Anda di halaman 1dari 38

PENDAHULUAN

Alam semesta ini kaya akan kadungan unsur-unsur kimia. Hingga saat ini,
unsur-unsur kimia berjumlah sekitar 118 unsur

Dari 118 unsur yang diketahui, sekitar 90 unsur berada di alam dan sisanya
merupakan unsur sintesis (unsur buatan).

Sulit dibayangkan jika kita hidup tanpa adanya unsur kimia karena semua
benda yang ada di alam ini mengandung unsur kimia, baik dalam bentuk
logam atau unsur bebasnya, senyawanya, atau paduan logamnya
Tujuan

Mengetahui dan memehami keberadaan


unsur-unsur kimia di alam

Mengetahui dan memahami


pengelompokan dan sifat–sifat unsur kimia

Mengetahui dan memahami kegunaaan


dan bahaya unsur-unsur kimia
Pengelompokkan unsur logam golongan utama, unsur non logam, dan
unsur transisi.

1. Logam Alkali (I
A)
Litium (Li)
UNSUR
LOGAM Natrium (Na)
Kalium(K)
Rubidium (Rb)
Sesium (Cs),
Fransium (Fr).
Sifat Logam Alkali
 SIFAT FISIK
Li Na K Rb Cs

Nomor atom 3 11 19 37 35

Konfigurasi electron 2s1 3s1 4s1 5s1 6s1

Massa atom relatif, Ar 6,941 22,9898 39,102 85,4678 132,9055

Titik leleh/ K 454 371 336 312 302

Kerapatan (g cm-3) 0,53 0,97 0,86 1,59 1,90

Entalpi peleburan (kJ mol-1) 3,01 2,59 2,30 2,18 2,09

Titik didih / K 1604 1163 1040 975 960

Entalpi penguapan (kJ mol-1) 133 90 77,5 69,1 65,9


Keelektronegatifan 1,0 0,9 0,8 0,8 0,7

Jari-jari kovalen/pm 134 154 196 211 225

Jari-jari ion/pm (M+) 60 95 133 148 169

Potensial elektroda
-3,02 -2,71 -2,93 -2,93 -2,92
standard (V)
Entalpi hidrasi M+ (kJ mol-1) -519 -407 -322 -301 -276

Daya hantar molar (ohm-1


38,7 60,1 73,5 77,8 77,3
cm2 mol-1)
Jumlah isotop di alam 2 1 3 2 1

Wujudnya dalam suhu


padat padat padat padat cair
kamar
Sifat Kimia
Secara umum, sifat logam alkali adalah sangat reaktif atau mudah
mengalami reaksi dengan zat lainnya membentuk senyawa. Hal ini
disebabkan pada orbital terluarnya hanya terdapat satu elektron
dan energi ionisasi yang lebih kecil dibanding unsur golongan lain.

Sifat Metalik
Secara kimia sifat metalik suatu unsur berkaitan dengan
kecenderungannya untuk kehilangan electron. Sifat metalik dalam
keluarga golongan A cenderung makin bertambah dari atas ke
bawah pada table berkala.
Kegunaan Logam Alkali

1. NaNO3, Pupuk; bahan pembuatan senyawa nitrat yang lain

2. NaNO2, Pembuatan zat warna (proses diazotasi); pencegahan korosi.

3. Na2SO4, garam Glauber;obat pencahar (cuci perut); zat pengering untuk senyawa organik.

4. KCl, Pupuk; bahan pembuat logam kalium dan KOH

5. KOH, Bahan pembuat sabun mandi; elektrolit batu baterai batu alkali.

6. KBr, Obat penenang saraf (sedative); pembuat plat potografi.


ALKALI TANAH II A

Berilium (Be)
magnesium (Mg)
kalsium (Ca)
UNSUR LOGAM stronsium (Sr),
barium (Ba)
radium (Ra)
SIFAT LOGAM
ALKALI

SIFAT FISIS

No Sifat-sifat Be Mg Ca Sr Ba

1. Nomor atom 4 12 20 38 56
Konfigurasi
2. [He]2s2 [Ne]3s2 [Ar]4s2 [Kr]5s2 [Xe]6s2
Elektron
3. Titik Cair 0C 1278 649 839 769 725
4. Titik Didih 0C 2970 1090 1484 1384 1640
5. Jari-jari logam Å 1,11 1,60 1,97 2,17
6. Jari-jari ion Å 0,31 0,65 0,99 1,13 1,35

Energi ionisasi
[M(p)→M2+(g) + 2 e-],
7. Pertama, kJ/mol 899 738 590 590 503
Kedua, kJ/mol 1757 1451 1145 1064 965
Ketiga, kJ/mol 14848 7733 4912 4210 3430

Keelektronegatifan
8. 1,5 1,2 1,0 1,0 0,9
(Skala Pauling)
Kekerasan (Skala
9. ≈5 2,0 1,5 1,8 ≈2
Mohs)
Tidak Jingga-
10. Warna Nyala Tidak Ada Merah Hijau
Sifat Kimia
Logam alkali tanah dapat bereaksi langsung dengan
halogen dan belerang. Karena mudah melepaskan
elektron, logam golongan IIA bersifat reduktor kuat.

Sifat Metalik
Secara kimia sifat metalik suatu unsur
berkaitan dengan kecendrungannya
untuk kehilangan eleKtron
Kegunaan Unsur Logam Alkali Tanah
1. Be : Industri Nuklir Dan Tabung Sinar X, Mg : Campuran Pembuatan
Badan Pesawat Terbang Dan Mobil, Pereaksi Grignard Dan
Pereduksi, Ca : Memperkeras Timbal, Dan Senyawa Alkali Tanah
Banyak Dipakai Untuk Campuran Kembang Api.
2. Senyawa Yang Penting CaO (Kapur Tohor / Gamping) Dan Ca(OH)2
: Bahan Baku Industri, Pengolahan Air Limbah Dan Air Sadah, Industri
Gula, Dan Pembuatan Soda.
3. CaCO3 : Pada Industri Kertas, Makanan Dan Gula, Campurannya
Dengan MgCO3 Dan Mg(OH)2 Sebagai Basa Penetral Asam
Lambung (Antasida).
4. CaSO4(Gips / Batu Tahu) : Sebagai Cetakan, Pembalut Tulang
Patah, Pembuatan Kapur Tulis, Bahan Warna Dalam Industri Cat.
UNSUR symbol electron configuration

boron B [He]2s22p1

aluminium Al [Ne]3s23p1

gallium Ga [Ar]3d104s2 4p1

indium In [Kr]4d105s2 5p1

thallium Tl [Xe]4f14 5d106s2 6p1


SIFAT FISIS GOL. III A
B Al Ga In Tl

Nomor atom 5 13 31 49 81

Jari –jari atom (A0) 0,80 1,25 1,24 1,50 1,55

Jari –jari ion (A0) - 0,45 0,60 0,81 0,95

Kerapatan (g/cm3) 2,54 2,70 5,90 7,30 11,85

Titik Leleh (0K) 2300 932 303 429 577

Titik Didih (0K) 4200 2720 2510 2320 1740

Energi ionisasi (I) (kJ/mol) 807 577 579 556 590

Energi ionisasi (II) (kJ/mol) 2425 1816 1979 1820 1971

Energi ionisasi (III) (kJ/mol) 3658 2744 2962 2703 2874


– Boron oxide, B2O3,
– Aluminium oksida, Al2O3, adalah amfoter.
– α-Al2O3 and γ-Al2O3 adalah dua bentuk
anhidrous yang berbeda dalam peanataan
atom Al dan O.
– Ga2O3 and In2O3
– Tl2O3, serbuk coklat hitam yang
terdekomposisi pada suhu 100 °C menjadi
tallium(I)oksida, Tl2O yang berwarna hitam.
• Almuinium, gallium and indium semua membentuk
triflourida, MF3 yang ionik dan mempunyai titik lebur
yang tinggi (~ 1000 °C).
• Klorida, bromida dan iodida dari logam-logam ini
adalah kovalen
• Halida ini eksis dalam bentuk dimernya
• Trihalida dari thalium jauh kurang stabil walaupun
TlF3 stabil, ThCl3 terdekomposisi dengan
membebaskan Cl2 pada 40 °C menghasilkan
monohalida ThICl.
• Boron klorida dan aluminium klorida banyak
digunakan sebagai katalis. Aluminium klorida
penting untuk reaksi Friedel-Crafts.
Bilangan Oksidasi dan Energi Ionisasi
• Boron dan aluminium hanya mempunyai satu bilangan
oksidasi +3.
• Unsur Ga, In dan Tl senyawaannya dikenal dengan
bilngan oksidasi +1.
• Bilangan oksidasi +3 relatif kurang stabil dibandingkan +1
• Thalium hampir semua senyawaannya mempunyai
bilangan Oksidasi +1.
• Udara, Aluminium bila dibakar dalam oksigen
akan menghasilkan nyala putih mambentuk
Al2O3.
• Air, logam alumunium tidak dapat bereaksi
dengan air.
• Halogen, Logam aluminium segera bereaksi
dengan halogen membentuk aluminium
halida.AlX3
• Asam, Aluminium larut dalam asam sulfat
encer ataupun asam klorida encer,
sedangkan asam nitrat pekat membuat
logam aluminium bersifat pasif.
• Basa, Aluminium larut dalam sodium
hidroksida membentuk aluminat [Al(OH)4]-.
Kegunaan unsur-unsur golongan III A
• Boron yang tidak murni digunakan pada pertunjukan kembang api untuk
memberikan warna hijau dan dalam roket sebagai pemicu
• Alumunium merupakan logam yang ringan, kuat dan tahan korosi, sehingga
banyak digunakan untuk peralatan rumah tangga, bingkai jendela, sampai
kerangka bangunan, Aluminium digunakan sebagai pelapis kemasan biskuit,
cokelat, dan rokok, campuran logam 90% Al dan 10% Mg magnalinum,
• Galium dengan mudah bercampur dengan kebanyakan logam dan digunakan
sebagai komponen dalam campuran peleburan yang rendah. Plutonium
digunakan pada senjata nuklir yang dioperasikan dengan campuran dengan
galium untuk menstabilisasikan allotrop plutonium
• Indium digunakan untuk membuat komponen elektronik seperti thermistor dan
fotokonduktor, Indium dapat digunakan untuk membuat cermin yang memantul
seperti cermin perak, Indium digunakan pada LED (Light Emitting Diode) dan
laser diode
• Talium digunakan sebagai bahan semikonduktor pada selenium, digunakan
sebagai dopant ( meningkatkan) kristal natrium iodida pada peralatan deteksi
radiasi gamma seperti pada kilauan alat pendeteksi barang pada mesin hitung di
supermarket
Tabel Periodik Unsur
Gas Mulia
• Karena gas mulia sangat stabil, mereka hanya
mengalami reaksi kimia pada kondisi yang sangat
tepat dan ekstrim. Ionisasi yang rendah
memungkinkan pemakaian bersama
(sharing) elektron dengan atom lain membentuk
suatu ikatan kimia. Karena unsur-unsur gas mulia
(kecuali He) memiliki 8 elektron valensi. Yang
termasuk unsur- unsur gas mulia diantaranya
adalah Helium (H), Neon (Ne), Argon (Ar), Krypton
(Kr), Xenon (Xe), Radon (Rn).
Halogen
• Halogen memiliki afinitas elektron yang sangat negatif dan paling
sering mencapai konfigurasi gas mulia dengan cara mendapatkan
satu elektron membentuk keadaan oksidasi -1. Dalam keadaan
oksidasi positif, halogen merupakan oksidator yang baik, mudah
menerima elektron.Karena keelektronegatifan yang tinggi, halogen
cenderung untuk menarik elektron dari zat lain.
Kegunaan/ Manfaat Halogen
• Fluorin digunakan untuk membuat
fluorocarbon bahan dasar Teplon
• Klorin digunakan dalam produksi
senyawa organik yang mengandung
klor,seperti vinil klorida (C2H3Cl), yang
digunakan dalam pembuatan plastik
polivinil klorida (PVC). Natrium hipklorit
(NaClO) merupakan bahan aktif dalam
cairan pemutih
• Iodin umumnya digunakan sebagai KI
dalam garam meja
Hidrogen
Karakteristik Satuan
Energi ionisasi 1312 kJ/mol
Afinitas elektron -73 kJ/mol
Titik leleh -259 0C
Titik didih -253 0C
Entalpi ikatan H-H 436 kJ/mol
Entalpi ikatan O-H 463 kJ/mol
molekul H2 sangat mudah diaktivasi oleh panas, radiasi atau katalis.
Proses aktivasi menghasilkan atom hidrogen yang sangat reaktif, reaksi
berlangsung cepat dan sangat eksotermis Pembentukan ikatan O-H yang
kuat menjadikan hidrogen reduktor yang efektif untuk merduksi oksida
logam Pembakaran campuran oksigen-hidrogen umumnya digunakan
sebagai bahan bakar cair roket pesawat ruang angkasa.
Senyawa Biner Hidrogen
hidrida ionik hidrida metalik hidrida molekular

• hidrogen bereaksi • hidrogen bereaksi • reaksi hydrogen


dengan logam dengan logam- dengan nonlogam
alkali dan alkali logam transisi atau semilogam
tanah yang lebih • tetap • merupakan gas
besar (Ca, Sr dan mempertahankan atau cairan pada
Ba) sifat konduktivitas kondisi standar
• Ion hidrida dan sifat logam
merupakan basa lainnya
kuat dan sangat
mudah bereaksi
bahkan dengan
asam donor proton
yang sangat lemah
sekalipun,
membentuk H2
Oksigen Sifat fisika Oksigen
Massa atom relative 15,9944
• Oksigen mempunyai Nomor atom 8
dua allotropi, O2 dan Konfigurasi electron 2s2 2p4
O3 . Apabila kita Jari-jari atom 0,074 (nm)
membicarakan Jari-jari X2- 0,140 (nm)
Keelektronegatifan 3,5
oksigen molekul
Energy ionisasi I 1316 (kJ/mol)
atau oksigen, Energy ionisasi II 3396 (kJ/mol)
biasanya telah Kerapatan 1,27 (g/cm3) (padatan)
dipahami bahwa Titik leleh -183 (˚C)
yang dimaksud Titik beku -219 (˚C)
Potensial elektroda (V) +0,401
adalah dioksigen
X2(g) + 2e+ (aq) → 2X-(aq) -
(O2 ). O3 disebut
ozon.
Kegunaan/ Manfaat Oksigen
• Gas oksigen digunakan untuk pernapasan semua
makhluk hidup.
• Gas oksigen diperlukan untuk proses pembakaran.
• Pada industri kimia, oksigen digunakan sebagai oksidator
untuk membuat senyawa-senyawa kimia.
• Oksigen cair digunakan untuk bahan bakar roket.
• Campuran gas oksigen dan hidrogen digunakan sebagai
bahan bakar pesawat ruang angkasa (sel bahan bakar).
• Bersama dengan asetilena digunakan untuk mengelas
baja.
• Dalam industri baja digunakan untuk mengurangi kadar
karbon dalam besi gubal.
Ozon
• Ozon merupakan komponen penting pada
lapisan atas atmosfer karena ozon mampu
menyaring sinar ultraviolet. Dengan cara ini,
ozon melindungi bumi dari efek radiasi
berenergi tinggi. Pada bagian bawah atmosfer,
ozon merupakan suatu polutan udara, karena
merupakan komponen utama smog.
• berikatan kovalen rangkap tiga sangat
stabil atau sukar bereaksi pada suhu
tinggi (endoterm) dengan bantuan
katalis.
• Pada suhu ruangan N2 bereaksi sangat
Sifat Kimia
lambat dengan logam Li menghasilkan
Li3N.
• Nitrogen bereaksi dengan hydrogen atau
oksigen pada suhu yang tinggi
Nitrogen

membentuk gas NH3 dan NO3


• Berupa gas diatomic N2 tidak berbau,
tidak berasa, tidak berwarna, dan sedikit
Sifat Fisika larut dalam air.
• Bersifat non polar sehingga gaya Van
Deer Waals antar molekul sangat kecil
Karakteristik NItrogen
Titi didih 77,36 K
Titik lebur 63,15 K
Berat jenis relative 0,97
Berat molekul 28,013
Kalor peleburan 0,720 kJ/mol
Kalor penguapan 5,57 kJ/mol
Kapasitas kalor dalm suhu 29,124 J/mol K
kamar
• merupakan material yang berwarna hitam, lunak dan bersifat
konduktor listrik. Grafit tersusun dari lembaran paralel atom karbon
Grafit yang berinteraksi melalui gaya London.

• merupakan material bening, padatan yang keras, tersusun oleh


Intan atom karbon membentuk suatu jaringan kovalen
Carbon

• Fullerena terdiri dari molekul-molekul individu seperti C 60 dan C


70 . Molekul C 60 mirip dengan bola yang digunakan pada
Fullerena pertandingan sepak bola

• ersusun oleh lapisan tunggal (single layer) atau berlapis (multiple


Carbon layers) lapisan karbon yang digulung membentuk silinder
nanotube
Oksida Karbon
Karbon monoksida ( CO) Karbon dioksida ( CO2)

• gas yang tidak berbau, tidak • gas yang tidak berwarna dan
berasa dan tidak berwarna tidak berbau
• bersifat racun karena dapat • Meskipun tidak bersifat toksik,
berikatan dengan hemoglobin konsentrasi CO2 tinggi
dalam darah sehingga meningkatkan laju respirasi
mengganggu transpor dan dapat menyebabkan mati
oksigen. lemas.
• Mesin mobil menghasilkan • Apabila didinginkan pada
karbon monoksida, yang tekanan atmosfer, CO2 akan
merupakan salah satu polutan terkondensasi menjadi
udara. padatan.
Unsur golongan transisi
Pada sistem periodik unsur, yang termasuk dalam
golongan transisi adalah unsur-unsur golongan B,
dimulai dari IB –VIIIB. Sesuai dengan pengisian elektron
pada subkulitnya, unsur ini termasuk unsur blok d, yaitu
unsur-unsur dengan elektron valensi yang terletak pada
subkulit d dalam konfigurasi elektronnya
Simbol 𝑆𝑐21 𝑇𝑖22 𝑉23 𝐶𝑟24 𝑀𝑛25 𝐹𝑒26 𝐶𝑜27 𝑁𝑖28 𝐶𝑢29 𝑍𝑛30
Mineral Thortveitite Rutile (TiO2) Vanadium Ferokromit Pirolusit Hematit kobaltit Pentlandite. Tembaga Spalerit (seng
ilmenit pentoksida Kromit. rodokrosit Magnetit Granierite. bebas blend)
Vanadinite Siderit Kalkopirit kalamin
Carnotite pirit Kalkosit
Patronite kuprit

Biloks +3 +3, +4 0, +2, +3, 0, +2, +3, +6 -1, 0, +2, +3, -2, 0, 2, 3, 6 -1, 0, +2, +3 0, +2, +3, +1, +2 +2
+4, +5 +4, +5, +6, +7

Ketersediaan Di daerah Bersama besi Batuan Di afrika selatan Batuan oksida Inti bumi Bersama Nikel sulfida. Berbentuk
Skandinavia fosfat dan karbonat granula Mn di Ada juga dari senyawa sulfida,
dasar laut meteorit silikat
ontario
Peranan ScI ditambahkan TiO2 pelindung 80% Penyamakan Baja mangan Kompleks AlNiCo Bersifat Tahan korosi air Tembaga Baja
pada lampu dari sinar UV. vanadium kulit. 1%. Hb. magnetis. laut. sulfat tergalvanisasi.
merkuri. Tahan korosi. digunakan Katalis industri. Kaleng Baja karbon Alloy untuk Logam stainless. algasida. ZnO untuk
Lebih ringan dari Tambahan baja untuk aditif Zat pewarna. minuman Al 2% (atau Ni, Mesin jet. Konverter Reagen industri
Al dan lebih tinggi bahan laptop, baja. Mn 1,5%. Cr, Ti, Mb, Garam kobalt reverse fehling. manufaktur.
titik lelehnya. aerospace. Reaktor MnO2 katalis. Cu. untuk pewarna osmosis. Enzim Beracun.
Karsinogenik. Debu TiO2 bisa nuklir MnSO4 Katalis biru keramik. pentransfer ZnS cat, dan layar
bersiat karena daya sebagai proses Co-60 energi antar sinar X.
karsinogen. absorbing fungisida. Haber. pengobatan sel. 20 metaloenzim.
neutron Enzim kanker. Kompleks
yang mengubah Vitamin B-12 tembaga pada
rendah. molekul H2O krustasea
V2O5 sebagai menjadi O2. sebagai
katalis. Utilisasi penyalur
vitamin B1. oksigen.
Sifat-sifat unsur transisi
• Semua unsur transisi adalah logam, yang bersifat lunak, mengkilap,dan penghantar listrik dan
sifat panas yang baik. Hal ini disebabkan karena unsur transisi hanya mengandung 1 atau 2 elektron
logam pada kulit terluar

• Tidak seperti golongan IA dan IIA yang hanya mempunyai bilangan oksidasi +1 dan +2, unsur-
Bilanga unsur logam transisi mempunyai bilangan oksidasi yang lebih sejenis.Hal ini disebabkan karena
n beberapa atau semua elektron pada orbital d dapat digunakan bersama-sama dengan elektron
Oksidas valensi( elektron pada orbital s) dalam membentuk senyawa
i
• Paramagnetik
Kemag • Diamagnetik
netan • Feromagnetik

Ion • Tingkat energi elektron pada unsur-unsur transisi yang hampir sama menyebabkan timbulnya warna pada
bewarn ion-ion logam transisi
a
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai