2. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja adalah sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat dan
kematian sebagai akibat kecelakaan kerja. Keselamatan kerja yang baik adalah pintu
gerbang bagi keamanan tenaga kerja. Kecelakaan selain menjadi hambatan langsung, juga
merugikan secara tidak langsung yakni kerusakan mesindan peralatan kerja, terhentinya
proses produksi untuk beberapa saat, kerusakan pada lingkungan kerja, dan lain-lain.
3. Kesehatan Kerja
Kesehatan (Health) berarti derajat/ tingkat keadaan fisik danpsikologi individu (the
degree of physiological and psychological well being ofthe individual). Kesehatan Kerja,
yaitu : suatu ilmu yang penerapannya untukmeningkatkan kulitas hidup tenaga kerja
melalui peningkatan kesehatan,pencegahan penyakit akibat kerjayang diwujudkan melaluii
pemeriksaankesehatan, pengobatan dan asupan makanan yang bergizi.
Empat pilar strategi yang telah ditetapkan tuntuk mendukung visi Kementrian
Kesehatan dalam rangka merujudkan “kesehatan kaerja” adalah:
a. Strategi paradigma sehat yang harus dilaksanakan secara serempak dan
bertanggung jawab dari semua lapisan. Termasuk partisipasi aktif lintas sektor
dan seluruh potendi masyarakat.
b. Strategi Profesionalisme, yaitu memelihara pelayanan kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau.
c. Strategi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM), guna
memantapkan kemandirian masyarakat hidup sehat, diperlukan peran aktif dan
pembiayaan.
d. Strategi Desentralisasi, intinya adalah pendelegasian wewenang yang lebih
besar kepada pemerintah daerah untuk mengatur system pemerintahan
kerumahtanggaannya sendiri.