Anda di halaman 1dari 21

PASAR OLIGOPOLI

Disusun Oleh:
Dewi Melinia (1804441014)
Pratiwi Sabdowati (1804441009)
MANAJEMEN KEUANGAN 1B
PENGERTIAN
Pasar Oligopoli
 Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna,
dimana jumlah penjual tidak begitu banyak atau hanya terdapat beberapa
produsen saja namun jumlah pembelinya di pasar banyak. Dilihat barang yang
diperjual belikan, di pasar oligopoli ini barang yang diperjualbelikan sifatnya
homogen atau sulit untuk dibedakan meskipun produsennya berbeda- beda.

 Pasar Oligopoli secara etimologis diartikan sebagai pasar yang hanya terdiri
dari beberapa penjual atau produsen saja. pada umumnya antara 2 sampai
dengan 10 penjual yang menguasai seluruh permintaan pasar.
 Tentu ada banyak contoh dari jenis pasar ini yang produknya seringkali kita
gunakan dalam kehidupan sehari-hari:

Pasta Gigi Rokok


 Dikarenakan ada persaingan antara beberapa produsen yang berbagai jenis
produk, maka iklan dan promosi yang tepat merupakan pendukung utama
perkembangan usaha tersebut. Adanya strategi tersebut akan membentuk
persepsi dari para konsumen untuk membedakan antara produk yang satu
dan lainnya yang ada di pasar.

 Hal ini dikarenakan pada dasarnya oligopolis menjual barang yang relatif
homogen sehingga dapat saling menggantikan.

 Tidak terdapat keseragaman dalam sifat sifat berbagai industry dalam pasar
Oligopoli, maka dalam bertindak setiap perusahaan harus terlebih dahulu
mempertimbangkan dan menduga reaksi perusahaan lain ke atas tindakan
yang akan dijalankan.
Variasi Pasar Oligopoli
Analisis yang bersifat umum yang akan menerangkan keseimbangan
perusahaan dalam pasar oligopoli tidak dapat dibuat, maka terdapat 2 variasi
pasar dalam menentukan keseimbangannya, yaitu:

Pasar dimana perusahaan saling bersepakat untuk melakukan tindakan


1 bersama di dalam menentukan harga dan tingkat produksi

2 Perusahaan-perusahaan menentukan harga dan produksi tanpa persepakatan.


CIRI-CIRI
Pasar Oligopoli
Ciri -Ciri
1. Umumnya ada lebih dari dua produsen (tapi kurang dari sepuluh) yang
menguasai pasar ini.
2. Produsen baru dapat memasuki pasar oligopoli ini walau sulit.
3. Menghasilkan barang standar maupun barang berbeda corak
4. Harga produk dari satu produsen dengan produsen lain cenderung sama
atau perbedaannya sangat kecil.
5. Masing-masing penjual bersaing sangat ketat dengan penjual lainnya.
Ciri -Ciri
6. Kekuasaan menentukan harga adakalanya lemah dan adakalanya sangat
tangguh
7. Keputusan Harga yang Stabil oleh Suatu Perusahaan Harus
Dipertimbangkan oleh Perusahaan yang lain Dalam Industri
8. Pada umumnya perusahaan oligopoli perlu melakukan promosi secara
iklan.
9. Dalam teknologi yang sudah maju pasar oligapoli banyak terdapat
karena teknologi yag dimiliki.
JENIS-JENIS
Pasar Oligopoli
Berdasarkan produk yang diperdagangkan, pasar oligopoli dapat
dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :

1. Pasar Oligopoli Murni (Pure Oligopoli)


2. Pasar oligopoli dengan pembedaan
(differentiated oligopoly)
0 Pasar Oligopoli
Murni
(Pure Oligopoli)

pasar oligopoli dimana produk yang


dijual bersifat identik atau sangat mirip
sehingga untuk mebedakan sangat sulit
antara produk dari satu produsen
dengan produsen lain, baim dari segi
kualitas maupun corak yang dimilikinya.

untuk membedakannya, biasanya hanya


berpatokan pada merk yang tertera pada
produk tersebut
Oligopoli terdiferensiasi
(differentiated oligopoli)

pasar oligopoli dimana barang yang dijual bersifat


homogen, sulit dibedakan atas kualitasnya namun
bisa dibedakan berdasarkan coraknya. Corak yang
dimaksud ini bisa saja dari bentuknya, dari
aromanya maupun dari rasa yang dimilikinya.

Contoh:
o sabun mandi dibedakan atas aromanya
o pasar sepeda motor di Indonesia yang dikuasai
oleh beberapa merk terkenal; Honda, Yamaha
dan Suzuki
PENENTUAN HARGA DAN PRODUKSI
TANPA PERSEPAKATAN
 Walaupun tidak terdapat persepakatan, setiap perusahaan dalam pasar-
sebagai akibat dari jumlahnya yang sedikit-sangat erat kaitannya dan
saling mempengaruhi penjualan penjualan dari perusahaan lain.

 Ciri Perkaitan diantara Perusahaan-perusahaan


“Di dalam pasar oligopoli, penurunan harga dari suatu perusahaan
berkecendrungan akan menyebabkan perusahaan perusahaan lain juga akan
melakukan penurunan harga agar mereka tidak kehilangan langganan”
“Perusahaan yang menaikan harga akan kehilangan langganan, sedangkan
perusahaan lain yang tidak menaikkan harga bertambah banyak langgannannya.
Dengan demikian tidak ada alasan untuk perusahaan lain tersebut mengubah
tingkat harganya”
Kurva Permintaan Terpatah
(Kinked Demand Curver)
Kurva D1D1 menggambarkan permintaan yang
dihadapi suatu perusahaan oligopoli apabila A2
P3
dimisalkan perusahaan-perusahaan lain tidak
melakukan perubahan harga, walaupun A1
perusahaan perusahaan yang pertama melakukan E
P0
hal itu (mengubah harga).
Sedangkan kurva D2D2 adalah
P1 C1
permintaan yang dihadapi suatu perusahaan
oligopoli apabila dimisalkan perubahan harga C
yang dilakukannya akan diikuti oleh langkah yang
sama oleh perusahaan-perusahaan lain. B1
P2
Seterusnya misalkan pada permulaannya harga B
yang berlaku di pasar adalah P0. Maka jumlah D1
D2
permintaan adalah seperti yang ditunjukkan oleh
titik E, yaitu jumlahnya adalah sebanyak Q0.
Q0
EFEK PENURUNAN HARGA
Perusahaan dalam pasar oligopoli
menurunkan harga pernjualannya ke P1
P3 A2 maka permintaan produksinya akan
A1 bertambah. Jika perusahaan lain tidak
E turut menurunkan harga, maka
P0 permintaan akan bertambah ke tingkat
seperti yang ditunjukkkan oleh titik C1.
C1 pertambahan besar ini disebabkan
P1
faktor :
C 1. Langganan perusahaan lain yang
menghasilkan barang sejenis
B1
P2 membeli barang yang harganya
B telah menurun.
D1
D2 2. Segolongan konsumen
membatalkan konsumsinya ke atas
Q0 barang pengganti dan menambah
konsumsi ke atas barang yang
mengalami penurunan tersebut.
EFEK PENINGKATAN HARGA P3 A2
Jika perusahaan oligopoli A1
menaikkan harga ke P3, namun E
perusahaan lain tidak mengubah P0
harga dan tetap menjual harga P0
maka perusahaan yang C1
menaikkan harga akan kehilangan P1
langganan. Pada harga P3 jumlah C
barang yang dapat dijualnya
B1
adalah seperti yang ditunjukkan P2
ke titik A1 B D1
D2

Q0
D2
P D1
D2 Kurva permintaan dalam P D1 Kurva Marjinal Revenue
oligopoli dalam oligopoli
MR1
P3 A2
A1

P0 E P0 E

A1
P1 C1
C
P2 B1 A2
B
D1
D2 D1 Q D2
Q
0 Q0 0 Q0
MR2

Apabila kurva terpatah D1ED2 adalah bentuk kurva permintaan yang dihadapi oleh semua
perusahaan dalam pasar oligopoli, maka kurva MR1 adalah kurva hasil penjualan marginal
apabila kurva permintaan adalah D1D1 dan kurva MR2 adalah kurva hasil penjualan
marginal apabila kurva permintaan adalah adalah kurva terpatah D1ED2, maka kurva hasil
penjualan marginal adalah kurva MR1 yang ditebalkan (dari atas hingga ke titik A1) dan
kurva MR2 yang ditebalkan (dari titik A2 ke bawah).
P Keseimbangan perusahaan dalam
oligopoli
PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN PERUSAHAAN
MR1 D1

MC2
P0
MC0
Untuk memaksimumkan keuntungan
MC1 MC0 harus sama dengan MR, keuntungan
maksimum dicapai apabila harga P0 dan
jumlah produksi adalah Q0. Hanya
setelah kurva biaya marjinal berada di
D2
MR2 Q atas MC2 keseimbangan untuk
0 Q0
memaksimumkan keuntungan akan
mengalami perubahan. Biaya produksi
tidak menyebabkan kurva biaya marjinal
berada di atas MC2 atau MC1,
Dengan demikian, selama kurva biaya marjinal keseimbangan keuntungan yang
memotong MR diantara titik A1 dan A2, harga dinyatakan diatas tidak akan mengalami
dan jumlah produksi perusahaan tidak akan
perubahan.
mengalami perubahan.
Bentuk-Bentuk Hambatan Kemasukan Oligopoli

●Skala Ekonomi

●Perbedaan Biaya Produksi

●Sifat-sifat produksi yang mempunyai


keistimewaan yang sukar diimbangi oleh
perusahaan baru.
Penilaiaan Ke Atas Pasar
Oligopoli
 Efisiensinya dalam menggunakan sumber-sumber daya
 Kegiatan mereka dalam mengembangkan teknologi dan
inovasi
 Tingkat keuntungan yang mereka peroleh

Anda mungkin juga menyukai