3 Rheologi-2
3 Rheologi-2
PENGERTIAN
VISKOSITAS
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
PENGUKURAN
PENGERTIAN
7
FLUIDA NEWTONIAN
10
PENGERTIAN
VISKOSITAS
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
PENGUKURAN
VISKOSITAS
13
VISKOSITAS
DINAMIK
KINEMATIK
VISKOSITAS
14
Viskositas dinamis (Dinamic Viscosity)
• Seringkali disebut “viskositas” atau viskositas
mutlak, adalah friksi internal dari suatu
fluida atau kecenderungannya untuk
melawan aliran
• Biasanya disimbolkan dengan η dan
dinyatakan dng persamaan
η = σ/γ .
poise 0,1Pa.s
1
centipoise poise 1 m Pa.s
100
Viskositas dinamik air sekitar 1 cp
Viskositas kinematik
21
v = η / ρ = σ / ργ
.
= rapat massa [kg/m3 ]
SATUAN VISKOSITAS KINEMATIK
m
Pa.s Ns m3 kg s 2 sm m 2
2
kg m kg kg s
m3
Satuan viskositas kinematik yang lain adalah stoke
4 m2
stoke 10
s
2 2
1 m mm
centi stoke stoke 10 6
100 s 2
SOAL
1)
(30 point)
ηrel = η / ηs
25
PENGERTIAN
VISKOSITAS
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
PENGUKURAN
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Viskositas
1. Suhu
• Terdapat hubungan
terbalik antara
viskositas dan suhu
• Data tipikal terlihat
pada Fig 3.10 yang
memplot viskositas air
dan beberapa
larutan gula sebgaia
fungsi suhu
27
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Viskositas
1. Suhu
Viskositas tergantung pada suhu
• Untuk cairan :
makin tinggi temperaturnya
maka viskositasnya makin
rendah
• Untuk gas
makin tinggi temperaturnya
maka viskositasnya makin
tinggi
28
2. Konsentrasi Solut
• Terdapat hubungan
non-linear secara
langsung antara
konsentrasi solut dan
viskositas pada suhu
tetap
• Fig memperlihatkan
perilaku viskositas-
konsentrasi larutan
sukrosa pada suhu
tetap
29
3. Berat molekul solut
• Biasanya ada hubungan
non-linear antara berat
molekul solut dan
viskositas larutan pada
konsentrasi setimbang
5. Bahan tersuspensi
• Biasanya ini sedikit meningkatkan viskositas ketika
pada konsentrasi rendah, tetapi bahan tersuspensi
tinggi dapat menyebabkan peningkatan berarti
oleh karena akibar antar partikel
31
• Bahan tersuspensi konsentrasi tinggi biasanya
merubah produk non-Newtonian dan dapat
menyebabkan aliran plastis atau dilatant
• Konsentrasi bahan suspensi tidak larut
memiliki efek nyata pada viskositas dan tipe
aliran kental
32
PENGERTIAN
VISKOSITAS
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
PENGUKURAN
Pengukuran Viskositas
• Ada beberapa cara/prinsip pengukuran
1. Aliran bahan melalui Pipa Kapiler
Untuk mengukur visk cairan murni
Ostwald Viscosimeter
Waktu yg diperlukan untuk mencapai
jarak tertentu & dibandingkan air (pd oC)
Merupakan visk. relatif.
34
2. Berdasarkan Beban Jatuh
Mengukur waktu yg diperlukan beban jatuh
melalui bahan yg diuji di dalam tabung sampai
jarak tertentu.
Untuk mengukur konsistensi minyak, syrup,
krim.
Contoh : Gardner Mobilometer
35
3. Berdasarkan Rotasi Silinder dlm bahan yg diuji
Banyak dipakai di Industri
Bhn statis & silinder berputar
Brookfield Synchrolectric Viscometer
Stormer Viscosimeter
Dg menghitung waktu untuk mencapai
sejumlah putaran tertentu dari silinder yg
dicelup dlm bahan yg diuji (pada suhu konstan)
36
Stormer Viscosimeter
37
4. Berdasarkan Rotasi bahan yg diuji mengitari
silinder.
Prinsip berlawanan dg cara ke-3 bhn
berputar & silinder statis !!!
Sampel diputar dg motor
Mac Michael Viscosimeter
Fisher Electroviscosimeter
38
5. Berdasarkan Konsumsi Power / Tenaga
Mengukur kebutuhan tenaga untuk
menggerakkan mixer, silinder atau jenis
lainnya sampai sejumlah putaran tertentu.
Kebut tenaga dg Mikrowatt-jam meter
Brabender Farinograph banyak dipakai di
industri kimia & roti Seberapa tingkat
konsistensi & elastisitas adonan selama
fermentasi
Alat lain : Extensograph elastisitas & sifat
viskus dari adonan.
39
6. Berdasarkan Penetrasi Kedalam Bahan yg
Diuji.
Untuk pengujian gelatin. Lem, pektin, jelli.
Bloom Gelometer semula untuk gel.
Penetrometer konsistensi bahan, misal
produk tomat.
40
7. Berdasarkan Kemudahan
mengalir dari bahan
Mengukur sudut yg
diperlukan bahan untuk
mengalir selama waktu
tertentu.
Bostwick Consistometer
41
PENGUKURAN VISKOSITAS FLUIDA
( p1 p2 ) D 2
Capillary tube viscometer
32vL
Falling ball viscometer
Viskositas ditentukan dengan
mengukur berapa lama bola
menempuh jarak tertentu (kecepatan)
( bola fluida) D
2
bola
18V
Falling ball viscometer
3. Pada sistem falling ball viscometer, suatu fluida ditempatkan pada piknometer
5 ml, setelah ditimbang ternyata massanya 15 g (massa piknometer 7 g).
Viskositas fluida tersebut akan ditentukan/ diukur dengan menggunakan
falling ball viscometer dengan menggunakan bola stainless steel. jika waktu
yang di perlukan bola tersebut untuk bergerak sepanjang pipa kapiler 350
detik, tentukan viskositas fluida tersebut jika diketahui K = 5!
Jabar (10-001) = 10 poin Jessica (10-016) 10 poin Lenny (10-004) 10 poin