Anda di halaman 1dari 24

INTRAVENOUS

ADMIXTURE
DILLAH AZHARI
APOTEKER 1 TAHUN 2016
IV ADMIXTURE
 IV
admixture adalah suatu larutan steril
yang dimaksudkan untuk penggunaan
parenteral (diberikan melalui intervana)
yang dibuat dengan cara
mencampurkan satu atau lebih produk
parenteral ke dalam satu wadah

 IV
Admixture ini harus dilakukan oleh
seorang pharmascist
Kenapa ?
 Farmasis menguasai problem yang berkaitan
dengan kontaminan, inkompatibilitas fisika,
kimia maupun inkompatibilitas terapeutik
serta sekaligus dapat mengatasinya jika
problem ini muncul, serta menguasai problem
yang berkaitan dengan stabilitas.
 Efisiensi cost
 Menurunnya potensial errors (kesalahan)
 Kualitas meningkat
 Merupakan salah satu dari pengamalan
pharmaceutical care
Komponen yang diperlukan
pada pencampuran sediaaii
farmasi steril
 Area berupa ruangan yang memenuhi syarat
aseptic seperti ruang steril serta alat laminar air
flow
 Petugas yang meliputi pakaian serta perilaku
petugas
 Peralatan steril
 Cara-cara kerja aseptic dalam menyiapkan
produk.
 Buku-buku referensi
 Prosedur dan kebijakan yang meliputi labeling,
penyimpanan, waktu kadaluwarsa, serta kontrol
kualitas produk pencampuran sediaan farmasi
steril.
Laminar Flow Hoods
 Horizontal
 Vertical
 Barrier Isolators
 Certified every 6
mo.
 ISO Class 5 (Class
100) environment.
KEUNTUNGAN IV ADMIXTURE
 Lebih praktis karena larutan infus yang telah
dicampur obat dapat sekaligus berfungsi
ganda yaitu larutan infus sebagai pemelihara
keseimbangan cairan tubuh dan obat yang
berada didalamnya dapat berfungsi
mempertahankan kadar terapetik obat
dalam darah
 Pada pemberian banyak obat (multiple drugs
therapy) cara ini merupakan altematif yang
paling baik mengingat terbatasnya
pembuluh vena yang tersedia, sehingga lebih
convenience (nyaman ) bagi penderita
KERUGIAN IV ADMIXTURE
 Air embolus
 Bleeding (perdarahan)
 Reaksi alergi
 Phlebitis / iritasi vena
 Pirogen
 Ekstravasasi
Problem-problem yang dapat
timbul sebagai akibat
pencampuran yang dilakukan
secara sembarangan terkait
dengan sterilitas sediaan serta
inkompatibilitas
Inkompatibilitas invitro
 Ditandai dengan adanya kekeruhan,
cloudness, endapan atau perubahan warna
Jikompatibilitas invitro terbagi atas :
 Inkompatibilitas fisika yang ditandai dengan
berkurangnya atau solubilitas bahan obat,
terjadinya supersaturasi pada suhu rendah. −
Inkompatibilitas kimia terjadi akibat dari
peristiwa
 oksidasi, reduksi, pembentukan senyawa
komplek, hidrolisis .
Inkompatibilitas farmakologi

 Inkompatibilitas farmakologi dapat terjadi


akibat interaksi obat-obat, interaksi obat
dengan penyakit yang di derita pasien.
Adanya interaksi farmakologi dapat
mengakibatkan efek obat meningkat
sehingga terjadi
 toksisitas, atau menurunkan efek obat
sehingga pengobatan menjadi
subterapetik.
Problem sterilitas.
 Pencampuran bahan obat ke dalam
larutan infus yang tidak menggunakan
cara-cara aseptik dapat mengakibatkan
masuknya mikroorganisme kedalam
sediaan.
Adanya partikel dalam
sediaan parenteral
 Partikeldapat berasal dari tutup karet
vial, pecahan kaca pada saat
mematahkan ampul, rambut, atau kain
petugas .
Stabilitas produk iv admixture

 Stabilitas
produk iv admixture berkaitan
dengan waktu kadaluwarsa obat-obatan
yang telah mengalami pencampuran.
Komponen yang diperlukan
dalam penyiapan iv
admixture
Area

 Semua pencampuran produk parenteral


harus dilakukan dalam ruang aseptik.
Kebijakan dan prosedur

 Pedoman yang diperlukan untuk menyiapkan


produk parenteral (protap-protap yang berkaitan
dengan penyiapan iv admixture) harus diuraikan
dengan jelas dalam kebijakan yang dibuat oleh
farmasis. Selain itu informasi yang lengkap
mengenai labeling, penyimpanan dan waktu
kadaluwarsa sediaan juga harus tersedia di
farmasi. Apa saja yang perlu dicantumkan dalam
labeling serta system kontrol pada penyiapan
produk IV admixture dapat dilihat pada chapter 6
buku Manual for Pharmacy Technician. Adanya
kebijakan akan dapat membantu meningkatkan
mutu produk iv admixture yang disiapkan oleh
farmasi.
peralatan yang diperlukan
dalam penyiapan
 Jarum
 Swinge
 Alkohol
 Wadah-wadah yang bersifat disposable use
 Small atau large parenteral volume
parenteral sebagai pelanit
 Refrigerator (pendingin) Alat ini digunakan
imtuk menjaga stabilitas produk
 iv admixrure.
Penyiapan iv admixture
dilakukan melalui prosedur
sebagaimana terlihat pada
gambar berikut :
Calculations involving
IV admixture:

 Examples:
A medication order for a patient weighing
70 kg calls for 0.25 mg of amphotericin B per kg of
body weight to be added to 500 ml of 5 %
dextrose injection. If the amphotericin B is to be
obtained from a reconstituted injection that
contain 50 mg per 10 ml, how many milliliters
should be added to the dextrose injection?
Sol.
 Total quantity needed for the patient:
0.25 x 70 = 17.5 mg
 Reconstituted solution contain 50 mg per 10
ml

50 mg 10 ml

17.5 mg X
X= 3.5 ml

Anda mungkin juga menyukai