Chromatography)
Kelompok 1 :
M. Halim Satria (1501027)
Annisa Muthmainah (1701005)
Dhea Ananda Fitri (1701011)
Intan Sri Maulina (1701019)
Mai Syarah Ardilla (1701024)
Nurul Farida (1701031)
Sonia Husna (1701037)
Wulan Desmar Utari (1701044)
Pengertian HPLC (Perfomance Liquid
Chromatography)
• Kromatografi Cair Kinerja Tinggi atau KCKT atau biasa
juga disebut dengan HPLC (Hight Performance Liquid
Chromatograhy ) dikembangkan pada akhir tahun
1960-an dan awal tahun 1970-an.
• High performance liquid chromatography (HPLC)
adalah suatu alat teknologi kimia modern yang
digunakan untuk menentukan komponen dalam suatu
sampel dengan metode pememisahkan komponen
berdasarkan interaksi antara fase gerak dan fase diam
(McMaster 2007).
• HPLC yaitu Kromatografi cair berperforma tinggi (high
performance liquid chromatography) merupakan salah
satu teknik kromatografi untuk zat cair yang biasanya
disertai dengan tekanan tinggi.
• Prinsip Dasar
Prinsip dasar dari HPLC adalah pemisahan analit-
analit berdasarkan kepolarannya.
• FasaNormal:
Fasa gerak nonpolar
Fasa diam polar
Fase diam yang digunakan seperti silica, alumina, atau
trietilenaglikol yang dilapiskan pada partikel silica. Sedangkan
fase gerak yang digunakan adalah heksana atau i-propileter.
• Fasa Terbalik:
Fasa gerak polar
Fasa diam nonpolar
Fase gerak yang digunakan seperti air, methanol, atau asetinitril.
Kerja HPLC
Pada proses kualitatif cara yang paling umum
untuk mengidentifikasi adalah dengan melihat
Retention time (RT).
• Peak yang mempunyai RT yang sama dengan
standard umumnya adalah sebagai peak milik
analat.
• Selain melihat RT hal lain yang perlu dilihat
adalah spektrum 3D dari signal kromatogram.
Sehingga jika spektrum 3D antara dua zat
berbeda, maka kedua zat tersebut juga
dipastikan adalah zat yang berlainan, meskipun
memiliki RT yang sama.
Kemudian melalui analisa kuantitatif dapat
diketahui kadar komponen yang dianalisis di dalam
sampel.
• Yang berperan dalam proses separasi pada system
HPLC adalah kolom. Kolom merupakan
bagian HPLC yang mana terdapat fase diam untuk
berlangsungnya proses pemisahan solut/analit.
• Setelah komponen dalam sample berhasil
dipisahkan, tahap selanjutnya adalah proses
identifikasi. Hasil analisa HPLC diperoleh dalam
bentuk signal kromatogram. Dalam kromatogram
akan terdapat peak-peak yang menggambarkan
banyaknya jenis komponen dalam sample.
Kelebihan Dalam Penggunaan HPLC
• Mampu memisahkan molekul- molekul dari suatu campuran
• Mudah melaksanakannya
• Kecepatan analisis dan kepekaan yang tinggi
• Kolom dapat digunakan kembali
• Mudah melakukan "sample recovery". Mudah untuk
mendapatkan kembali cuplikan, karena detector pada HPLC
tidak merusak komponen zat yang dianalisis.
• Dapat menganalisis senyawa organik yang terurai (labil)
pada suhu tinggi karena HPLC dilakukan pada suhu kamar.
• Kemampuan zat padat berinteraksi secara selektif dengan
rasa diam dan rasa gerak pada HPLC memberikan
parameter tambahan untuk mencapai pemisahan yang
diinginkan.
Kekurangan Dalam Penggunaan HPLC