Anda di halaman 1dari 10

PELUMASAN

PELUMAS SINTETIS

DI SUSUN OLEH :

Agung Febriansyah (06121381722065), Fauzan Alhami (06121381722062), Hesty


Monica Suri (06121381722060), M. Rainal Yulian (06121381722057), Rahmadi
Robbi Karunia (06121381722064), Ripaldo Alimra (06121381722066).

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN KAMPUS PALEMBANG


FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Pengertian Pelumas Sintetis

 Pelumas sintetis merupakan pelumas yang dibuat dari base oil non mineral atau
campuran base oil mineral yang dikombinasikan dengan zat kimia untuk
mendapatkan pelumas yang mempunyai sifat-sifat sesuai yang diharapkan.
Pelumas sintetis ada yang terbuat dari campuran base oil mineral dan bahan
sintetis (semi sintetis) dengan campuran maksimal sebanyak 30% oli sintetis,
diharapkan akan didapatkan pelumas dengan kualitas tidak jauh berbeda
dengan oli full sintetis dan yang terbuat dari base oil buatan/sintetis (full
sintetis).
 Salah satu fungsi pelumas adalah mencegah korosi (corrosion inhibitor). Proses
pembakaran normal akan menghasilkan air dan asam dan ketika mesin telah
dingin bisa ditemukan dalam saluran mesin, sehingga pelumas mesin perlu
ditambahkan dengan bahan penghambat korosi yaitu campuran organik dari
fosfor dan belerang yang dapat mencegah kecenderungan pembakaran yang
menyebabkan korosi pada permukaan logam misalnya pada dinding silinder dan
mencegah kerusakan bantalan-bantalan utama khususnya yang dibuat dari
paduan timah-perunggu (Amanto dalam Gufron, 2006).
Klasifikasi Dan Karakteristik Bahan Pembentuk
Pelumas Sintetis
 Polyol dan Diester

 Polyalkylene Glycol (PAG)


 Poly Alpha-Olefins (PAO)

 Silikon
 Perflouroalkyl Ether (PFAEs)

 Polyphenyl Ethers (PPEs)


 Alkylated Cyclopentanes

 Cyclohexane Derivates
Keunggulan dan Kekurangan Pelumas Sintetis
Dibanding Pelumas Mineral
 Perbedaan mendasar antara pelumas sintetik dan pelumas mineral
adalah molekul dan struktur masing-masing. Pelumas mineral
memiliki molekul yang kurang homogen jika dibandingkan dengan
Pelumas sintetik.

Keunggulan oli sintetik:

Pelumas sintetik cenderung lebih stabil pada termperatur tinggi


(less volatile) sehingga memiliki kadar penguapan yang rendah.

Dapat mengendalikan atau mencegah terjadinya endapan


karbon pada mesin.

Melumasi dan melapisi logam lebih baik sehingga mencegah


terjadi gesekan antar logam yang berakibat kerusakan mesin
Lebih awet (tahap terhadap oksidasi).

Menjaga mesin lebih dingin (mengurangi gesekan).

Dapat membersihkan mesin dari kerak Pelumas mineral.

 Kekurangan oli sintetik:


Karena proses produksi nya yang lebih kompleks membuat
harga pelumas sintetis lebih mahal dibanding pelumas
mineral.

Pelumas sintetik kurang cocok digunakan pada mesin


berteknologi lama (mesin tua), dan mesin sepeda motor.

Beberapa pelumas sintetis berpotensi dalam masalah


dekomposisi kimiawinya pada lingkungan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai