Anda di halaman 1dari 20

BAKTERI

ACETOBACTER SP

NAMA : SUMINI
NIM : 201751324
TUGAS : TAKE HOME
ACETOBACTER SP

Acetobacter sp adalah bakteri yang digunakan untuk


membuat cuka. Dalam pembuatan cuka, gel seperti
membran selalu ditemukan pada permukaan larutan.
Material ini berkembang menjadi selulosa. Selulosa ini
difermentasi oleh bakteri yang dinamakan selulosa bakteri
(Philip G.O. dan William P.A.,2000).
JENIS-JENIS ACETOBACTER

Adapun jenis-jenis acetobacter sebagai berikut:


1.Acetobacter aceti
adalah bakteri gram negatif yang bergerak lambat denganflagel
la peritrik, bersifat obligat aerob, berbentuk batang (0,5-1,5 µm),
memanjang,ditemukan sebagai sel tunggal, berpasangan atau dalam
rantai, dan tidak membentuk endospora.
Gambar 1. bentuk sel acetobcter aceti

Taksonomi acetobacter aceti :


• Kingdom: Baacteria
• Phylum : Proteobacteria
• Class : Alphaproteobacteria
• Order : Rhodospirillales
• Family : Acetobacteraceae
• Genus : Acetobacter
• Spesies : Acetobacter Acetii
Sifat fisiologis dan Kondisi Pertumbuhan

Acetobacter bersifat obligat aerob yang berarti bahwa ia


memerlukan oksigen untuk tumbuh. Suhu optimal untuk
pertumbuhannya antara 350C sampai 370C. Dan optimal pH antara 5,4-
6,3. Acetobacter aceti secara alami terdapat pada buah, bunga, sake,
bir, batang tebu, tanah dan air.
Peran Acetobacter Acetii

Acetobacter Acetii bisa dimanfaatkan untuk


memproduksi cuka, anggur, dan bir. Acetobacter aceti
memproduksi asam asetat dengan mengoksidasi etanol
menjadi asam asetat dan asam laktat serta CO2 dan H2O.
2. Acetobacter xylinum

Bakteri pembentuk nata termasuk kedalam golongan


Acetobacter, yang mempunyai ciri – ciri antara lain : ”sel bulat panjang
sampai batang (seperti kapsul), tidak mempunyai endospora, sel –
selnya bersifat gram negatif, bekerja secara aerob tetapi dalam kadar
yang kecil (Pelczar dan Chan,1988).
Gambar Acetobacter Xylinum
TAKSONOMI
• Kingdom :Bacteria
• Phylum :Proteobacteria
• Class :Alphaproteobacteria
• Order :Rhodospiriles
• Family :Acetobacteroceae
• Genus :Acetobacter
• Subspcies :Xylinum
• Scientific name: Acetobacter xylinum
Bakteri Acetobacter xylinum dapat tumbuh dan
berkembang membentuk nata (krim) karena adanya
kandungan air sebanyak 91,23%, protein 0,29%, lemak
0,15%, karbohidrat 7,27%, serta abu 1,06% di dalam air
kelapa. Selain itu, terdapat juga nutrisi-nutrisi berupa sukrosa,
fruktosa, dan vitamin B kompleks yang terdiri dari asam
nikotinat 0,01 µg, asam patrotenat 0,52 µg, biotin 0,02 µg,
riboflavin 0,01 µg, dan asam folat 0,003 µg per ml, nutrisi-
nutrisi tersebut merangsang pertumbuhan Acetobacter
xylinum untuk membentuk nata de coco (Moss M.O., 1995).
Bakteri Acetobacter xylinum mengalami pertumbuhan
sel. Pertumbuhan sel didefinisikan sebagai pertumbuhan
secara teratur semua komponen di dalam sel hidup. Bakteri
Acetobacter xylinum mengalami beberapa fase pertumbuhan
sel yaitu fase adaptasi, fase pertumbuhan awal, fase
pertumbuhan eksponensial, fase pertumbuhan lambat, fase
pertumbuhan tetap, fase menuju kematian, dan fase
kematian.
CIRI UMUM
• Bakteri gramnegatif karena mengandung subtansi lipid yang lebih
tinggi dan dinding selnya lebih tipis.
• Mikroaerofilik artinya bakteri ini dapat tumbuh baik bila ada sedikit
oksigen.
• Memilikibentukbasillusataubatang
• Bakteri autotrof
• karena sumber nutriennyamengandung unsur C,H,O,N atau
karbohidrat sebagai penyusun protoplasma.
• Tidak membentuk endospora (spora yang berdinding tebal didalam
bakteri).
CIRI KHUSUS
• Kelompok bakteri asam asetat melalui proses oksidasi metal alcohol
dapat menghasilkan asam astet.
• Pertumbuhan nutriennya relatif sedeharna dan tahan terhadap
perlakuan fisik.
• Katalase positif artinya terdapa tenzim yang mengubahH2O2
menjadi O2 dan H2O.
• Bersifat nonmotil atau polar ialah bakteri yang tidak bergerak.
• Lebih rentan pada antibiotic.
MORFOLOGI BAKTERI
• Berbentuk basilus yaitu beerbentuk batang.
• Membentuk streptobatilus yaitu rantai pendek dengan 6-
8 sel.
• Memiliki panjang dan lebar 2 mikron.
• Memiliki permukaan dinding sel yang berlendir,
• Baketri berwarna transparan atau tidak berpigmen.
Lanjutan..

• Dapat tumbuh pada pH 3,5-7,5 dan tumbuh optimal bila


pHnya 4,3.
• Tumbuh pada suhu 28-310C.
• Tumbuh pada medium sederhana yang terdiri dari
mineral penting seperti ammonia, karbonat atau asetat.
• Terdapat pada udara dan air.
PERANANNYA
Acertbacter xylinum merupakan salah satu contoh bakteri yang
menguntungkan bagi manusia seperti pada proses pembuatan nata
decoco

Air kelapa+acetobacter xylinum=nata decoco

Nata decoco merupakan selulosa bakteri yang terbentuk sebagai


aktifitas bakteri acetobacter xylinum terhadap air kelapa. Selulosa ini
merupakan produk bakteri untuk membentuk slime yang pada akhirnya
bakteri tersebut terperangkap didalam masa fibrilar selulosa tersebut.
Bakteri ini dapat membentuk asam dan glukosa, dan propel
alcohol, tidak membentuk indol dan mempunyai kemampuan
mengoksidasi asam asetet menjadi CO2 dan H2O.
Sifat yang paling menonjol dari bakteri itu adalah memiliki
kemampuan untuk mempolimerisasi glukosa sehingga menjadi
selulosa. Selanjutnya selulosatersebut membentuk matrik
yang dikenal sebagai mata.
PERTUMBUHAN SELBAKTERI ACETOBACTER
XYLINUM
1) Fase adaptasi: bakteri akan terlebih dahulu menyesuaikan diri dengan
substrat dan kondisi lingkungan barunya.
2) Fase pertumbuhan awal: sel mulai membelah dengan kecepatan yang
sangat cepat.
3) Fase pertumbuhan lambat: Terjadi pertumbuhan yang diperlambat karena
sediaan nutrisi yang telah berkuarang.
4) Fase pertumbuhan tetap: jumlah sel yang tumbuh relatif sama dengan
jumlah sel yang mati.
5) Fase menuju kematian: bakteri mulai menglami kematian karena nutrisi
telah habis dan sel kehilangan banyak energi cadangannya.
6) Fase kematian: sel dengan cepat mengalami kematin.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN ACETOBACTER XYLINUM

• Sumber karbon
• Sumber nitrogen
• Tingkat keasaman (pH)
• Temperatur
• Udara (oksigen)

Anda mungkin juga menyukai