(FCO)
KELOMPOK :
M U H A M M A D PA S C A L B A G A S K A R A 3.39.17.0.17
N A J AW I Z Z A A D D I N I L L A H 3.39.17.0.18
1. Pengartian FCO
Fuse Cut Out (FCO) adalah peralatan proteksi yang bekerja apabila
terjadi gangguan arus lebih, Alat ini akan memutuskan rangkaian listrik yang
satu dengan yang lain apabila Fungsi peralatan pelindung arus lebih pada
suatu sistem jaringan adalah mendeteksi gangguan dalam rangkaian, dan
memutus arus lebih pada harga rating pemutusnya, serta dapat membantu
bilamana peralatan pelindung yang lain yang berdekatan tidak dapat bekerja
dengan baik
• GAMBAR FCO
5. Gambar Bagian-bagian FCO (Fuse Cut Out)
BAGIAN-BAGIAN FCO
Paralel-Groove Connector
One-Piece Channel
Upper Contacts
Rugged Attachment hook
Fuse Tube
Lower Contact
Sturdy Terrules
Tunnion
Trunnion Pocket
Fliper
Birdroof-Design Insulator
Toggle Joint
FCO PADA TIANG
JENIS JENIS FCO
Fuse cut-out bertabung fiber mempunyai fuse link yang dapat diganti-
ganti (interchangeability) dan terpasang didalam pemegang fuse (fuse
holder) berbentuk tabung yang terbuat dari bahan serat selulosa. Fuse ini
dapat dipergunakan baik untuk Fuse Cut-Out terbuka (open fuse cut-
out) atau Fuse Cut-Out tertutup (enclosed fuse cutout)
• Fuse Cut Out Terbuka
Pada gambar ini terlihat fuse bertabung fiber dipasang diantara 2 (dua)
isolator dan jaringan listrik dihubungkan pada kedua ujung fuse
holdernya
• Fuse Cut Out Tertutup
pada fuse cut out tertutup, tabung fuse terpasang disebelah dalam pintu
fuse cut out dan seluruh kontak listriknya terpasangkan pada rumah fuse
yang terbuat dari porselain seperti terlihat pada gambar
2. FCO Link Terbuka
Fuse cut out link terbuka terdiri dari sebuah fuse link yang tertutup di
dalam sebuah tabung fiber yang relatif kecil dengan dilengkapi kabel
penghubung tambahan pada fuse link-nya untuk memperpanjang kedua
ujung tabungnya.
Kabel penghubung tambahan ini kemudian dihubungkan ke pegas kontak
beban pada rumah fuse (fuse support) untuk kerja secara mekanik. Kerja
pegas ini dimaksudkan untuk menjamin pemisahan agar kedua ujung dari
fuse terbuka pada saat fuse bekerja dan ini dipakai karena kemampuan
pemutusan pada tabung fiber yang kecil relatif terbatas. Fuse cut out ini
dirancang untuk dipakai pada tegangan 17 kV, selain itu fuse ini
mempunyai arus pengenal pemutusan yang lebih rendah dari pada fuse
cut out bertabung fiber.
2. PRINSIP KERJA FCO
Pada sistem distribusi fuse cut out yang digunakan mempunyai
prinsip kerja melebur, apabila dilewati oleh arus yang melebihi batas arus
nominalnya. Biasanya Fuse Cut Out dipasang setelah PTS maupun LBS
untuk memproteksi feeder dari gangguan hubung singkat dan dipasang
seri dengan jaringan yang dilindunginya, Fuse Cut Out juga sering
ditemukan pada setiap transformator.
Penggunaan fuse cut out ini merupakan bagian yang terlemah di
dalam jaringan distribusi. Karena fuse cut out boleh dikatakan hanya
berupa sehelai kawat yang memiliki penampang disesuaikan dengan
besarnya arus maksimum yang diperkenankan mengalir di dalam kawat
tersebut. Kawat ini dipasangkan di dalam tabung porselin yang diisi
dengan pasir putih sebagai pemadam busur api, dan menghubungkan
kawat tersebut pada kawat fasa, sehingga arus mengalir melaluinya.
Jika arus beban lebih melampaui batas yang diperkenankan, maka
kawat di dalam tabung porselin akan putus dan arus yang membahayakan
dapat dihentikan. Pada waktu kawat putus terjadi busur api, yang segera
dipadamkan oleh pasir yang berada di dalam tabung porselin. Karena
udara yang berada di dalam porselin itu kecil maka kemungkinan
timbulnya ledakan akan berkurang karena diredam oleh pasir putih.
Panas yang ditimbulkan sebagian besar akan diserap oleh pasir putih
tersebut.
3. PEMASANGAN FCO
• Perhitungan Besar FCO
Penentuan rating Fuse didasarkan pada Arus Nominal Trafo tersebut, dengan
menggunakan persamaan: