HPLC
DISUSUN OLEH : NAPSAN / 181010950047
PENGERTIAN
Kromatografi cair berperforma tinggi, high performance liquid
chromatography (HPLC) merupakan salah satu teknik
kromatografi untuk zat cair yang biasanya disertai dengan tekanan
tinggi.
2
JENIS- JENIS HPLC
1. Kromatografi Adsorbsi
Pemisahan kromatografi adsorbsi biasanya menggunakan fase normal
dengan menggunakan fase diam silika gel dan alumina, meskipun demikian
sekitar 90% kromatografi ini memakai silika sebagai fase diamnya.
4
5. Kromatografi Eksklusi Ukuran
Disebut juga dengan kromatografi permiasi gel dan dapat digunakan untuk
memisahkan atau menganalisis senyawa dengan berat molekul > 2000
dalton. Fase diam yang digunakan dapat berupa silika atau polimer yang
bersifat porus sehingga solut dapat melewati porus (lewat diantara
partikel), atau berdifusi lewat fase diam.
6. Kromatografi Afinitas
Dalam kasus ini, pemisahan terjadi karena interaksi-interaksi
biokimiawi yang sangat spesifik. Fase diam mengandung gugus-gugus
molekul yang hanya dapat menyerap sampel jika ada kondisi-kondisi
yang terkait dengan muatan dan sterik tertentu pada sampel yang sesuai
(sebagaimana dalam interaksi antara antigen dan antibodi).
Kromatografi jenis ini dapat digunakan untuk mengisolasi protein
(enzim) dari campuran yang sangat kompleks.
5
INSTRUMENT HPLC
1 . Wadah fase gerak (Reservoir)
Fase gerak dalam HPLC adalah berupa zat cair dan
disebut juga eluen atau pelarut. Selain berfungsi
sebagai pembawa komponen-komponen campuran
campuran menuju detector, fase gerak dapat
berinteraksi dengan solut-solut.
2. Pompa
Tujuan penggunaan pompa atau sistem penghantaran
fase gerak adalah untuk menjamin proses
penghantaran fase gerak berlangsung secara tepat,
reprodusibel, konstan, dan bebas dari gangguan.
6
3. Tempat Injeksi
Sampel yang akan dimasukkan ke bagian ujung kolom, harus dengan
disturbansi yang minimum dari material kolom. Sampel yang akan
dipisahkan dimasukkan ke dalam kolom secara otomatis atau manual
melalui injeksi. Volume injeksi sangat tepat karena mempunyai sampel
loop dengan variabel volume (misalnya 20 – 500 μL).
4. Kolom
Ada 2 jenis kolom pada HPLC yaitu kolom konvensional dan kolom
mikrobor. Kolom merupakan bagian HPLC yang mana terdapat fase diam
untuk berlangsungnya proses pemisahan solut/analit.
7
5. Detektor
Karakteristik detector HPLC:
8
ANALISIS KROMATOGRAM/ INTERPRETASI DATA
9
ANALISA DAN PREPARASI SAMPLE
Berdasarkan data table diatas, maka kadar kafein dalam sampel ( teh
poci ) dapat dianalisis dengan mengunakan persamaan :
Cx = Ax / Ap X Cp
= x 200 ppm
= 170,42 ppm
Maka dalam 1 mL sampel yang diuji terdapat 0,17042 mg kafein. 10
Preparasi Sampel
11
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT ...........