Kelompok 1

Brunner &
Suddarth

Fraktur adalah terputusnya

kontinuitas tulang dan
ditentukan sesuai jenis dan
Syamsuhidayat luasnya

Fraktur atau patah tulang adalah

terputusnya kontinuitas jaringan
tulang dan atau tulang rawan
yang umumnya disebabkan oleh
rudapaksa
 Sjamsuhidajat

DepKes
Terjadinya fraktur dapat
disebabkan oleh karena
trauma baik langsung
maupun tidak langsung. penyebab primer fraktur
adalah kecelakaan
kendaraan bermotor atau
Engram jatuh, olahraga, exercise
yang kuat dan malnutrisi

Fraktur juga dapat disebabkan

oleh karena proses patologis
1. Nyeri terus menerus
2. Deformitas dapat disebabkan pergeseran fragmen pada eksremitas
3. Pemendekan tulang
4. Krepitasi
5. Pembengkakan dan perubahan warna lokal pada kulit
 Fraktur Tertutup
(Simple Fracture).

Fraktur Terbuka
(Compound
Fracture).

Fraktur dengan
komplikasi
(Complicated
Fracture).
1. Pertahankan, jangan sampai terjadi pergerakan
(pasang bidai sementara).
2. Jika patah tulang menembus kulit (terbuka) luka
ditutup dengan pembalut bersih (steril)
3. Segera bawa ke rumah sakit
 Pemeriksaan Radiologi

X-Ray

Scan Tulang

Pemeriksaan Laboratorium

Pada fraktur test laboratorium yang

perlu diketahui : Hb, hematokrit sering
rendah akibat perdarahan, laju endap
darah (LED) meningkat bila kerusakan
jaringan lunak sangat luas
Penatalaksannan fraktur telah banyak mengalami perubahan dalam waktu
sepuluh tahun terakhir ini. Traksi dan spica casting atau cast bracing
mempunyai banyak kerugian karena berbaring lebih lama, meskipun
merupakan penatalaksanaan non-invasif pilihan untuk anak-anak. Oleh karena
itu tindakan ini banyak dilakukan pada orang dewasa

Bila keadaan penderita stabil dan luka telah diatasi, fraktur dapat dimobilisasi
dengan salah satu cara dibawah ini :

1. Traksi adalah tahanan yang dipakai

dengan berat atau alat lain untuk
menangani kerusakan atau gangguan
pada tulang dan otot.
2. Fiksasi internal dilakukan dengan pembedahan

3. Pembidaian adalah suatu cara

pertolongan pertama pada cedera/
trauma sistem muskuloskeletal untuk
mengistirahatkan (immobilisasi)bagian
tubuh kita yang mengalami cedera
4. Pemasangan Gips adalah suatu bubuk campuran yang
digunakan untuk membungkus secara keras daerah yang
mengalami patah tulang.

5. Penyembuhan Fraktur dibantu oleh pembebanan

fisiologis pada tulang, sehingga dianjurkan untuk
melakukan aktifitas otot dan penahanan beban secara
lebih awal.
1. Mengurangi pergerakan pada tulang yang
patah.
2. Sambungan tulang tertata dengan baik.
3. Asupan darah yang memadai.
4. Asupan nutrisi yang baik.
5. Latihan pembebanan berat badan untuk
tulang panjang.
6. Hormon-hormon pertumbuhan
1. Kehilangan tulang
2. Gerakan pada bagian yang patah terus
menerus.
3. Terdapat rongga atau jaringan di antara
tulang yang patah.
4. Keganasan local
5. Infeksi
6. Penyakit tulang
7. Usia (orang tua sembuh lebih lama)
Jika dilakukan Pemasangan Gips
1. Kontrol ke poli orthopaedi
2. Segera kembali ke rumah sakit bila timbul warna kebiruan dan
dingin, kesemutan hebat, bengkak dan nyeri yang hebat.

Jika dilakukan Operasi

1. Kontrol ke poli ortopedi
2. Segera kembali ke rumah sakit terdekat
bila ada keluhan seperti perdarahan
yang hebat atau nyeri hebat.