dan Rambut
Asesoris
Kontak Mata (Eye Contact)
 ORGAN BICARA
Tidak memiliki cacat atau suara yang
mengganggu
 MUTU SUARA
Michrophonis
TEKNIS
 KOMUNIKATIF
Kemampuan bersosialisasi dan berkomunikasi
dengan lingkungan

 MEMANFAATKAN MOMENTUM
Tahu kapan saatnya bicara

 MENGUASAI DIRI / TIDAK GUGUP


Mempu mengendalikan diri sesuai keadaan
MENTAL
 DAPAT DIPERCAYA

 TELITI / CORRECT

 FLEXIBLE / Mampu Menyesuaikan diri

 TANGGAP

 LOW PROFILE
MODAL UTAMA
CITA-CITA DAN NIAT YANG
KUAT
BELAJAR DAN BERLATIH
SUNGGUH-SUNGGUH
TIDAK PATAH SEMANGAT
DOA
PERSIAPAN
 Pastikan dalam acara apa anda berbicara
 Siapa saja yang hadir
 Dress Code
 Sifat Acara (Formal atau Non Formal)
 Lokasi Acara
 Soundsystem
 Persiapan Pribadi
 Busana dan Tatarias
 Alat bantu (Buku,Alat Tulis,dll)
 Kesehatan Fisik
SAAT BERBICARA
 Chek and ReChek
 Naskah,bahan pidato,materi paparan,dll
 1st Impression
 Percaya Diri
 Kuasai Podium
 Eye Contact
 Kendalikan Diri / Tidak Gugup
 Sikap Tubuh / Gesture
 Joke
 Padat dan tidak bertele-tele
USAI BERBICARA
 Kesan Yang Baik
 Ucapkan Terima Kasih
THE 5 KEY POINT
 PHRASING (Pemenggalan Kalimat)
 INTONATION (Lagu Kalimat)
 STRESSING (Penekanan)
 SPEED (Tempo – Kecepatan)
 PAUSE (Jeda)
PHRASING
Memenggal kalimat agar
memudahkan untuk
dibaca dan mengatur
pernafasan
Intonation
Meninggi rendahkan
suara pada bagian
tertentu dari suatu
kalimat
Stressing
Memberi artikulasi atau
penakanan pada suatu
kata
Speed
 Kecepatan atau tempo berbicara
yang normal. Tidak terlalu capat
atau tidak terlalu lambat
 Membaca dalam bahasa
Indonesia yang normat adalah
100 – 110 kata per menit
Pause
Mengatur Jeda untuk
pernapasan
KUNCINYA ADALAH
DISIPLIN
KEMAUAN DAN KERJA KERAS
BELAJAR DAN TERUS BELAJAR
BERBUAT YANG MAKSIMAL
BERDOA DAN BERSERAH DIRI
HAKIKAT BERBICARA

Berbicara  Suatu Cara Berkomunikasi

Tindakan awal manusia: sosial  berkomunikasi.


Ujaran : cara berkomunikasi yg sangat mempengaruhi
kehidupan individual kita. (saling bertukar pendapat,
gagasan, perasaan, keinginan, dengan bantuan lambang:
kata-kata)

Bahasa sangat penting (Prof. Anderson) yg punya 8 prinsip,


yaitu:

Bahasa adalah suatu sistem, vokal (bunyi ujaran), tersusun


dari lambang-lambang mana suka (arbitrary symbols),
setiap bahasa bersifat unik (khas), dibangun dari
kebiasaan-kebiasaan, alat komunikasi, berhubungan
dengan budaya setempat, bahasa berubah-ubah.
Tujuan Berbicara
Berbicara: kemampuan mengucapkan bunyi-
bunyi artikulasi atau kata-kata untuk
mengekspresikan , menyatakan, serta
menyampaikan pikiran, gagasan, dan
perasaan.
Tujuan Utama berbicara: untuk berkomunikasi.
Agar dpt menyampaikan pikiran secara efektif,
maka pembicara hrs memahami makna yg
ingin dikomunikasikan & mengevaluasi efek
komunikasi terhadap pendengarnya, dan hrs
tahu prinsip2 yg mendasari situasi
pembicaraan (umum dan perorangan)
Tiga Tujuan Umum
Berbicara
Berbicara sebagai social tool (alat sosial) dan
business/ professional tool mempunyai 3
tujuan umum:
a) memberitahukan, melaporkan (to inform)
b) Menjamu, menghibur (to entertain)
c) Membujuk, mengajak, mendesak,
meyakinkan (to persuade)
Berbicara Sebagai Seni
dan Ilmu
Sebagai seni: Berbicara sebagai ilmu
penerapannya sbg perlu ditelaah:
alat komunikasi dlm 1) Mekanisme bicara dan
masyarakat & yg mendengar
mendapat perhatian : 2) Atihan dasar bagi
1) Berbicara di muka ujaran dan suara
umum 3) Bunyi-bunyi bahasa
2) Semantik:
4) Bunyi-bunyi dalam
pemahaman makna rangkaian ujaran
kata
5) Vowel-vowel
3) Diskusi kelompok
6) Diftong-diftong
4) Argumentasi
7) Konsonan-konsonan
5) Debat
8) Patologi ujaran
6) Prosedur parlementer
7) Penafsiran lisan
8) Seni drama
9) Berbicara melalui
udara
Ragam Seni Berbicara

1) Berbicara di muka umum


pd masyarakat (public 2) Berbicara pada
speaking): konferensi (conference
speaking):
a. Dlm situasi
memberitahukan a.Tidak resmi (informal)
(informatif speaking) terdiri dari: kel studi
(study groups); kel.
b. Bersifat kekeluargaan pembuat
(fellowship speaking) kebijaksanaan (policy
c. Bersifat membujuk making groups); komik
(persuasive) b. Resmi mencakup:
d. Bersifat merundingkan konferensi, diskusi
(deliberative speaking) panel, simposium

Anda mungkin juga menyukai