Anda di halaman 1dari 11

PROSES PENYEMBUHAN

LIGAMEN TENDON
MELDA WARLIANI
Dr.Julius Aliwarga, Sp.KFR
ANATOMI
• Tendon ligamen, dan kapsul kesemuanya
tersusun atas jaringan ikat yang paling utama
mengandung kolagen tipe I dan III,
proteoglikan, dan sel-sel.
• Fungsi dari jaringan ini adalah untuk
menyimpan dan melanjutkan energi elastik
kepada dan dari tulang di persendian dan
untuk melakukan pergerakan.
TENDON HEALING
• Tendon yang sehat memiliki warna putih
terang dan tekstur fibroelastik.
• Tendon menyalurkan gaya dari otot ke tulang,
dan bertindak sebagai buffer dengan
menyerap tahan luar untuk membatasi
kerusakan otot.
• Daya regang tendon tergantung pada
ketebalan dan tipe kolagen, tendon dengan
luas 1cm2 dapat mengangkat 500-1000kg
Tendon Injury and Tendinopathy: Healing and Repair .Pankaj Sharma and Nicola
Maffulli. J. Bone Joint Surg. Am. 87:187-202, 2005.
• Tendon injuri dapat dibagi atas: akut dan
kronik. Dapat disebsbkan oleh faktor intrinsik
dan ekstrinsik, atau keduanya.
• Penyembuhan tendon terjadi dalam 3 fase
yang saling tumpang tindih : fase inflamatori,
fase proliferasi, fase remodeling

Tendon Injury and Tendinopathy: Healing and Repair .Pankaj Sharma and Nicola
Maffulli. J. Bone Joint Surg. Am. 87:187-202, 2005.
INFLAMASI
• Pada fase inflamasi, eritrosit dan sel-sel
inflamasi,biasanya neutropil menuju lokasi
injuri.
• Dalam 24 jam pertama, monosit dan makrofag
memfagositosis material nekrotik yang ada.
• Terjadi pelepasan faktor2 fasiaktif dan
kemotaktik vasodilatasi
• Terjadi migrasi tenosit ke luka, dan awal
mulanya sintesis kolagen tipe III.
Tendon Injury and Tendinopathy: Healing and Repair .Pankaj Sharma and Nicola
Maffulli. J. Bone Joint Surg. Am. 87:187-202, 2005.
• Pada fase ini juga menyebabkan pelepasan
growth factoryang memicu neovascularisasi

Tendon Injury and Tendinopathy: Healing and Repair .Pankaj Sharma and Nicola
Maffulli. J. Bone Joint Surg. Am. 87:187-202, 2005.
PROLIFERATIF
• Setelah beberapa hari, fase proliperatif
dimulai.
• Terjadi puncak sintesis kolagen tipe III dan
bertahan sampai beberapa minggu.
• Terjadi peningkatan konten air dan
glikosaminoglikan

Tendon Injury and Tendinopathy: Healing and Repair .Pankaj Sharma and Nicola
Maffulli. J. Bone Joint Surg. Am. 87:187-202, 2005.
REMODELING
• Setelah kira-kira enam minggu, masuk fase
remodelling
• Terjadi penurunan sintesis kolagen dan
glikosaminoglikan
• Dapat dibagi atas fase konsolidasi (6-
10minggu) dan maturasi.
• Pada fase konsolidasi metabolisme tenosit
tetap tinggi, dan bersama dengan kolagen
membentuk aturan dalam garis.
Tendon Injury and Tendinopathy: Healing and Repair .Pankaj Sharma and Nicola
Maffulli. J. Bone Joint Surg. Am. 87:187-202, 2005.
• Kolagen tipe I disisntesis pada fase ini.
• Setelah 10 minggu, terjadi fase maturasi
sampai sekitar satu tahun

Tendon Injury and Tendinopathy: Healing and Repair .Pankaj Sharma and Nicola
Maffulli. J. Bone Joint Surg. Am. 87:187-202, 2005.
• Penyembuhan tendon dapat terjadi secara
intrinsik Proliferasi dari epitenon dan
endotenon tenosit
• Atau secara ekstrinsik invasi dari sel-sel dari
jaringan sekitar dan sinovium.
• Penyembuhan intrinsik menghasilkan biomekanik
yang lebih baik dan lebih sedikit komplikasinya,
oleh karena penyembuhan ekstrinsik akan
menimbulkan scar dan menyebabkan kesulitan
perbaikan tendon
Tendon Injury and Tendinopathy: Healing and Repair .Pankaj Sharma and Nicola
Maffulli. J. Bone Joint Surg. Am. 87:187-202, 2005.

Anda mungkin juga menyukai