Anda di halaman 1dari 16

SAMBUNGAN LAS

(WELDING JOINT)
Macam-macam sambungan las
Perhitungan Sambungan Las
P P
t
s

P
l P

Tegangan yang terjadi pada las akibat beban P adalah tegangan tarik, yang
besarnya dapat dihitung sebagai berikut;

  ijin 
P
 
A
dimana, A = luas bidang yang menerima
beban tarik s = tebal las
=l.s l = panjang las
Contoh 1
s t P
P

P l P
Suatu konsruksi disambung dengan sambungan las (seperti gambar diatas), tebal
minimal elemen yang disambung s =0,5 cm. dan panjang las l = 5 cm. Elemen yang
disambung terbuat dari bahan yang mempunyi tegangan tarik ijin 37 kg/mm2,
apabila konstruksi tersebut menerima beban P = 5 ton. Hitung, berapa kekuatan
(tegangan) bahan las yang harus digunakan supaya konstruksi tidak mengalami
kerusakan bila menerima beban P , dimana faktor keamanan konstruksi 2.

Penyelesaian
Tegangan yang terjadi pada las akibat beban P

  ijin 
P
 
A
P
 ijin 
s.l
5000 5000
   20 kg
5.50 250 mm2
Dengan demikian bahan yang digunakan minimal harus mempunyai
tegangan 20 kg/mm2 x 2 = 40 kg/mm2, atau dapat digunakan bahan dengan
tegangan 41 kg/mm2 (merupakan tegangan Yield point material)
Lap Joint
A
l
P a
P a
1
2
1
2

a a
l A-A h
h
A
a = tinggi las = 450
h = tebal las h = Sin..a
= Sin.450.a
Pada jenis sambungan ini akibat beban P pada las akan = 0,707.a
menimbulkan tegangan geser, yang besarnya:
P
    ijin
A
dimana,
A = luas bidang yang mengalami geser
= 2( l . h ) = 2[ l . (0,707. a)].
Contoh 2

Konstruksi seperti gambar samping disambung


4 cm dengan sambungan las dengan tegangan tarik bahan
elektrode besarya 41 kg/mm2 dan tegangan gesernya
4 cm 7 mm 32 kg/mm2. Konstruksi tersebut menerima beban P =
las 4 ton dengan faktor keamanan konstruksi 1,5. Hitung
ukuran las minimal supaya bila menerima beban tidak
P P mengalami kerusakan
Penyelesaian
Bahan elektrode mempunyai tegangan geser 32 kg/mm2, maka tegangan maximum
material yang diijinkan (  ijin ) = 32/1,5 = 21,333 kg/mm
Tegangan yang terjadi pada las akibat beban P (tegangan kerja)
P P
    ijin  ijin 
A 2.l .h
4000
21,333 
80.h
Ukuran las minimal
Tebal las Tinggi las
4000 h 2,344
h  2,344mm a   3,315mm
80.21,333 0,707 0,707
P a x h = 0,707 . a
P s
P a=s
x a
P
h
a = tinggi las
P h = tebal las
l
P

Akibat beban P kemungkinan las rusak (putus) di bagian x-x, karena merupakan
demensi yang paling kecil, dan tegangan yang terjadi adalah;
P
Tegangan geser     ijin
A dimana, A = 2(h . l)
P = 2[(0,707.a) . l]
Tegangan tarik     ijin = 1,4.a.l
A
Dari perhitungan kedua tegangan tersebut digunakan tebal las yang paling besar
Contoh 3

P Dua elemen di sambung dengan sambungan


P las seperti gambar, dalam penyambungan
4 mm
tinggi las dibuat sama dengan tebal las.
P Dimana elemen yang disambung tersebut
P menerima beban P = 4 ton, maka hitung

l
panjang las apabila tegangan tarik ijin
maksimum bahan las 43 kg/mm2 dan
tegangan geser ijin maksimum 37 kg/mm2
Penyelesaian
Akibat beban P tegangan yang terjadi pada las;
P
Tegangan geser,  ijin 
A
4000 4000
37  l  38,23mm
0,707.4.l 0,707.4.37
P
Tegangan tarik,  ijin 
A
4000 4000
43  l  32,894mm
0,707.4.l 0,707.4.43
Diambil(l) yang terbesar, sehingga panjang las minimal adalah 38,23 mm
Tee Joint
P P Akibat beban P pada las bisa terjadi,

P
s
l a x
Tegangan geser,     ijin
A
x a
P
    ijin
h
Tegangan tarik,
P
A
A = luas bidang yang menahan
a = tinggi las beban P yang paling kritis
h = tebal las = 2.(h . l).

Dari perhitungan kedua tegangan tersebut digunakan tebal las yang paling besar
Pada konstruksi ini beban P dapat menimbulkan geser
(tegangan geser ) dan momen pada las.

l Beban P menimbulkan geser pada las


P Tegangan geser yang terjadi
s
H P P P
1   
A 2.h.l 1,4.a.l
Beban P menimbulkan momen pada las
M P.H P.H 6.P.H
2    
w  h.l  2.0,707.a.l 1,4.a.l 2
2 2
2. 
 6  6
Tegangan geser yang terjadi pada las
2 2
 P   6.P.H 
2
P  6.H 
   1   22        1  
2
2
 1,4.a.l   1,4.a.l  1,4.a.l  l 
P 6.P.H P 6.M
  2
  2
  ijin
1,4.a.l 1,4.a.l 1,4.a.l 1,4.a.l
Contoh 4

Satu konstruksi seperti gambar menerima beban (P) = 4 ton


yang berjarak (e) = 10 cm dari lasan. Apabila konstruksi
l
tersebut di las dengan bahan las yang mempunyai tegangan
tarik ijin maksimum ( max ). = 41 kg/mm2, tegangan geser ijin
'

P ( max). = 37 kg/mm2, hitung ukuran las minimal apabila


e '

panjang las (l) = 20 mm.

Penyelesaian
1. Tegangan geser yang timbul pada las akibat beban P yang mengakibatkan geser
P P P
1   
A 2.h.l 1,4.a.l
2. Teganagan geser akibat beban P yang mengakibatkan momen
M P.H P.H 6.P.H
2     Momen (M) = 4000.100
w  h.l  2.0,707.a.l
2 2
1,4.a.l 2
2. 
 6  6 = 400000 kg mm
Tegangan geser yang terjadi pada las
P 6.M
   12   2  2    ' max .
1,4.a.l 1,4.a.l
4000 6.400000
  37 a = ……
1,4.a.20 1,4.a.20
P
Pada sambungan ini, akibat beban P pada las akan terjadi
l tegangan tarik yang besarnya:
s
P P
     ijin
A s.l

Pada sambungan ini bekerja beban P dan momen M


l dengan demikian tegangan yan terjadi pada las;
M
P M P M
    
 
s
s.l w s.l s.l 2
6
P 6.M
  2
  ijin
s.l s.l
d
a h=0,707.a
d
a
Mt Keliling las bila dibentangkan
h

Las yang melingkar pada silinder enerima beban


berupa Momen puntir (Mt), sehingga pada las
timbul tegangan geser.
Akibat momen puntir, maka besar gaya geser pada permukaan silinder (Ps);
M t 2.M t
Ps   dimana, r = d/2
r d
Tegangan geser yang terjadi pada las akibat momen puntir,

2. t 
M
 
Ps
  d

2.M t
  ijin
A  .d .h 0,707.a. .d 2
Atau dapat dihitung dengan cara sebagai berikut

Torsi yang diterima oleh las adalah Mt, maka torsi pada satu unit panjang M t 

M t  1.h. d  2   1.0,707.a  .d 2 


Dengan demikian momen puntir (Mt)

M t   .d .M t  
0,707
. .d 2 .a.
2
Tegangan geser pada las

2.M t
    ijin
0,707.a . .d 2
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

GANTUNGKAN CITA-CITAMU
SETINGGI LANGIT
(AIM HIGH)
SOAL LATIHAN

Gambar A

P
Gambar B

Anda mungkin juga menyukai