1. Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja (accident) adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak
diinginkan yang merugikan terhadap manusai, merusak harta benda atau kerugian
terhadap proses. Juga kecelakaan ini biasanya terjadi akibat kontak dengan suatu zat
atau sumber energi. Secara umum kecelakaan kerja dibagi menjadi dua golongan,
yaitu:
a. Kecelakaan industri (Industrial accident) yaitu kecelakaan yang terjadi ditempat
kerja karena adanya sumber bahaya atau bahaya kerja
b. Kecelakaan dalam perjalanan (community accident) yaitu kecelakaan yang terjadi
di luar tempat kerja yang berkaitan dengan adanya hubungan kerja.
2. Hampir Celaka
Keadaan hampir celaka, yang dalam istilah safety disebut dengan insiden
(incident), ada juga yang menyebutkan dengan istilah “near-miss” atau “near
accident”, adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan dimana dengan
keadaan yang sedikit berbeda akan mengakibatkan bahaya terhadap manusia,
merusak harta benda atau kerugian terhadap proses.
3. Konsep-konsep Dasar Pencegahan Kecelakaan Kerja
Secara umum ada dua penyebab terjadinya kecelakaan kerja yaitu penyebab
langsung (immediate causes) dan penyebab dasar (basic causes),
Penyebab langsung atau kecelakaan adalah keadaaan yang biasanya bisa
dilihat dan dirasakan langsung, yang dibagi dalam 2 kelompok menurut H.W
Heinrich (1930) dengan teori dominonya:
Tindakan-tindakan tidak aman (unsafe acts) yaitu tingkah laku, tindak-tanduk
atau perbuatan yang akan menyebabkan kecelakaan.
Kondisi-kondisi yang tidak aman (unsafe conditions) yaitu kondisi lingkungan
yang akan menyebabkan kecelakaan.
Penyebab tidak langsung (basic causes) merupakan faktor yang turut
memeberikan konstribusi terhadap kejadian tersebut, misalnya dalam kasus terpeleset
tersebut adalah kebocoran atau tumpahan bahan, kondisi penerangan tidak baik,
terburu-buru atau kurangnya pengawasan di lingkungan kerja.
Potensi bahaya atau hazard merupakan segala hal atau sesuatu yang
mempunyai kemungkinan mengakibatkan kerugian baik pada harta benda,
lingkungan maupun manusia. Di tempat kerja, potensi bahaya sebagai sumber
risiko khususnya terhadap keselamatan atau kesehatan di perusahaan akan selalu
dijumpai, anatara lain berupa:
Faktor fisik : kebisingan, cahaya, radiasi, vibrasi, suhu, debu
Faktor kimia : solven, gas, asap, uap, logam berat
Faktor biologik : tumbuhan, hewan, bakteri, virus
Aspek ergonomik : desain, sikap dan cara kerja
Stresor : tekanan produksi/beban kerja, monotoni, kejemuan
Listrik dan sumber energi lainnya
Mesin, peralatan kerja, pesawat
Kebakaran, peledakan, kebocoran
Tata rumah tangga (house keeping)
Sistem manajemen perusahaan
Pelaksanaan/manusia : perilaku, kondisi fisik, interaksi