AKSI KORPORASI PERUSAHAAN

YANG MEMPENGARUHI NILAI

PERUSAHAAN
 CORPORATE ACTION/AKSI
PERUSAHAAN

Adalah langkah perusahaan dalam

rangka meningkatkan kinerja atau
menunjukan performance baik
untuk jangka pendek maupun
jangka panjang.
Aksi korporasi selalu ditanggapi positif oleh
pelaku pasar. Biasanya dilakukan setiap
perusahaan yang ingin melakukan ekspansi.
Aksinya bisa berupa pergantian manajemen,
pembagian dividen, merger, akusisi,
penerbitan saham baru, divestasi, dll yang
berdampak pada perubahan harga saham di
pasar. Aksi korporasi harus disetujui oleh RUPS
maupun RUPSLB (sesuai aturan di pasar modal
oleh BAPEPAM). Aksi ini energi semangat
investor untuk membeli saham di bursa.
BENTUK CORPORATE ACTION
1. ALIANSI STRATEGIS
Adalah hubungan formal antara dua a-
tau lebih kelompok untuk mencapai
satu tujuan yang disepakati bersama
ataupun memenuhi bisnis kritis terten-
tu yang dibutuhkan masing-masing or-
ganisasi secara independen.
2. DIVESTASI
Adalah pengurangan beberapa jenis aset
baik dalam bentuk finansial atau barang,
dapat pula disebut penjualan dari bisnis
yang dimiliki oleh perusahaan.
Ini adalah kebalikan dari investasi pada
aset yang baru.
3. AKUSISI  Pengambilalihan
Adalah pembelian suatu perusahaan o-
leh perusahaan lain atau oleh kelompok
investor.
Akusisi sering digunakan untuk menjaga
ketersediaan pasokan bahan baku atau
jaminan produk akan diserap oleh pasar.
Contoh : Aqua diakusisi oleh Danone,
Pizza Hut oleh Coca Cola
4. MERGER
Adalah penggabungan 2 (dua) perusaha-
an dimana perusahaan yang memerger
mengambil asset perusahaan yang di-
merger (paling tidak 50% saham yang di-
merger oleh perusahaan).
5. PRIVATE PLACEMENT
Adalah putaran pendanaan surat ber-
harga yang dijual tanpa penawaran u-
mum perdana , biasanya untuk sejumlah
kecil investor swasta yang dipilih.
6. TENDER OFFER
Adalah pembelian saham yang dilakukan
oleh satu pihak dengan cara menawar-
kan kepada pemegang saham publik
yang ada untuk menjual sahamnya pada
harga dimana investor tersebut bersedia
membeli saham tersebut. Karena itu
tender offer harus diumumkan melalui
media massa terlebih dahulu.
7. DILUSI
Adalah kepemilikan saham di suatu perusa-
an menyusut atau menjadi lebih kecil kare-
na perusahaan tersebut menerbitkan sa-
ham baru.
Salah satu cara menambah modal bagi pe-
rusahaan publik dengan right issue dengan
mendahulukan pemegang saham lama un-
tuk memesan dengan harga khusus, bila ti-
dak membeli maka kepemilikan sahamnya
menjadi terdilusi.
8. RIGHT ISSUE
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam
pasar modal Indonesia adalah hak yang di-
peroleh para pemegang saham yang nama-
nya telah terdaftar dalam daftar pemegang
saham suatu PT untuk menerima penawar-
an terlebih dahulu apabila perusahaan se-
dang menjalani proses emisi atau pengelu-
aran saham-saham dari saham simpanan.
Jangka waktu hakya 14 hari terhitung sejak
penawaran dsn jumlahnya seimbang.
9. STOCK SPLIT
Adalah salah satu bentuk aksi korporasi
yang dilakukan emiten dengan cara meme-
cah jumlah sahamnya (split) menjadi lebih
banyak dengan mengurai harga nominal per
lembar. Hal ini akan secara otomatis meme-
ecah harga saham, baik harga nominal dan
harga pasar.
Perbandingan pada umumnya 1:2, 1:5, 1:3,
dll.
10. REVERSE STOCK
Ada penggabungan beberapa saham men-
jadi satu saham.
Tujuannya meningkatkan nilai saham di
mata investor sehingga kelihatan perusa-
haan yang mahal.
Bisa ada ancaman pencopotan dari bursa
efek dan akan timbul hal negative seperti
akan banyak orang menjual sahamnya se-
membuat harga jatuh.
11. KONSOLIDASI