1

Integritas dan Wawasan

Kebangsaan
DR. LINA MARLIA
SRI ASMAWATI KUSUMAWARDANI

WIDYAISWARA AHLI UTAMA

PKP2A I LAN
 SALAM KENAL

SRI ASMAWATI KUSUMAWARDANI

WIDYAISWARA AHLI UTAMA
PKP2A I LAN

Pendidikan
S-1 Fakultas Hukum Universitas
Padjadjaran
S-2 Magister Ilmu Hukum Universitas
Parahyangan
S-3 Administrasi Pendidikan UPI

Hp 0811234415

Email: danikiki2003@gmail.com
 Melati kuntum tumbuh melata,
Sayang merbah di pohon cemara;
Salam hangat mulanya kata,
Kami sembah pembuka bicara.

Mencari timba si anak dara,

Di bawah sarang burung tempua;
Salam sembah pembuka Hati,
Selamat datang para peserta.
 4

PERCAYALAH ….. !!
HARI INI AKAN LEBIH INDAH DARI PADA
KEMARIN
JIKA KITA MENGAWALINYA DENGAN
DO’A DAN SENYUMAN
 6

 Mariane LaFrans (Profesor Ilmu Psikologi) “ Live

service” Otak akan mampu belajar efektif
apabila dalam kondisi Funs “

MENGAPA ENJOY ?????

wahyu suprapti/diklat skretrasis camat
 BAGAIMANA AGAR PEMBELAJARAN 7
BERHASIL ?

1.Funs/Enjoy
2.Open Mind
3.Ready for Change
4.Memaksimalkan Potensi
Otak

wahyu suprapti/SOFT SKILL

HUBUNGAN SUASANA SENANG
DENGAN EFEKTIFITAS BELAJAR 8

Otak selalu dibanjiri oleh informasi ,

otak cenderung memilih yang
menyenangkan

Otak senang menerima yang

menantang, tetapi tidak dalam
suasana tegang, tertekan dan
menakutkan.

Tanpa keterlibatan emosi kegiatan

syaraf otak kurang kuat untuk
merekatkan informasi dalam sinap-
sinap otaknya ( Goleman,1995)
 Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti 1) Meningkatkan

pembelajaran ini,
peserta diharapkan Tahu, kualitas Integritas;
mampu menunjukkan mampu
dan
2) Menunjukkan
integritas, jiwa dan mau: jiwa dan
semangat nasionalisme
semangat
dalam mengelola
strategi instansinya nasionalisme.
 Kompetensi yang Dibangun
Pada Diklatpim Tk II

 Kompetensi kepemimpinan strategis

yaitu kemampuan menetapkan
strategi kebijakan instansinya dan
memimpin keberhasilan implementasi
strategi kebijakan tersebut.
Yang diindikasikan dengan kemampuan :

1. mengembangkan karakter dan sikap perilaku integritas, berwawasan

kebangsaan, menjunjung tinggi standar etika publik sesuai dengan
Peraturan Perundang-Undangan, kemampuan untuk taat pada nilai-
nilai, norma, moralitas dan bertanggung jawab dalam memimpin unit
instansinya;
2. merumuskan strategi kebijakan yang efektif untuk mewujudkan visi
organisasinya;
3. melakukan kolaborasi secara internal dan eksternal dalam mengelola
tugas-tugas organisasi ke arah efektifitas dan efisiensi penerapan
strategi kebijakan unit instansinya;
4. melakukan inovasi sesuai bidang tugasnya guna mewujudkan strategi
kebijakan yang lebih efektif dan efisien;
5. mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya internal dan eksternal
organisasi dalam implementasi strategi kebijakan unit instansinya.
MENGAPA PEMIMPIN PERUBAHAN
YANG PROFESIONAL DAN
BERINTEGRITAS
 PERUBAHAN ORGANISASI

KONDISI GLOBAL
LINGSTRAT REGIONAL
EKSTERN/INTERN NASIONAL

PELUANG-KENDALA

ORGANISASI PROSES ORGANISASI

SAAT INI PERUBAHAN YANG
ORGANISASI DIHARAPKAN

INSTRUMEN
PANCASILA, UUD 1945, NKRI, Tercapai Visi/Cita-2
BHINEKA TUNGGAL IKA dan Misi/Tujuan
bernegara
 LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

CITA2 Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu,

NAS berdaulat, adil dan makmur.
Alinea 4
Pembukaan  Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
UUD 1945 TUJUAN seluruh tumpah darah Indonesia;
NAS  Memajukan kesejahteraan umum;
 Mencerdaskan kehidupan bangsa;
KEPENT.  Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
NAS berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.

KEAMANAN KESEJAHTERAAN
NASIONAL NASIONAL
 BAGAIMANA MEREFORM
KEPEMIMPINAN

TEKNIKAL ADAPTIF
Catatan : mampu
Observasi, interpretasi alternatif-alternatif
Intervensi dengan kerja sama stake holder

MANAGEMENT LEADERSHIP

FORMAL INFORMAL
AUTHORITY AUTHORITY

FINITE/TERBATAS DINAMIS
(Sumber: World Bank Institute)
 • PEMIMPIN BIROKRASI HARUS MAMPU MELAKUKAN

1
PERUBAHAN SECARA MENDASAR.

• PEMIMPIN BIROKRASI HARUS TEGAR MENGHADAPI KONDISI

2
SEPAHIT APAPUN DALAM MEMIMPIN PERUBAHAN

• UNTUK ITU DIPERLUKAN PEMIMPIN BIROKRASI YANG MAMPU

MENJADI PEMIMPIN PERUBAHAN YANG MENJUNJUNG TINGGI
3 ETIKA, INTEGRITAS DAN WAWASAN KEBANGSAAN

Tim Self Mastery Diklatpim Tk. II

KETERKAITAN AGENDA PEMBELAJARAN DIKLATPIM

Diagnosa
Organisasi

Self Mastery/ Proyek

Penguasaan Diri Perubahan

Inovasi

Tim Effektif
 Agenda Self Mastery
(penguasan diri)

Jenjang
No Mata Diklat Pim I Pim Pim Pim
II III IV
1. Integritas dan wawasan . .
kebangsaan
2. Wawasan Kebangsaan .
3. Integritas . .
4. Pilar-pilar kebangsaan .
5. SANRI .
6. Standar etika publik .

Tim Self Mastery Diklatpim Tk. II

 20
Self Mastery Brings True Happiness
Self mastery is a challenge for every individual

In its simplest terms

SELF MASTERY IS DOING THOSE

THINGS WE SHOULD DO AND NOT
DOING THOSE THINGS WE SHOULD
NOT DO
It requires strength, willpower, and honesty

(James E. Faust /1920 – 2007)

21
 GTL4FMIS Implementation

What is Self Mastery?

 Managing emotions & thoughts for effective leadership actions

CALMNESS and DYNAMISM

Inner strength to gain informal authority
CREATIVITY and AWARENESS
Mastering adaptive challenges
CONNECTEDNESS Nurturing
Trust building through Persisting commitme
through nt to
heart-to-heart Forging challenge creating
communication relationship s to public
Clearer s & build achieve value
decision coalitions results
making
Calm,
stress-free
mind

April 2014 GTL4FMIS and RRA 22

Fungsi integritas dan wasbang dalam
AGENDA self mastery

Mengimple- Mendiagnosa
mentasikan Perubahan
Proyek Perubahan Organisasi
Untuk dengan baik
Kepentingan
Organisasi

SELF
MASTERY

Melakukan
Membangun Inovasi Menuju
Tim Yang Lebih Perubahan
Efektif Organisasi Yang
lebih baik
URGENSI SELF MASTERY
DALAM MENDIAGNOSA ORGANISASI

The concept of diagnosis in organization

development is used in a manner SIMILAR
TO THE MEDICAL MODEL.
Likewise, the organizational diagnostician
uses specialized procedures to collect vital
information about the organization, to
analyze this information, and to design
appropriate organizational interventions
(Tichy, Hornstein, & Nisberg, 1977).
SELF MASTERY MEMBANGUN TIM EFEKTIF

Dengan Self Mastery diharapkan peserta

mampu membangun tim yang efektif untuk
mewujudkan strategi organisasi.
PROYEK PERUBAHAN
BERLANDASKAN SELF MASTERY

Dengan self mastery di harapkan :

1. Penyusunan Proyek Perubahan bukan untuk

kepentingan pribadi atau golongan tetapi untuk
kepentingan organisasi dan negara.

2. Merancang proyek perubahan didasari NIAT

yang baik dalam arti dedikasi yang tinggi
sebagai Aparatur Sipil Negara.

3. Bermanfaat bagi rakyat banyak.

 INILAH POTRET BANGSA KITA SAAT INI………

 Adanya gejala separatisme

 Adanya primordialisme
(kesukuan/kedaerahan)
 Konflik antar etnis(suku)
 Konflik paska pilkada
 Perbedaan kaya dan miskin yang semakin
melebar
 Konflik antar agama
 Pembangunan yang tidak merata;
 Korupsi merajalela

Tim Self Mastery Diklatpim Tk. II

 29

Presiden Joko Widodo mengakui, hingga

kini korupsi masih menjadi masalah yang
rumit untuk diatasi dan dicegah bangsa
indonesia. Meskipun bertahun-tahun
dilakukan penindakan secara masif oleh
aparat hukum, korupsi masih terjadi dan
belum berhenti. Oleh karena itu,
penindakkan terhadap para pelaku korupsi
tetap harus dilakukan secara masif dan
keras oleh KPK dan aparat hukum lainnya.
(Kompas, senin, 16 mei 2016)
Tim Self Mastery Diklatpim Tk. II
 31
Apa itu integritas ?

 Dari bahasa Latin yaitu dari kata integer yang

artinya lengkap atau pun utuh.

 integritas/in·teg·ri·tas/ n mutu, sifat, atau

keadaan yang menunjukkan kesatuan yang
utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan
yang memancarkan kewibawaan; kejujuran;--
nasional wujud keutuhan prinsip moral dan etika
bangsa dalam kehidupan bernegara
(https://kbbi.web.id/integritas)
 32
Berbagai definisi tentang integritas

 konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai
luhur dan keyakinan
 suatu konsep yang menunjuk konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip.
 Dalam etika, integritas diartikan sebagai kejujuran dan kebenaran dari tindakan
seseorang.
 Lawan dari integritas adalah hipocrisy (hipokrit atau munafik). Seorang dikatakan
“mempunyai integritas” apabila tindakannya sesuai dengan nilai, keyakinan, dan
prinsip yang dipegangnya
 ciri seorang yang berintegritas ditandai oleh satunya kata dan perbuatan bukan
seorang yang kata-katanya tidak dapat dipegang.
 33

 Without integrity, motivation is dangerous;

 without motivation, capacity is impotent;
 without capacity, understanding is limited;
 without understanding, knowledge is meaningless;
 without knowledge, experience is blind.
 Experience is easy to provide and quickly put to
good use by people with all other qualities.
(https://www.fastcompany.com/27454/dee-hock-management)
 35
Macam-macam integritas

Integritas individu

Integritas sosial

Integritas bangsa

Integritas global
 36
Integritas individu

 Wujud komitmen individu dalam mengoptimalkan

potensi dirinya dalam aspek cipta, rasa, karsa dan
iman, serta memegang teguh prinsip-prinsip hidup di
dalam berpikir, bersikap dan bertingkah laku
Indikator:
 Menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, kebaikan,
keindahan dan keimanan
 Berpikir positif, kritis dan konstruktif
 Bersikap jujur dan adil
 37
Integritas sosial

 Wujud komitmen masyarakat dalam memegang

prinsip-prinsip hidup bermasyarakat dalam
mewujudkan kehidupan yang harmonis dan maju
Indikator:
 Saling menghargai dan toleransi
 Menjaga kerukunan dan mengembangkan
musyawarah
 Saling bekerjasama untuk mewujudkan
kepentingan bersama
 Mengutamakan kepentingan masyarakat
daripada individu
 38
Integritas kebangsaan

 Wujud komitmen sebagai warga negara

terhadap prinsip moral dan etika dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara

Indikator:
 Menyadari realitas bangsa yang multikultur
dan multi agama
 Menjaga persatuan dan keutuhan bangsa
 Rela berkorban untuk kepentingan
bangsa (bela negara)
 39
Integritas gobal

 Wujud komitmen sebagai warga dunia

dalam memegang prinsip-prinsip moral
sebagai warga dunia

Indikator
 Memahami bumi sebagai satu-satunya
tempat hidup bersama, sehingga menjaga
kelestariannya.
 Mengembangkan kerjasama antar bangsa
untuk menciptakan kemakmuran bersama
 Menjaga perdamaian dunia
 I

NTEGRITAS DALAM PERSPEKTIF

PENCEGAHAN KORUPSI

Dalam perspektif pencegahan

korupsi, Integritas adalah keteguhan
diri seorang aparatur birokrasi dan
pejabat publik untuk tidak meminta
atau menerima apapun dari orang
lain yang diduga terkait dengan
jabatan publik yang dipegangnya
(Azyumardi Azra, 2012).
PENGUATAN ETIKA DAN INTEGRITAS

 TRANSFORMASI NILAI-NILAI AJARAN AGAMA

 AKTUALISASI NILAI – NILAI LUHUR PANCASILA

 MELURUSKAN TATA NILAI MASYARAKAT

 MENEGAKKAN SUPERMASI HUKUM

 KURIKULUM PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER

 42
Pertanyaan

 Sudahkan kita menjadi pribadi berintegritas ?

(integritas individu, sosial, bangsa dan global)

►
AKTUALISASI Integritas

Senantiasa memegang teguh

prinsip-prinsip moral dan etika,
dan menolak untuk mengubahnya
walaupun kondisi dan situasi yang
dihadapi sangat sulit, serta
banyak tantangan yang berupaya
untuk melemahkan prinsip-prinsip
moral dan etika yang diyakini
kebenarannya
 Pentingnya Integritas

MEMBANGUN KEPERCAYAAN

MEMILIKI NILAI PENGARUH YANG

TINGGI

MENETAPKAN STANDAR YANG

TINGGI

MENGHASILKAN REPUTASI YANG

SOLID, BUKAN PENCITRAAN

MENERAPKAN PADA DIRI SENDIRI

SEBELUM MEMIMPIN ORANG LAIN

MEMBUAT KITA DAPAT DIPERCAYA

MERUPAKAN PRESTASI YANG SULIT

DIRAIH

44 Sumber: John C. Maxwell, Developing The Leader Within You, 2014

 45
WAWASAN KEBANGSAAN

 carapandang bangsa Indonesia

mengenai diri dan lingkungannya,
mengutamakan kesatuan dan persatuan
wilayah dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara (Prof. Muladi)
 Wawasan Kebangsaan
Implikasi

Wawasan Kebangsaan
Menentukan cara suatu
Wawasan Sudut pandang bangsa,
atau cara memandang mendayagunakan
yg mengandung kondisi geografis,
WAWASAN,adal
kemampuan seseorang
ah cara sejarah,
atau kelompok orang,
memandang. Ipoleksosbudhankam
untuk memahami
Mental model, keberadaan jatidirinya
negaranya dalam
terhadap sebagai suatu bangsa, mencapai cita cita dan
dunia,obyek juga dalam memandang menjamin kepentingan
tertentu,peristiwa dirinya dan bertingkah nasionalnya
, yang telah laku sesuai dengan
tertanam kuat falsafah hidup
dalam alam bangsanya baik dalam
bawah sadar lingkungan internal
manusia dan maupun eksternal
menjajdi dasar
dalam bertindak
dan berperilaku
 WAWASAN KEBANGSAAN
pada hakekatnya adalah
hasrat yang sangat kuat
untuk mewujudkan
kebersamaan dalam
mengatasi segala perbedaan
dan diskriminasi.
 LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

WILAYAH JANGKAUAN PENGARUH

KERAJAAN SRIWIJAYA ± 600-1377
 LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Wilayah jangkauan pengaruh

Kerajaan Majapahit ± 1292 - 1478 M
 LEMBAGA KETAHANAN
NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
PRA SEJARAH –
ABAD XVII KOLONIALISME ( ABAD XVII – ABAD XX ) AKHIR ABAD XX GLOBALISASI

PRA KOLONIAL ERA KEBANGKITAN NASIONAL DAN NATION KARAKTER

KOLONIAL WAWASAN KEBANGSAAN CHARACTER BANGSA...??
BUILDING

LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

 LEMBAGA KETAHANAN
NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA

LINGKUNGAN STRATEGIS

1998: (ERA REFORMASI )

Dan Proses Demokratisasi
1965: (ORDE BARU) HAM dan Human Security
Tragedi Nasional Amandemen UUD 1945
Konflik Politik Trauma Pancasila
Peralihan Kekuasaan
1945 : (ORDE LAMA)
Indoktrinasi Pancasila
Lahirnya NKRI
Nasionalisme Indonesia
1928 :
Sumpah Pemuda
Lahirnya Wawasan Kebangsaan
1908 : Indonesia
Era Kebangkitan
Nasional WAKTU

LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

• Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri
atas 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan
6.000 pulau yang tidak berpenghuni). Luas 5.193.250 km2, daratan
1.919.400 km2 52
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA

GEOSTRATEGI INDONESIA  KETAHANAN NASIONAL

LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL RERUBLIK INDONESIA

 KEUNGGULAN KOMPARATIF POSISI SILANG
INDONESIA

Land & Marine Geotectonic

Biodiversity Position

UNCLOS
Implementation

Dynamic International
Oceanography and Sea Lanes
Climate Variability

LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL RERUBLIK INDONESIA

 Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia dengan
perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu
55
km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia.
56
 Negara
Indonesia
mempunyai
pertambangan
emas terbesar
dengan kualitas
emas terbaik di
dunia.
Hasil: 7,3 JUTA ton tembaga dan 724,7 JUTA ton emas.
Jml penduduk Indonesia 270 juta  2,68 ton/org

-- kontrak dengan Freeport sampai 2041

57
 Negara Indonesia punya cadangan gas alam TERBESAR DI DUNIA!
tepatnya di Blok Natuna.
Cadangan gas hingga 202 TRILIUN kaki kubik dan masih banyak Blok-
Blok penghasil tambang dan minyak seperti Blok Cepu dll.
DIKELOLA oleh EXXON MOBIL dibantu oleh Pertamina.58
Negara Indonesia punya Hutan Tropis terbesar di dunia. Luas
39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan
plasmanutfah terlengkap di dunia. 59
Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Terdapat lebih
dari 740 suku bangsa/etnis, Di Papua saja terdapat 27060
suku.
Negara dengan
bahasa daerah yang
terbanyak, yaitu, 583
bahasa dan dialek
dari 67 bahasa induk

61
Tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia,
yaitu : Pithecanthropus Erectus” yang diperkirakan
62
berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu.
Indonesia memiliki species ikan hiu terbanyak didunia yaitu 150 species.
Sumber: http://idegebuh.blogspot.com/2010/08/potensi-kekayaan-
indonesia.html; http://carockroro.multiply.com/journal/item/61/ 63
Kekayaan NILAI 64
 65
Nilai-nilai Pancasila

Keadilan

Kerakyatan

Persatuan

Kemanusiaan

Ketuhanan
 66
Fungsi dan Kedudukan Pancasila

Pemersatu Kepribadian
bangsa bangsa

Pandangan
Dasar negara
hidup

Ideologi
negara
 67
Pertanyaan

 Apa yang akan kita lakukan setelah memiliki

wawasan kebangsaan ?
 The Five Level Of Leadership
RESPEK: ORANG LAIN MENGIKUTI
KARENA JATI DIRI ANDA

REPRODUKSI: ORANG LAIN MENGIKUTI

KARENA APA YANG TELAH ANDA LAKUKAN
UNTUK MEREKA

HASIL: ORANG LAIN MENGIKUTI

KARENA APA YANG TELAH ANDA
LAKUKAN UNTUK ORGANISASI

HUBUNGAN: ORANG LAIN MENGIKUTI

KARENA MEREKA INGIN

HAK: ORANG LAIN MENGIKUTI

KARENA KEHARUSAN

Sumber: John C. Maxwell, Developing The Leader Within You, 2014

68
REPUBLIK INDONESIA
Terima Kasih

70