“ Modal Saham ”
2021/2022
DAFTAR ISI
Sifat Modal Saham.................................................................................................................2
Penerbitan Saham..................................................................................................................3
Pembelian Kembali Saham...................................................................................................5
Apa Itu Pembelian Kembali Saham?....................................................................................5
Metode Pembelian Kembali Saham.....................................................................................6
Konversi Saham.....................................................................................................................7
Keuntungan Investasi Obligasi Konversi.............................................................................7
Jenis-Jenis Obligasi Konversi..............................................................................................8
1. Obligasi Tukar – Exchangeable Convertible................................................................8
2. Obligasi Konversi Saham Preferen – Convertible Preffered Stock...............................8
3. Obligasi Wajib Konversi – Mandatory Convertible.....................................................8
4. Obligasi Konversi Bersyarat – Contingent Convertible................................................8
5. Vanilla Convertible Bonds...........................................................................................9
6. Reverse Convertible.....................................................................................................9
Risiko Investasi Obligasi Konversi......................................................................................9
Pemecahan saham..................................................................................................................9
Jenis Stock split..................................................................................................................11
Mekanisme Stock split.......................................................................................................12
Alasan Stock split...............................................................................................................13
Kerugian Stock split...........................................................................................................13
Penyajian Modal Saham dalam Neraca.............................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................15
2
SIFAT MODAL SAHAM
PENERBITAN SAHAM
Berdasarkan pembagiannya, penerbitan saham baru dibagi menjadi 2, yakni right issue dan
private placement. Kedua istilah disebut pula dengan Penambahan Modal Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) dan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu atau (PMTHMETD). Kedua pembagian dari penerbitan saham baru ini
memiliki perbedaan mendasar mengenai siapa saja yang diperbolehkan untuk melakukan
pembelian saham. Lantas, apa perbedaan kompleks dari kedua jenis penerbitan saham baru
tersebut? Dan apa dampaknya bagi pergerakan saham? Agar semakin memahaminya, simak
penjelasan di bawah ini!
Right issue dan private placement sejatinya memiliki persamaan arti hanya saja sasaran yang
dituju berasal dari pihak berbeda. Jika pada right issue sasaran penerbitan saham mengacu
pada pemegang saham lama (existing). Pemegang saham lama diberikan sebuah hak prioritas
untuk bisa membeli saham baru sebelum kesempatan itu nantinya diberikan kepada
3
pemegang saham baru. Jika diurutkan kembali berdasarkan skala prioritasnya,
pemegang saham mayoritas akan menjadi pihak pertama yang diberikan hak tersebut.
Berbeda dengan right issue, kebijakan pada private placement menyasar pihak-pihak tertentu
untuk dijadikan sebagai sasaran utama dalam penerbitan saham baru. Biasanya, sasaran
tersebut mengarah pada pihak-pihak yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan
pemilik perusahaan. Transaksi pembelian saham baru dilaksanakan secara langsung tanpa
melewati sejumlah mekanisme pada di bursa efek.
4
menjadi alasan mengapa penerbitan saham baru dipilih sebagai solusi efektif bagi
penambahan cadangan modal perusahaan.
1. Dilusi saham
Kenaikan harga saham berpeluang terjadi apabila dalam pelaksanaan mekanisme pembelian
saham baru dibeli dengan jumlah besar atau terdapat pihak tertentu yang membeli saham
tersebut, sehingga mendorong kenaikan harga saham. Pihak tersebut dianggap memiliki
pengaruh kuat atau dikenal sebagai sosok yang berpengalaman dalam dunia saham, sehingga
saat pihak tersebut melakukan pembelian saham baru akan memicu pemegang saham lainnya
untuk turut serta melakukan investasi pada saham tersebut.
5
APA ITU PEMBELIAN KEMBALI SAHAM?
Pembelian kembali saham adalah transaksi di mana perusahaan membeli kembali sahamnya
sendiri dari pasar. Perusahaan mungkin membeli kembali sahamnya karena manajemen
menganggap nilai sahamnya berada di bawah harga pasaran. Perusahaan
membeli saham langsung dari pasar atau menawarkan kepada pemegang sahamnya opsi
untuk menenderkan sahamnya langsung ke perusahaan dengan harga tetap. Pembelian
kembali saham mengurangi jumlah saham yang beredar, yang meningkatkan permintaan
untuk saham dan harga.
Ada beberapa metode yang digunakan oleh perusahaan dalam membeli sahamnya kembali,
seperti berikut:
1. Tender Offer
Lewat metode tender offer, perusahaan mengumumkan kepada para pemegang sahamnya
bahwa perusahaan akan membeli kembali beberapa lembar sahamnya pada harga dan periode
tertentu yang sudah ditetapkan. Pembelian kembali saham dengan metode ini dapat
menaikkan kembali harga saham di pasar modal.
2. Open-market Repurchase
Open market repurchase tidak mengikat suatu perusahaan untuk benar-benar membeli
kembali sahamnya sebanyak jumlah yang dijual sebelumnya. Melainkan, jumlah saham yang
dibeli kembali relatif lebih kecil. Pembelian kembali dilakukan melalui pialang dengan
pembayaran komisi pada tingkat normal dan pembelian pada harga pasar.
3. Dutch Auction
6
Dalam metode ini perusahaan menyebutkan range harga saham yang ditawarkan dimana para
pemegang saham akan memilih satu harga yang mereka tetapkan untuk menjual saham yang
mereka miliki kepada perusahaan.
KONVERSI SAHAM
Obligasi Konversi dikenal juga dengan istilah Convertible Bond, yaitu suatu jenis obligasi
yang dapat dikonversikan menjadi saham dari perusahaan yang menerbitkan obligasi
tersebut.
Biasanya Obligasi Konversi memiliki tingkat suku bunga kupon yang rendah, karena investor
(pemegang obligasi) dianggap menerima kompensasi yaitu kesempatan menukarkan efek
tersebut menjadi saham biasa dengan harga yang lebih rendah dibanding harga saham yang
sama di pasaran.
Bagi penerbit, obligasi konversi menjadi salah satu solusi terbaik mengingat pembayaran
bunga di tahap awal proyek lebih rendah.
Saat dikonversikan menjadi saham, kamu pun mendapat tawaran harga saham yang lebih
rendah dibanding yang ada di pasaran.
7
Cocok untuk pemula yang ingin investasi saham tetapi dengan cara yang lebih aman.
Obligasi Konversi Saham Preferen hampir serupa dengan obligasi lainnya, hanya saja tingkat
senioritasnya dalam struktur permodalan lebih rendah.
Mandatory Convertible memiliki tanggal jatuh tempo yang pendek dan imbal hasil yang
tinggi. Cocok untuk investasi jangka pendek.
Obligasi ini memiliki syarat bagi investor yang ingin mengkonversikannya ke dalam bentuk
saham. Yaitu bila harga saham yang berlaku di pasar modal mencapai presentase tertentu.
8
5. VANILLA CONVERTIBLE BONDS
Jadi, selama masa berlakuya obligasi si investor mendapatkan kupon bunga dan pada tanggal
jatuh tempo mendapatkan hak atas nominal obligasi atau dikonversikan dalam bentuk saham.
6. REVERSE CONVERTIBLE
Berbeda dengan Vanilla Convertible yang memberikan hak konversi kepada pemodal,
Reverse Convertible memberikan hak konversi kepada penerbit obligasi.
Opsi tersebut yaitu membeli kembali obligasi secara tunai atau dikonversikan dalam bentuk
ekuitas dengan harga dan kurs konversi yang telah ditentukan pada saat jatuh tempo.
Saat dikonversikan dalam bentuk saham, belum tentu harga saham naik sehingga
memberikan keuntungan bagi investor.
Penerbit memiliki risiko gagal bayar kupon obligasi, sehingga investor dibayar
dalam bentuk saham.
PEMECAHAN SAHAM
9
Pemecahan saham juga diartikan sebagai tindakan memecah nilai nominal saham menjadi
pecahan yang lebih kecil dan jumlah lembar saham yang beredar menjadi banyak sesuai
dengan faktor pemecahan (split factor). Jika sebelum pemecahan saham harga saham
di pasar Rp 1.000 per lembar, maka setelah adanya pemecahan saham harga saham baru yang
berlaku di pasar menjadi Rp 500 per lembar (Novita, 2005).
Banyaknya peristiwa stock split di pasar modal memberikan indikasi bahwa stock split
merupakan alat yang penting dalam praktik pasar modal karena stock split menjadi salah satu
alat manajemen untuk membentuk harga pasar perusahaan, dan dalam praktik di pasar modal
apabila perusahaan tersebut mempunyai kinerja yang bagus maka harga akan meningkat lebih
cepat.
Secara umum, stock split akan cenderung meningkatkan kinerja pasar. Pada hari pencatatatan
terakhir, kecenderungan harga saham akan naik dibandingkan dengan harga sekarang.
Seberapa besar kenaikannya tergantung target harga stock split-nya. Bila target harga saham
baru sesudah stock split Rp 4000 maka harga saham sebelum stock split akan cenderung naik
setara Rp 8000.
Namun demikian hari- hari menuju target tersebut akan terjadi fluktuasi kenaikan dan
penurunan harga saham yang dipengaruhi oleh faktor lain baik peristiwa dalam negeri
maupun global. Menuju hari pencatatan terakhir, harga saham yang terbentuk merupakan
harga penyesuaian. Para investor yang sudah berpengalaman dalam membeli saham dengan
tujuan mendapatkan dividen akan mencari waktu dan harga yang tepat pada kurun waktu
tersebut.
Kombinasi antara peristiwa pembagian dividen dengan peristiwa stock split nampaknya
merupakan upaya memberikan sinyal yang positif. Dengan pemilihan waktu dan harga yang
10
tepat dalam kurun waktu tersebut, maka investor akan mendapat dividen tanpa atau dengan
penurunan nilai pada harga sahamnya. Dapat dipastikan hal tersebut akan terwujud dengan
prasyarat tidak terjadi peristiwa politik yang dapat mengejutkan pasar.
Dengan adanya stock split, saham emiten di pasar akan lebih murah dan jumlahnya pun akan
lebih banyak. Dengan kondisi deperti ini, maka perdagangan saham pelaku stock
split diharapkan bisa lebih likuid dan kemampuannya menggalang dana untuk perusahaan
akan semakin baik. Selain itu, dengan murahnya harga saham tersebut,
kesempatan masyarakat luas untuk ikut memiliki saham ini akan semakin tinggi.
Hanya perusahaan yang mempunyai kinerja yang baik yang dapat melakukan stock split,
karena untuk melakukan stock split, perusahaan harus menanggung semua biaya yang
ditimbulkan oleh stock split tersebut.
Pada dasarnya ada dua jenis stock split yang dapat dilakukan yaitu stock split-up dan stock
split-down.
11
maksudnya adalah satu lembar saham baru (lembar setelah stock split) dapat ditukar
dengan tiga lembar saham lama (lembar sebelum stock split) dan seterusnya.
Para emiten sampai sampai saat ini hanya melakukan stock split naik (stock splits-up). Dan
jarang terjadi kasus reverse stock (stock split-down).
Aksi korporasi stock split dapat berperan sebagai salah satu upaya mencapai pemberdayaan.
Stock split dapat menjadikan harga saham secara absolut lebih rendah. Investor yang semula
tak dapat menjangkau harga saham, melalui stock split menjadi terjangkau.
Stock split merupakan perwujudan pemerataan untuk para investor untuk membeli dan
memiliki saham. Melalui stock split frekuensi perdagangan saham cenderung meningkat atau
lebih likuid.
12
Jika dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memutuskan adanya perubahan anggaran
dasar, keputusan tersebut dibuat dihadapan notaris yang ditunjuk oleh Dewan Direksi.
Perubahan anggaran dasar tersebut harus diterima dan dicatat oleh Direktorat
Jenderal Administrasi Hukum Umum serta didaftarkan dalam daftar perusahaan pada kantor
pendaftaran perusahaan daerah setempat. Sehubungan dengan keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) mengenai persetujuan untuk melakukan konversi sahamnya
menjadi catatan elektronik (tanpa warkat) dalam rekening efek perusahaan efek atau bank
kustodian dimana pemegang saham membuka rekening efeknya (konversi saham) dan
pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500,- (lima ratus rupiah) per saham menjadi sebesar
Rp 250,- (dua ratus lima puluh rupiah) per saham, Dewan Direksi akan memberitahukan tata
cara konversi saham dan pemecahan nilai nominal saham.
13
KERUGIAN STOCK SPLIT
Selain keuntungan yang diperoleh dari stock split, terdapat kerugian antara lain:
1. Manfaat yang illusionistis dari stock split yang dilakukan bagi para pemodal adalah
biaya surat saham akan naik karena kepemilikan yang tadinya cukup diwakili
selembar saham kemudian menjadi 2 lembar saham, biaya back office di perusahaan
efek, biaya kliring dan biaya kustodian dipengaruhi oleh jumlah fisik
surat saham yang dikelola.
2. Adanya biaya pemecahan, yang termasuk didalamnya biaya transfer agen untuk
proses sertifikat dan biaya lainnya dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan,
sedangkan bagi pemegang saham tidak terdapat kerugian akibat dilakukan stock split.
Secara keseruhan, bagian modal pemengan saham yang tampak dalam neraca berisi
komponen modal disetor (modal yang di kontribusi), laba ditahan, yang ditahan, dan saham
yang diperoleh kembali. Komponen modal disetor terdiri atas modal saham dan tambahan
modal disetor.
Modal saham (yang disajikan sebesar nilai pari) terdiri atas saham preferen, saham
biasa, pesanan saham, dan deviden saham yang dapat dibagikan. Yang termasuk sebagai
tambahan modal disetor adalah kelebihan harga jual (terbit) saham prefren dan saham biasa
di atas nilai parinya, dan kelebihan harga treasruy stocks di harga atas perolehannya. Modal
setor dapat berkurang karena adanya piutang pesanan saham yang belum dilunasi oleh
pembeli. Bentuk Laporan Keuangan Peseroan terbatas sebagai Berikut :
PT.XXXX
Neraca (Sebagian)
14
20XX
Modal Disetor
Modal Saham:
Laba Ditahan
XXXXX +
15
DAFTAR PUSTAKA
https://pengertianahli.id/pengertian-saham-keuntungan-saham-dan_16/#:~:text=Setiap
%20saham%20mempunyai%20sifat%20spesifik,dividen%20tunai%20atau%20saham
%20bonus
https://emiten.com/info/tujuan-dari-penerbitan-saham-baru/#:~:text=Penerbitan%20jumlah
%20saham%20baru%20artinya,oleh%20pinjaman%20kredit%20melalui%20bank
https://libera.id/blogs/ketahui-fakta-mengenai-konversi-utang/
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-pemecahan-saham-atau-stock-split/3670
https://kamus.tokopedia.com/p/pembelian-kembali-saham/
https://www.academia.edu/12144985/Penyajian_Pelaporan_Modal_Saham
16