Anda di halaman 1dari 35

Beta Tri Habsari, S.Tr.

Rad
 Mature bone:
a. Trabecular (cancellous/spongy)
longitudinal (primer dan sekunder)
b. Cortical (compact)
c. Integral (kombinasi)
 Komposisi tulang : air 25%, zat organik 30%
(terutama protein), zat anorganik 45%, Kalsium
fosfat 85% dan Kalsium karbonat 10% (Lihat
lampiran)
 Vitamin D2 dan D3
 1.EPIFISIS ------------ (3)

 2.GARIS EPIFISIS--- (5)

 3.METAFISIS --------- (6)

 4.DIAFISIS------------- (7)
TERDIRI DARI :
1. PERIOSTEUM.

2. CORTEX, Tdd:
- Str. Compactum
- Str. Spongiosum

3. MEDULLA.
Periosteum adalah membran berserat padat yang
menutupi permukaan tulang, terdiri dari :
 Lapisan luar : str fibrosum
 Terbentuk o/ jaringan pengikat.
 Mengandung P.darah,limfe, serabut saraf.

 Lapisan dalam : str germinativum.


 Tdd serabut halus & sel yang membuat tulang baru.
Cortex merupakan adalah jenis jaringan
internal yang membentuk tulang, dibagi
menjadi 2 jenis :
1. Substantia compactum  bag. luar
 Padat
 Susunan rapat
2. Substantia spongiosa  bag. dalam
 Lubang kecil
 Bunga karang
Medulla Ossea ; Bone Marrow, Sumsum Tulang adalah
jaringan lunak yang ditemukan pada rongga
interior tulang yang merupakan tempat produksi sebagian
besar sel darah baru.
Ada dua jenis sumsum tulang:
 1. sumsum merah, dikenal juga sebagai jaringan myeloid. Sel
darah merah, keping darah, dan sebagian besar sel darah
putih dihasilkan dari sumsum merah.
 2. sumsum kuning. Sumsum kuning menghasilkan sel darah
putih dan warnanya ditimbulkan oleh sel-sel lemak yang
banyak dikandungnya.
 Meneguhkan & memberi bentuk badan.
 Melindungi alat – alat dalam.
 Tempat perlekatan otot ( alat gerak pasif).
 Membentuk sel-sel darah.
 Tempat penimbunan Calcium & phosphat.
mesoderm Blastema / membran rudiments

Proses penulangan

Ossifikasi intramembranosa / endesmalis Ossifikasi intracartilaginosa

Langsung jadi tulang Berubah dulu menjadi rawan

Tanpa menjadi rawan dahulu


 O.Primer
 Penulangan +/- minggu ke-8.
 Tipe anchondral pada bagian tengah &
endesmalis pada bagian tepi.
 O. Sekunder.
 Bagian tengah tulang panjang (Diafisis).
 Ke-2 ujungnya rawan ( Cartilago epifisis). (tempat
ossifikasi enchondral).
 Tulangnya menjadi epifisis.
 Syaraf sensibel
 Pada periosteum.

 Syaraf otonom
 Masuk tulang bersama pembuluh darah.

 Limfonodi
 Periosteum & perivascular canalis Haversi
 Berdasarkan osteogenesisnya :
 Tulang chondral (kartilago)
 Tulang membran.

 Berdasarkan bentuk :
 Tlg panjang ( Os longum)
 Tlg pendek ( Os Breve )
 Tlg pipih ( Os Planum)
 Tlg tak teratur ( Os iregularis )
 Ossa carpi & Ossa tarsi, juga os sesamoidea
 Bentuk kubus , 6 permukaan, 4 permukaan
(artikuler) , 2 permukaan bebas.
 Pertumbuhannya enchondral
 Ossifikasi setelah lahir.
 Bagian dalam : berongga (cavum medulare)
 Cavum medulare
 Medulla ossium flava (SST kuning).
▪ Tdd sel-sel lemak (warnanya menguning)
 Medulla ossium rubra (SST merah).
▪ Produksi granular leukosit .
▪ Pada tulang pendek,pipih,artic.tlg panjang,corpus
vertebrae, sternum, costae
 Pada anggota yg punya bagian batang
dengan 2 ujung.
 Bagian batang berlubang ( cav medulare).
 Menyempit pada tengah , dan melebar pada
ujungnya.
 Ke-2 ujung yg >>> membentuk bagian sendi
tertutup oleh rawan.
 Tulang tengkorak, scapula, iga
 Tdd 2 lap subs compacta, diantaranya subs
spongiosa ( medulla ossium).
 Subs compacta :
 Tabula ekstena & interna
 Subs spongiosa :
 Diploe
 Proses penulangan secara endesmal
 Bentuk tak teratur.
 Tdd :
 Subs compacta & Subs spongiosa
 Termasuk didalamnya :
 Tulang tengkorak ( Os planum).
 Vertebrae.
 Os coxae.
 Tulang berongga udara : Os Pneumaticum
 Ex : os ethmoidale, Os Frontale , mastoid,
maxilla
 Pada Os mastoidea rongganya disebut :
 cellulae mastoidea.
 Hubungan dengan cav tympani mell anthrum
tympanicum
 Merupakan jaringan ikat dengan substansi
dasar padat .
 Tidak ada p.darah dan syaraf.
 Tdd :
 C.Hyaline.
 C.fibrosa.
 C.elastica
 Skeleton axiale
 Columna vertebralis 26
 Tulang kepala 22
1
 Os hyoideum
 Costa & sternum 25

 Skeleton appendiculare
 Ext superior 64
 Ext inferior 62
 Ossicula auditus 6

206
1. Proc. Coracoideus
2. Incisura Scapulae
3. Margo superior
4. Fossa supraspinata
5. Angulus superior
6. Spina scapulae
7. Margo medialis
8. Fossa infraspinata
9. Anggulus inferior
10. Margo lateralis
11. Angulus lateralis
12. Acromion
1. Proc. Coracoidues
2. Cavitas glenoidalis
3. Spina scapulae
4. Acromion
5. Fossa infraspinata
6. Angulus inferior
7. Margo lateralis
 Extremitas acromialis
 Extremitas sternalis
 Facies articularis acromialis
 Facies articularis sternalis
 Tuberculum conoideum
 Linea trapezoidea
 Processus acromialis (Acromion)  bersendi dengan
Clavicula (Artic. Acromioclavicularis)
 Processus coracoideus  bersendi dengan Clavicula
(Artic. Coracoclavicularis)
 Fossa glenoidalis  bersendi dengan Caput humerus
(Artic. Humeri / Glenohumerale)
 Fossa subscapularis  menempel pada dinding posterior
thorax
1. Caput Humerus
Caput Humeri (1) 2. Collum
•Bentuk ½ bulatan. anatomicum
•Bersendi dgn cavitas glenoidalis. 3. Tuberositas
•Diluar artic, dijumpai bangunan yg minor
menyempit yaitu : collum anatomicum
•Dibawahnya terdapat penyempitan yaitu 4. Collum /sulcus
collum chirurgicum ( mudah patah) intertubercularis
5. Tuberositas
Tuberculum Majus major
•Lateral caput & tuberculum minus.
6. Crista
•Dari medial ke lateral tempat perlekatan :
tubercularis
•M.Supraspinatus.
•M.Infraspinatus.
•Teres minor.
•M.sub scapularis.
Tuberculum Minus (3)
•Lateral ujung proximal.
•Permukaan antero-superior : lekuk u/ m Subscapularis
•Diantara ke-2 tubercula terdapat parit,
yi : tendo m.Biceps brachii

1. Caput Humerus
2. Collum anatomicum
3. Tuberositas minor
4. Collum intertubercularis
5. Tuberositas major
6. Crista tubercularis
 Tdd 3 bagian ,yaitu :
 Ujung proximal.
 Corpus humeri.
 Ujung distal.
1. Fossa radialis
2. Epicondilus lateralis
3. Capitulum humeri
4. Trochlea humeri
5. Epicondilus medialis
6. Fossa coronoideus
7. Fossa olecrani
1. Olecranon
2. Incisura trochlearis
3. Proc. coronoideus
4. Tuberositas ulnae
5. Crista m. supinator
6. Facies anterior
7. Circumferentia
articularis
8. Proc. styloideus
1. Circumferentia articularis
2. Collum radii
3. Tuberositas radii
4. Facies anterior
5. Proc. Styloideus
6. Incisura ulnaris
1. Proc. Styloideus radii
2. Os scapoideum
3. Os lunatum
4. Os triquetrum
5. Os phisiform
6. Os trapezium
7. Os trapezoidum
8. Os capitatum
9. Os hamatum
10. Metacarpal
11. Phalanx proximal
12. Phalanx medial
13. Phalanx distal
1. Proc. Styloideus radii
2. Os scapoideum
3. Os lunatum
4. Os triquetrum
5. Os phisiform
6. Os trapezium
7. Os trapezoidum
8. Os capitatum
9. Os hamatum
10. Metacarpal
11. Phalanx proximal
12. Phalanx medial
13. Phalanx distal

Anda mungkin juga menyukai