Anda di halaman 1dari 48

PENYAKIT JANTUNG

REUMATIK
PEMBIMBING : DR.MAGDALENA SP,A
PENDAHULUAN

Demam rematik
• Penyakit inflamasi sistemik non supuratif
yang digolongkan pada kelainan vaskular
kolagen atau kelainan jaringan ikat

Penyakit jantung rematik


• Kelainan jantung yang terjadi akibat
demam rematik atau kelainan karditis
rematik
PENDAHULUAN

• Tahun 1994 12 juta penderita diseluruh


dunia
• 3 juta mengalami gagal jantung dan memerlukan
rawat inap berulang dirumah sakit.
• Prevalensi di negara berkembang berkisar antara
7,9 sampai 12,6 per 1000 anak sekolah
PENDAHULUAN

• Statistik rumah sakit di negara berkembang


menunjukkan sekitar 10-35 persen dari penderita
penyakit jantung yang masuk rumah sakit adalah
penderita demam rematik dan penyakit jantung
rematik.
• Mortalitas karena demam rematik dan penyakit
jantung rematik masih merupakan problem
kematian karena demam rematik akut terdapat
pada anak dan dewasa muda
DEFINISI

Demam rematik
• Penyakit peradangan akut yang
terjadi setelah infeksi Streptococcus
beta hemolyticus group A pada
saluran pernafasan bagian atas
akibat infeksi streptokokus pada
tenggorokan.
• Berulang
EPIDEMIOLOGI

Penyakit daerah
beriklim sedang, akan
tetapi sekarang lebih anak usia antara 5-15
sering ditemukan di tahun
daerah tropis, terutama
di negara

Menyerang wanita Kemiskinan dan


maupun pria kepadatan penduduk
ETIOLOGI

Coccus gram positif

Diameter 0,5-1 μm

Serotype M type 1,3, 5, 6, 14, 18, 19


STREPTOCOCCUS BETA HEMOLITYCUS
GROUP A

Terdiri dari 3 lapis membran

Disusun terutama dari lipoprotein

Diluar membran sitoplasma adalah dinding sel


Dinding sel, terdiri dari
:
•Peptidoglikan
•Polisakarida
•Protein M

SBHA Faktor yang
mempengaruhi:
1. Sifat organisme
2. Tempat infeksi
3. Predisposisi
• genetik

Enzim
ektraseluler
Polisakarida bakteri
menimbulkan artritis dan
Streptolisin reaksi nodular
Hemolisin

Enzim eritogenik
• - S : Stabil thd oksigen, tidak
• imunogenik
Hemolisis  eritem - O : Labil terhadap oksigen  ASTO
-
Genetik

Over Faktor Usia


crowding
Predisposisi

Riwayat
deam
reumatik
PATOGENESIS

Terjadi reaksi silang antara


membrane streptococcus dan
sel jantung (mimicry)

Efek toksin secara langsung


MANIFESTASI KLINIK

Manifestasi Mayor

Manifestasi Minor
MANIFESTASI MAYOR
Karditis

Poliartritis Migrans

Korea Sydenham

Eritema Marginatum

Nodul Subkutan
KARDITIS

• Ditemukan pada sekitar 50% pasien


• Penyebab mortalitas paling sering selama stadium
akut
• Dapat menimbulkan gejala sisa pada katup
Gagal jantung
POLIARTRITIS MIGRANS

Terjadi pada sekitar 70 pasien

Radang aktif sendi, ditandai oleh


• nyeri hebat
• Bengkak
• Eritema
• demam.
• Nyeri pada saat istirahat yang menghebat pada gerakan aktif atau
pasif
• Sendi besar paling sering terkena, terutama sendi lutut, pergelangan
kaki, siku dan pergelangan tangan
• asimetris dan berpindah-pindah (poliartritis migrans)
• Artritis ini bereaksi cepat terhadap salisilat.
Artritis harus dibedakan dari artalgia, karena pada
artalgia hanya terjadi nyeri ringan tanpa tanda
objektif pada sendi
KOREA SYDENHAM

Korea sydenham, korea minor atau St. Vitus dance

Mengenai sekitar 15% pasien

Manifestasi ini mencerminkan keterlibatan sistem saraf pusat,


terutama ganglia basal dan muklei kaudati, oleh proses
radang

Periode laten antara infeksi streptococcus dan awal korea


lebih lama daripada untuk artritis dan karditis.
Pasien dengan korea datang
dengan:
• Gerakan yang tidak disengaja dan tidak
bertujuan
• inkoordinasi muskualar serta emosi yang labil
• Gerakan ini menghilang pada saat tidur
• Semua otot terkena, terutama otot wajah
dan ekstremitas
• Pasien tampak gugup dan menyeringai, lidah
dapat terjulur keluar dan masuk mulut
dengan cepat menyerupai kantong kancing.
• Berbicara tertahan-tahan meledak-ledak
• Ekstensi lengan diatas kepala menyebabkan pronasi
satu atau kedua tangan (tanda pronator)
• Kontraksi otot tangan yang tidak teratur tampak jelas
bila pasien memegang jari pemeriksa (pegangan
pemerah susu)
• Apabila tangan diekstensikan ke depan, maka jari-jari
dalam keadaan hiperekstensi
• Koordinasi otot halus sukar
• Tulisan tangan buruk
• Pasien sangat mudah menangis dan menunjukkan
reaksi yang tidak sesuai
• Meskipun tanpa pengobatan, sebagian besar korea
minor akan menghilang dalam waktu 1-2 minggu.
Pada kasus yang berat dapat menetap selama 3-4
minggu, bahkan sampai 2 bulan. Korea lebih sering
pada anak wanita.
ERITEMA MARGINATUM

Merupakan ruam khas untuk demam reumatik

Terjadi pada 5% kasus

Ruam:
• Tidak gatal
• Makular dengan tepi eritema yang menjalar dari bagian satu
ke bagian lain mengelilingi kulit yang tampak normal
• Berdiameter sekitar 2,5 cm
• Tersering pada batang tubuh dan tungkai proksimal dan
tidak melibatkan wajah
• Biasanya timbul pada stadium awal penyakit, kadang
menetap atau kembali lagi, bahkan setelah manifestasi lain
hilang. Eritema biasanya hanya ditemukan pada pasien
karditis, seperti halnya nodul subkutan.
NODUL SUBKUTAN

Jarang ditemukan

Nodulus:
• Terletak pada permukaan ekstensor sendi, terutama siku,
ruas jari, lutut dan persendian kaki. Kadang ditemukan
pada kulit kepala dan di atas kolumna vetebralis
• Ukurannya bervariasi 0,5 sampai 2 cm
• Tidak nyeri dan dapat bebas digerakkan.
• Lebih kecil dan lebih cepat menghilang daripada nodul
pada reumatoid artritis
• Kulit yang menutupinya tidak menunjukkan tanda radang
atau pucat
• Timbul sesudah beberapa minggu sakit dan pada
umumnya hanya ditemukkan pada pasien dengan karditis.
Demam
remiten

Manifestasi
minor

Nyeri
abdomen
Manifestasi Mayor Manifestasi Minor

- Karditis Klinik
- Poliartritis - Riwayat demam reumatik atau
- Korea sydenham penyakit jantung rematik
- Eritema Marginatum - Artalgia
- Nodulus Subkutan - Demam

Laboratorium
Reaktan fase akut
- Laju endap darah (LED)
- Protein C reaktif
- Leukositosis

Pemanjangan interval P-R

Ditambah
Bukti adanya infeksi streptokokus
Kenaikan titer antibodi antistreptokokus: ASO
Biakan faring positif untuk streptokokus grup A
Demam skarlatina yang baru
PENYAKIT JANTUNG REUMATIK

• Definisi
• Penyakit jantung reumatik merupakan inflamasi pada
jantung dan pembentukan jaringan parut yang dicetuskan
oleh reaksi autoimun terhadap infeksi streptococcus beta
hemolyticus grup A. Penyakit jantung reumatik terjadi
karena kerusakan katup yang disebabkan oleh episode
atau rekurensi dari demam reumatik akut. Rekurensi dari
demam reumatik akut memperburuk kerusakan katup.
ANATOMI
FISIOLOGI
INSUFISIENSI MITRAL

• Penyembuhan valvulitis reumatik


akut akibatkan fibrosis dan
kontraktur daun katup, yang
Patologi biasanya lebih jelas pada satu
komisura
• pemendekan katup

• Tek.atrium kiri naik->backward failure-


>tek.hidrostatik v.pulmonalis
Patofisiologi tinggi(hipertensi pulmonal)->transudasi
ke dalam alveoli->edema paru
INSUFISIENSI MITRAL

• Tergantung derajat lesi


• Ringan : tidak ada gejala
Manifestasi klinik • Berat: tanda gagal
jantung kongestif

• Lesi ringan : EKG norman


• Lesi sedang atau berat
Elektrokardiografi dapat normal atau gel P
mitral/bifasik
INSUFISIENSI MITRAL
• MR ringan-sedangkardiomegali dengan
apeks bergeser ke lateral kaudal
Radiologi • pembesaran LA tampak double contour,
mungkin terlihat Kerley B lines(udema paru)

• Menunjukkan adanya pembesaran yang


seimbang antara atrium dan ventrikel kiri
Ekokardiografi

• Gagal jantung
• Pankarditis
Komplikasi • emboli
STENOSIS MITRAL

• Fibrosis perlekatan komisura


• Kontraktur daun katup dan korda tendinae
• Seperti cerobong asap dengan puncak di ventrikel kiri
Patologi

• Obstruksi katup mitral-> peningkatan tek. Atrium kiri dan


sirkulasi paru untuk mempertahankan curah jantung
• Stenosis berat->curah jantung menurun saat istirahat dan
jantung tidak dapat menambah aliran dengan
Patofisiologi penambahan tek. Atrium kiri akibat adanya edema paru
STENOSIS MITRAL

• Minimal: tidak ada gejala


• Berat:ortopnoe dan atau dispnoe nocturnal
paroksismal
Manifestasi Klinik
• Hemoptisis

• Gel.P lebar dan berlekuk -> pembesaran


atrium kiri
• Gel.P tinggi (pulmonal)-> dilatasi atrium
Elektrokardiografi
kanan
STENOSIS MITRAL

• Ventrikel kiri normal atau tergeser ke posterior oleh


pembesaran ventrikel kanan
• Perubahan perfusi paru dapat dinilai dengan
membandingkan corakan vaskular paru pada segmen
Radiologi
paru bagian atas dan bawah

• Evaluasi gerakan katup


• Menilai derajat obstruksi katup
Ekokardiografi • Dapat membuktikan pembesaran atrium kiri
PENYAKIT KATUP AORTA

Patologi

Manifestasi
Klinik
Elektrokardiografi

Radiologi

Ekokardiografi

Anda mungkin juga menyukai