Anda di halaman 1dari 10

GAMBARAN UMUM DAN KARAKTERISTIK

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SERTA


MATA PELAJARAN IPS DAN MATA
PELAJARAN LAINNYA DI SD
Disusun Oleh Kelompok III
1. Sa’adah : 857187092
2. Nurhasan : 857186993
3. Nurfitrianingsih : 857187053
GAMBARAN UMUM DAN KARAKTERISTIK
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
• Mata pelajaran pendidkan kewarganegaraan adalah mata pelajaran
yang memang mengalami perubahan nama dengan sangat cepat
karena mata pelajaran tersebut sangat rentan terhadap perubahan
politik, namun ironisnya nama berubah berkali-kali, tetapi isi secara
umum serta pendekatan dan sistem penyampaiannya kebanyakan
tidak berubah.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

• Berfikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi dalam


isu kewarganegaraan.
• Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, serta bertindak
secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
• Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat indonesia agar dapat hidup
bersama.
• Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia serta
langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.
Hakikat dan Karakteristik Bidang Studi
Pendidikan Kewarganegaraan
• Hakikat pendidikan kewarganegaraan adalah merupakan mata
pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam
dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk
menjadi warga negara indonesia yang cerdas, terampil, dan
berkarakter yang dilandasi oleh Pancasila dan UUD 1945.
• Karakteristik pendidkan kewarganegaraan dengan paradigma baru,
yaitu bahwa pendidikan kewarganegaraan merupakan suatu bidang
kajian ilmiah dan program pendidikan di sekolah dan diterima sebagai
wahana utama serta esensi pendidikan demokrasi di indonesia yang
dilaksanakan melalui berikut ini.
GAMBARAN UMUM DAN KARAKTERISTIK
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
• Civic intelligence, yaitu kecerdasan dan daya nalar warga negara baik
dalam dimensi spiritual, rasional, emosional, maupun sosial.
• Civic responsibility, yaitu kecerdasan akan hak dan kewajiban sebagai
warga yang bertanggung jawab.
• Civic participation, yaitu kemampuan berpartisipasi warga negara atas
dasar tanggung jawabnya, baik secara individual, sosial, maupun
sebagai pemimpin hari depan.
Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan
Dalam Kurikulum S1 PGSD

• Salah satu pembaharuan materi kurikulum tahun 2006 adalah


digantikannya mata pelajaran pendidikan pancasila kewarganegaraan
menjadi pendidikan kewarganegaraan, serta tujuan pendidikan
kewarganegaraan sebagaimana sebagian telah diutarakan berdasarkan
landasan konsep atau konsep uatama pendidikan kewarganegaraan
tersebut maka fungsi dan peran tujuan pendidikan kewarganegaraan
secara umum adalah sebagai berikut:
• Pendidikan nilai dan moral pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945.
• Pendidikan politik.
• Pendidikan kewarganegaraan.
• Pendidikan hukum dan kemasyarakatan.
KETERKAITAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DENGAN IPS

Keterkaitan antara pendidikan kewarganegaraan dan ips serta bagaimana keterkaitan itu terjadi
Pendidikan kewarganegaraan menurut sejarah perkembangannya sampai tebentuk bidang studi
pendidikan kewarganegaraan sampai sekarang ini secara historis memiliki keterkaitan yang kuat
dengan IPS. Dikatakan demikian karena sebelum nmenjadi menjadi bidang studi pendidikan
kewarganegaraan yang menurut kurikulum tahun 1994 diberi nama bidang studi pendidikan
pancasila dan kewarganegaraan (sebagai upaya mewujudkan pesan UU sistem pendidikan nasional
No. 2 tahun 1989 khususnya pasal 39 Ayat (2) dan (3), bidang studi pendidikan kewarganegaraan
adalah bagian dari bidang studi IPS. Bidang studi pendidikan kewarganegaraan adalah pengajaran
yang erat kaitannya dengan pancasila dan undang-undang dasar 1945 dan hal-hal yang menyangkut
warga negara serta pemerintahan menurut versi kurikulum tahun 1975 dan kurikulum tahun 1984.
Bagian-bagian yang erat kaitannya dengan pancasila dan undang-undang dasar 1945 tersebut
antara lain adalah undang-undang dasar pancasila itu sendiri, juga tentang pemerintah negara RI
yang meliputi pemerintah pusat dan daerah, Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Dewan
Perwakilan Rakyat serta lembaga-lembaganegara, demokrasi pancasila, hak-hak dan kewajiban-
kawajiban warga negara, musyawarah dan mufakat.
Konsep Pembelajaran
Terpadu
Dalam menggunakan pendekatan keterpaduan
dalam pembelajaran dapat dilaksanakan dengan
baik anatara lain melalui tema, topik, dan
masalah. Melalui pembahasan berdasarkan topik
atau tema berbagai konsep dari berbagai bidang
studi dapat digunakan sehingga dapat memberi
makna kepada siswa.
Karakteristik pembelajaran
terpadu
Sebagai suatu proses, pembelajaran terpadu memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.
• Berpusat pada anak (child centered)
• Memberi pengalaman langsung kepada anak.
• Pemisahan anatara bidang studi tidak begitu jelas.
• Menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam suatu proses
pembelajaran.
• Bersifat luwes.
• Hasil pembelajaran dapat berkmbang sesuai dengan kebutuhan anak.
terimakasih
Demikian sampai jumpa lagi
wassalam

Anda mungkin juga menyukai